LPPM Unhas dan PT Vale Menanam Pohon Bersama untuk Rehabilitasi DAS
Rabu, 17 Jan 2024 10:44
LPPM Unhas dan PT Vale Indonesia Tbk melakukan kegiatan Penanaman Pohon Bersama di Kabupaten Tana Toraja, Senin (15/1) kemarin. Foto/Istimewa
TORAJA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin bersama dengan PT Vale Indonesia Tbk melakukan kegiatan Penanaman Pohon Bersama di sekitar Bandar Udara Toraja yang terletak di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Senin (15/1) kemarin. Kegiatan ini merupakan upaya untuk Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Kegiatan yang bertema 'Teruslah menanam. Tebarkanlah Oksigen demi Keberlanjutan Kehidupan di Bumi' ini merupakan fokus utama upaya pelestarian lingkungan dalam konteks Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (IPPKH) yang merupakan kewajiban dari PT Vale sebagai pengguna kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.
PT Vale berkomitmen tidak hanya melakukan rehabilitasi lahan yang telah ditambang, tetapi juga melakukan rehabilitasi di luar area konsesi melalui rehabilitasi DAS ini. Adapun LPPM Unhas berperan dalam pelaksanaan teknis kegiatan ini yang meliputi sosialisasi, persemaian dan penanaman pohon.
"Kami membantu menyusun rancangan teknis hingga pengawasannya," ujar Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi LPPM Unhas, Baharuddin.
Kegiatan penanaman pohon ini juga serentak dilakukan di beberapa lokasi lainnya di Sulawesi Selatan. Di antaranya di kabupaten Gowa, Bone, Jeneponto, Barru, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur dan Kota Pare Pare. Total luas lokasi penanaman pohon adalah 4.230 hektar yang akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2024.
Khusus di Kabupaten Tana Toraja, luas lokasi adalah 214 hektare, yang pada kegiatan penanaman bersama ditanami sebanyak 30 bibit pohon eucalyptus, ketapang kencana, pucuk merah dan mangga yang nantinya akan ditanami pohon sebanyak 133.750 batang.
"Kami memilih dan menentukan lokasi berdasarkan lahan yang memenuhi syarat yaitu dalam area kawasan hutan dan luar kawasan hutan pada lahan kritis serta tidak boleh ada kegiatan lain di atasnya," ujar Burhanuddin.
Ia menambahkan hal ini juga sesuai dengan persetujuan masyarakat setempat. Menurutnya, kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat sosialisasi yang matang yang telah mereka jalankan sebelumnya. "Masyarakat di sini mendukung jenis tanaman yang kami tanam, dan mereka juga ikut terlibat dalam menyemaikan dan menanamnya," tambahnya.
Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin, mengatakan pihaknya berupaya melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja dalam kegiatan ini. "Kami berharap penyerapan tenaga kerja lokal bisa dimaksimalkan termasuk dalam pemeliharaannya agar ke depannya kegiatan ini bisa memberikan manfaat langsung ke masyarakat setempat," ujarnya saat hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Saddang 1 Tana Toraja Kadang S.Hut dan Kepala Desa Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek Devi T Bangapadang. Serta Senior Project Manager Watershed Rehabilitation PT Vale Yohan Lawang dan Senior Manager Permit & Licence PT Vale Puji Rahmat.
Kegiatan penanaman ini merupakan tahapan kedua dari total area penanaman 10.000 hektar di 13 kabupaten di Sulsel yang telah ditargetkan oleh PT Vale Indonesia Tbk.
Kegiatan yang bertema 'Teruslah menanam. Tebarkanlah Oksigen demi Keberlanjutan Kehidupan di Bumi' ini merupakan fokus utama upaya pelestarian lingkungan dalam konteks Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (IPPKH) yang merupakan kewajiban dari PT Vale sebagai pengguna kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan.
PT Vale berkomitmen tidak hanya melakukan rehabilitasi lahan yang telah ditambang, tetapi juga melakukan rehabilitasi di luar area konsesi melalui rehabilitasi DAS ini. Adapun LPPM Unhas berperan dalam pelaksanaan teknis kegiatan ini yang meliputi sosialisasi, persemaian dan penanaman pohon.
"Kami membantu menyusun rancangan teknis hingga pengawasannya," ujar Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi LPPM Unhas, Baharuddin.
Kegiatan penanaman pohon ini juga serentak dilakukan di beberapa lokasi lainnya di Sulawesi Selatan. Di antaranya di kabupaten Gowa, Bone, Jeneponto, Barru, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur dan Kota Pare Pare. Total luas lokasi penanaman pohon adalah 4.230 hektar yang akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2024.
Khusus di Kabupaten Tana Toraja, luas lokasi adalah 214 hektare, yang pada kegiatan penanaman bersama ditanami sebanyak 30 bibit pohon eucalyptus, ketapang kencana, pucuk merah dan mangga yang nantinya akan ditanami pohon sebanyak 133.750 batang.
"Kami memilih dan menentukan lokasi berdasarkan lahan yang memenuhi syarat yaitu dalam area kawasan hutan dan luar kawasan hutan pada lahan kritis serta tidak boleh ada kegiatan lain di atasnya," ujar Burhanuddin.
Ia menambahkan hal ini juga sesuai dengan persetujuan masyarakat setempat. Menurutnya, kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat sosialisasi yang matang yang telah mereka jalankan sebelumnya. "Masyarakat di sini mendukung jenis tanaman yang kami tanam, dan mereka juga ikut terlibat dalam menyemaikan dan menanamnya," tambahnya.
Director Environment & Permit Management PT Vale, Zainuddin, mengatakan pihaknya berupaya melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja dalam kegiatan ini. "Kami berharap penyerapan tenaga kerja lokal bisa dimaksimalkan termasuk dalam pemeliharaannya agar ke depannya kegiatan ini bisa memberikan manfaat langsung ke masyarakat setempat," ujarnya saat hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Saddang 1 Tana Toraja Kadang S.Hut dan Kepala Desa Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek Devi T Bangapadang. Serta Senior Project Manager Watershed Rehabilitation PT Vale Yohan Lawang dan Senior Manager Permit & Licence PT Vale Puji Rahmat.
Kegiatan penanaman ini merupakan tahapan kedua dari total area penanaman 10.000 hektar di 13 kabupaten di Sulsel yang telah ditargetkan oleh PT Vale Indonesia Tbk.
(TRI)
Berita Terkait
News
Sinergi Menjaga Bumi Nikel Tetap Lestari
PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), menjadi perusahaan tambang nikel yang menjadi pionir penerapan praktik pertambangan berkelanjutan.
Selasa, 03 Des 2024 09:48
News
PT Vale Gelar Pelatihan Penanganan Gigitan Ular untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja dengan menggelar Pelatihan Penanganan Gigitan Ular.
Senin, 02 Des 2024 23:31
News
PT Vale Dorong Keberlanjutan dengan Pelatihan Jurnalisme Investigatif Berbasis Data
PT Vale menggandeng Bisnis Indonesia Learning & Education Center (BILEC) untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalisme investigatif berbasis data dan fakta.
Minggu, 01 Des 2024 07:54
News
PT Vale Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Lewat Normalisasi Sungai Bahopenila
Salah satu inisiatif utama PT Vale adalah normalisasi Sungai Bahopenila, yang dilakukan dengan tujuan memulihkan ekosistem sungai yang terdampak oleh proses sedimentasi akibat aktivitas tambang.
Sabtu, 30 Nov 2024 21:49
News
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa, dan Sumatera
Komitmen PT Bumi Karsa terhadap keberlanjutan lingkungan semakin nyata melalui penanaman 5.500 pohon di berbagai proyek yang tersebar di wilayah Sulawesi, Jawa, hingga Sumatera.
Jum'at, 29 Nov 2024 22:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga