Kepala BKKBN Sulsel Imbau Pemda Optimalkan Dana DAK KB untuk Turunkan Stunting
Tim Sindomakassar
Kamis, 26 Okt 2023 19:00
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqn membuka kegiatan Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun 2023.
MAKASSAR - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqn mengimbau Pemerintah Daerah, mengoptimalkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pelaksanaan Program Penurunan Stunting.
Shodiqin menyebutkan, dana bantuan pusat ini terbagi atas dua yaitu DAK Fisik dan BOKB yang disalurkan BKKBN kepada pemerintah daerah, untuk mendukung operasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
"Total alokasi BOKB meningkat dari Rp117 Miliar pada tahun 2023 menjadi Rp165 Miliar pada tahun 2024, sehingga kita berharap dapat dipergunakan secara optimal oleh daerah untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting" sebut Shodiqin dalam sambutannya saat membuka kegiatan Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun 2023 di Hotel Mercure Makassar, Kamis (26/10/23).
"Kenaikan yang tadinya diharapkan signifikan tidak bisa dialokasikan karena rendahnya serapan BOKB TA 2021 dan TA 2022. Sehingga alokasi perdaerah TA 2023 sangat variatif sesuai dengan target kinerja 2024 dan serapan tahun sebelumnya," ungkap Shodiqin.
Lebih lanjut, Shodiqin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tim perencana dan pengendali DAK yang ada di daerah dalam menyusun usulan kegiatan sesuai arah kebijakan pemerintah dengan melengkapi readiness kriteria melalui aplikasi Krisna.
Ketua Tim Kerja Pengelola Perencanaan Program dan Anggaran, Zaitun Faridah, Sos mengatakan Bantuan DAK Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dapat dimanfaatkan dengan mensinergikan berbagai kegiatan operasional lain yang dialokasikan melalaui APBD dan dana transfer lainnya untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB diikuti peserta Kasubag Program Perencanaan dari 24 Kabupaten Kota dan Tim Pengendali DAK Provinsi Sulawesi Selatan
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulsel, Faizal Fahmi, dan Analis Kebijakan Ahli Muda dari Biro Perencanaan BKKBN Pusat, Eko Yuliawan, sebagai Narasumber.
Shodiqin menyebutkan, dana bantuan pusat ini terbagi atas dua yaitu DAK Fisik dan BOKB yang disalurkan BKKBN kepada pemerintah daerah, untuk mendukung operasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
"Total alokasi BOKB meningkat dari Rp117 Miliar pada tahun 2023 menjadi Rp165 Miliar pada tahun 2024, sehingga kita berharap dapat dipergunakan secara optimal oleh daerah untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting" sebut Shodiqin dalam sambutannya saat membuka kegiatan Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB Tahun 2023 di Hotel Mercure Makassar, Kamis (26/10/23).
"Kenaikan yang tadinya diharapkan signifikan tidak bisa dialokasikan karena rendahnya serapan BOKB TA 2021 dan TA 2022. Sehingga alokasi perdaerah TA 2023 sangat variatif sesuai dengan target kinerja 2024 dan serapan tahun sebelumnya," ungkap Shodiqin.
Lebih lanjut, Shodiqin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tim perencana dan pengendali DAK yang ada di daerah dalam menyusun usulan kegiatan sesuai arah kebijakan pemerintah dengan melengkapi readiness kriteria melalui aplikasi Krisna.
Ketua Tim Kerja Pengelola Perencanaan Program dan Anggaran, Zaitun Faridah, Sos mengatakan Bantuan DAK Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dapat dimanfaatkan dengan mensinergikan berbagai kegiatan operasional lain yang dialokasikan melalaui APBD dan dana transfer lainnya untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan Fasilitasi Sinkronisasi Perencanaan DAK Sub Bidang KB diikuti peserta Kasubag Program Perencanaan dari 24 Kabupaten Kota dan Tim Pengendali DAK Provinsi Sulawesi Selatan
Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Perwakilan BKKBN Sulsel, Faizal Fahmi, dan Analis Kebijakan Ahli Muda dari Biro Perencanaan BKKBN Pusat, Eko Yuliawan, sebagai Narasumber.
(GUS)
Berita Terkait
News
Shodiqin Minta ASN BKKBN Sulsel Junjung Integritas Dalam Bekerja
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, menegaskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN Sulsel wajib menjunjung tinggi integritas dalam bekerja.
Kamis, 30 Mei 2024 20:49
Ekbis
Gelar Rakerda Bangga Kencana, Upaya Kolaboratif Turunkan Angka Stunting
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan percepatan penurunan stunting sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kamis, 28 Mar 2024 16:24
Makassar City
Stunting di Sulsel Tinggi, Intervensi ke Calon Ibu Tak Sehat Harus Jadi Fokus
Persentase stunting di Provinsi Sulsel masih cukup tinggi. Sampai akhir 2023, persentasenya masih berada di angka 27,2 persen. Lebih tinggi rata-rata nasional.
Kamis, 28 Des 2023 21:04
Sulsel
Deputi KSPK BKKBN RI Ingatkan Serapan Anggaran Sejalan Akuntabilitas dan Kebermanfaatan
Kegiatan Forum Sinkronisasi dan Anggaran Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan digelar Kamis 14 Desember lalu di Masagena Cottage 3.
Rabu, 27 Des 2023 14:06
Sulsel
BKKBN Sulsel Terima Sertifikat SMAP SNI ISO
Perwakilan BKKBN Sulsel menerima Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 langsung oleh Sekretaris Utama BKKBN RI L, Drs. Tavip Agus Rayanto, Senin 4 Desember.
Sabtu, 23 Des 2023 10:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Puji Mandiri Basket 3x3, Ketua Perbasi Makassar Janjikan Lapangan Berkualitas