Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
Jum'at, 11 Jul 2025 16:21

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan pemasangan trash barrier di aliran Sungai Pasar Lakessi, sebagai bagian dari Program TJSL. Foto/Istimewa
PAREPARE - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya, Fuel Terminal (FT) Parepare, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan lewat pemasangan trash barrier di aliran Sungai Pasar Lakessi, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan Kelurahan Lakessi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Komunitas Spiderman Parepare, dan Bank Sampah Lakessi Bersatu.
Sungai Pasar Lakessi merupakan salah satu aliran utama menuju Pantai Lakessi. Sampah rumah tangga dan aktivitas pasar yang terbawa arus kerap mencemari wilayah pesisir. Pemasangan trash barrier menjadi solusi strategis untuk menahan sampah sebelum mencapai laut, sehingga mampu mengurangi pencemaran secara signifikan.
“Selama ini, sampah dari aktivitas pasar dan masyarakat hanyut begitu saja hingga ke laut. Dengan adanya trash barrier ini, kami harap bisa memotong alur pencemaran dari hulu,” ujar Lurah Lakessi Parepare, Fadel Rahman.
Fadel juga mengapresiasi sinergi antar pihak yang terlibat. “Kolaborasi yang dilakukan Pertamina dan mitra terkait menjadi bukti nyata bahwa persoalan lingkungan bisa diatasi lebih efektif bila semua elemen bersatu. Kami optimis, langkah ini akan membawa dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat," tuturnya.
Trash barrier berfungsi sebagai penghalang terapung untuk menjaring sampah di sepanjang aliran sungai. Sampah yang tertahan akan dibersihkan secara rutin setiap tiga hari oleh Dinas Lingkungan Hidup dan diserahkan kepada Bank Sampah Lakessi Bersatu—kelompok binaan FT Parepare—untuk dipilah dan dikelola secara berkelanjutan.
Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, Pertamina FT Parepare juga mengadakan program edukatif “Kenali Sampahmu” untuk anak usia dini. Melalui kegiatan di sekolah-sekolah, anak-anak diperkenalkan pada pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut secara menyenangkan dan interaktif.
Sejak pemasangan trash barrier, dampak positif mulai dirasakan masyarakat. Pantai Lakessi yang sebelumnya kotor kini tampak lebih bersih dan tertata. Program ini juga mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Pelestarian lingkungan memerlukan sinergi pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan masyarakat. Parepare membuktikan bahwa solusi sederhana namun tepat sasaran bisa memberikan dampak nyata,” ujar Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
• SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
• SDG 11: Kota dan Permukiman Berkelanjutan
• SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
“Pertamina percaya bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil yang konsisten. Melalui aksi nyata seperti ini, kami terus berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif menuju Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Rum.
Program ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan Kelurahan Lakessi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Parepare, Komunitas Spiderman Parepare, dan Bank Sampah Lakessi Bersatu.
Sungai Pasar Lakessi merupakan salah satu aliran utama menuju Pantai Lakessi. Sampah rumah tangga dan aktivitas pasar yang terbawa arus kerap mencemari wilayah pesisir. Pemasangan trash barrier menjadi solusi strategis untuk menahan sampah sebelum mencapai laut, sehingga mampu mengurangi pencemaran secara signifikan.
“Selama ini, sampah dari aktivitas pasar dan masyarakat hanyut begitu saja hingga ke laut. Dengan adanya trash barrier ini, kami harap bisa memotong alur pencemaran dari hulu,” ujar Lurah Lakessi Parepare, Fadel Rahman.
Fadel juga mengapresiasi sinergi antar pihak yang terlibat. “Kolaborasi yang dilakukan Pertamina dan mitra terkait menjadi bukti nyata bahwa persoalan lingkungan bisa diatasi lebih efektif bila semua elemen bersatu. Kami optimis, langkah ini akan membawa dampak positif bagi kualitas hidup masyarakat," tuturnya.
Trash barrier berfungsi sebagai penghalang terapung untuk menjaring sampah di sepanjang aliran sungai. Sampah yang tertahan akan dibersihkan secara rutin setiap tiga hari oleh Dinas Lingkungan Hidup dan diserahkan kepada Bank Sampah Lakessi Bersatu—kelompok binaan FT Parepare—untuk dipilah dan dikelola secara berkelanjutan.
Tidak hanya fokus pada pengelolaan sampah, Pertamina FT Parepare juga mengadakan program edukatif “Kenali Sampahmu” untuk anak usia dini. Melalui kegiatan di sekolah-sekolah, anak-anak diperkenalkan pada pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut secara menyenangkan dan interaktif.
Sejak pemasangan trash barrier, dampak positif mulai dirasakan masyarakat. Pantai Lakessi yang sebelumnya kotor kini tampak lebih bersih dan tertata. Program ini juga mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Pelestarian lingkungan memerlukan sinergi pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan masyarakat. Parepare membuktikan bahwa solusi sederhana namun tepat sasaran bisa memberikan dampak nyata,” ujar Tengku Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Program ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain:
• SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
• SDG 11: Kota dan Permukiman Berkelanjutan
• SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
“Pertamina percaya bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil yang konsisten. Melalui aksi nyata seperti ini, kami terus berkomitmen menjadi bagian dari perubahan positif menuju Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Rum.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Dukung Adaptasi Iklim, Pertamina Bangun Desa Tangguh Bencana di Maros
Program ini menginisiasi aksi nyata berupa pemotongan pohon-pohon besar yang berisiko tumbang saat cuaca buruk, khususnya di Dusun Pao-Pao yang kerap terdampak angin kencang dan hujan lebat.
Rabu, 09 Jul 2025 16:45

News
Pertamina Dekatkan Bright Gas ke Warga Lewat CFD Makassar
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui program Bright Gas Goes to CFD hadir setiap hari Minggu di area CFD Jalan Jenderal Sudirman, CPI, dan Jalan Boulevard, Kota Makassar.
Senin, 07 Jul 2025 17:51

Sports
Pertamina Dorong Prestasi Generasi Muda Sulsel Lewat Turnamen Voli
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mendukung pengembangan olahraga dan kepemudaan melalui penyelenggaraan Open Tournament Volleyball Pertamina Cup III Tahun 2025.
Minggu, 06 Jul 2025 15:04

News
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Sulteng
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, pada Senin, 30 Juni 2025 di Kantor Gubernur Sulteng.
Selasa, 01 Jul 2025 19:52

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
2

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
3

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
4

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
5

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
2

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
3

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
4

Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
5

Mayat Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Rappocini Makassar