PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
Jum'at, 11 Jul 2025 14:51

PT Vale mengimplementasikan LRP sebagai bagian dari kontribusinya terhadap agenda nasional Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan prinsip ESG. Foto/Istimewa
POMALAA - Dalam upaya mendorong pembangunan berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale)—anggota dari Mining Industry Indonesia (MIND ID)—mengimplementasikan Livelihood Restoration Program (LRP) sebagai bagian dari kontribusinya terhadap agenda nasional Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di sektor industri strategis.
Program ini menjadi wujud komitmen PT Vale dalam mendukung transisi ekonomi masyarakat, khususnya bagi kelompok yang terdampak oleh perubahan tata guna lahan serta pengembangan proyek strategis nasional seperti Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.
Dengan pendekatan kolaboratif berbasis kebutuhan lokal, LRP dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat agar mampu menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan, PT Vale Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Melalui Livelihood Restoration Program, kami memastikan bahwa proses transformasi kawasan industri tetap inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ujar Hasmir, Manager External Relations IGP Pomalaa.
Melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, penyediaan sarana produksi, serta fasilitasi akses pasar, LRP mendorong ekonomi sirkular dan pemberdayaan komunitas. Program ini menyasar sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri rumah tangga dan tata boga.
Hingga kini, lebih dari 50 penerima manfaat telah merasakan dampak langsung dari program tersebut—mulai dari peningkatan keterampilan dan pendapatan, hingga penguatan struktur usaha berbasis komunitas.
Untuk menjaga keberlanjutan, program ini melibatkan tenaga ahli dan pendamping profesional dalam merancang model bisnis yang adaptif terhadap dinamika ekonomi.
“Program ini adalah contoh konkret bahwa investasi tidak hanya harus membawa nilai ekonomi, tetapi juga meninggalkan warisan sosial yang memperkuat ketahanan komunitas,” tambah Hasmir.
PT Vale terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan program ini selaras dengan rencana tata ruang dan pembangunan daerah.
Dengan pendekatan ini, LRP tak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga fondasi penting bagi transformasi ekonomi masyarakat menuju Pomalaa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global.
Program ini menjadi wujud komitmen PT Vale dalam mendukung transisi ekonomi masyarakat, khususnya bagi kelompok yang terdampak oleh perubahan tata guna lahan serta pengembangan proyek strategis nasional seperti Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.
Dengan pendekatan kolaboratif berbasis kebutuhan lokal, LRP dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat agar mampu menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan, PT Vale Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Melalui Livelihood Restoration Program, kami memastikan bahwa proses transformasi kawasan industri tetap inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ujar Hasmir, Manager External Relations IGP Pomalaa.
Melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, penyediaan sarana produksi, serta fasilitasi akses pasar, LRP mendorong ekonomi sirkular dan pemberdayaan komunitas. Program ini menyasar sektor-sektor strategis seperti pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri rumah tangga dan tata boga.
Hingga kini, lebih dari 50 penerima manfaat telah merasakan dampak langsung dari program tersebut—mulai dari peningkatan keterampilan dan pendapatan, hingga penguatan struktur usaha berbasis komunitas.
Untuk menjaga keberlanjutan, program ini melibatkan tenaga ahli dan pendamping profesional dalam merancang model bisnis yang adaptif terhadap dinamika ekonomi.
“Program ini adalah contoh konkret bahwa investasi tidak hanya harus membawa nilai ekonomi, tetapi juga meninggalkan warisan sosial yang memperkuat ketahanan komunitas,” tambah Hasmir.
PT Vale terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan program ini selaras dengan rencana tata ruang dan pembangunan daerah.
Dengan pendekatan ini, LRP tak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga fondasi penting bagi transformasi ekonomi masyarakat menuju Pomalaa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global.
(TRI)
Berita Terkait

News
Komitmen Pulih Bersama, PT Vale Buka Posko Pengaduan & Medis di Towuti
Sebagai bentuk keterbukaan, PT Vale membuka Posko Informasi dan Pengaduan di Kantor Camat Towuti, yang beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 - 18.00 WITA.
Selasa, 26 Agu 2025 18:29

News
PT Vale Fokus Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak
Saat ini, tim teknis terus bekerja siang dan malam untuk menghentikan penyebaran aliran minyak, yang menjadi prioritas utama.
Senin, 25 Agu 2025 20:36

News
Bupati Lutim: PT Vale Gerak Cepat Atasi Kebocoran Pipa, Siap Ganti Rugi Warga Terdampak
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama PT Vale Indonesia telah bergerak cepat menindaklanjuti insiden kebocoran pipa minyak di wilayah Towuti.
Minggu, 24 Agu 2025 23:23

News
Sinergi Tangani Krisis, PT Vale Apresiasi Dukungan Pemerintah & Masyarakat Atasi Kebocoran Pipa di Towuti
Insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Lutim, menjadi bukti bahwa kekuatan gotong royong adalah kunci dalam menghadapi krisis.
Minggu, 24 Agu 2025 23:03

News
Pertamina Bantu Penanganan Darurat Insiden Kebocoran Pipa Minyak PT Vale
Pertamina Patra Niaga Sulawesi bergerak cepat dalam merespons insiden kebocoran pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk yang terjadi pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Minggu, 24 Agu 2025 22:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen