Bahtiar Baharuddin Harap Literasi Digital Ciptakan Suasana Damai Selama Pemilu
Tim Sindomakassar
Kamis, 01 Feb 2024 19:47
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berharap literasi digital bisa menciptakan suasana damai selama Pemilu. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berharap literasi digital bisa menciptakan suasana damai selama Pemilu. Apalagi, media sosial kerap digunakan untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks yang dapat memicu ketegangan dan konflik di masyarakat.
"Literasi digital sangat penting, dapat menghadirkan kesejukan di media sosial," kata Bahtiar pada kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai di Makassar dengan tema Cerdas Memilih, Bijak Berkreasi, di Upperhills Convention Makassar, Kamis, (02/02/2024).
Bahtiar menilai, literasi digital yang baik akan semakin meningkatkan suasana kondusif di Sulsel. Apalagi tingkat indeks kerawanan Pemilu sudah hijau secara nasional.
Di akhir sambutannya, Bahtiar mengutip falsafah leluhur di Sulsel. "Jadikan keteguhan, kejujuran dan ucapan yang benar sebagai pagar kehidupan," kata Bahtiar.
Pada kegiatan ini, juga dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai yang diikrarkan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, yang juga diikuti seluruh hadirin dan peserta.
"Literasi digital sangat penting, dapat menghadirkan kesejukan di media sosial," kata Bahtiar pada kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai di Makassar dengan tema Cerdas Memilih, Bijak Berkreasi, di Upperhills Convention Makassar, Kamis, (02/02/2024).
Bahtiar menilai, literasi digital yang baik akan semakin meningkatkan suasana kondusif di Sulsel. Apalagi tingkat indeks kerawanan Pemilu sudah hijau secara nasional.
Di akhir sambutannya, Bahtiar mengutip falsafah leluhur di Sulsel. "Jadikan keteguhan, kejujuran dan ucapan yang benar sebagai pagar kehidupan," kata Bahtiar.
Pada kegiatan ini, juga dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai yang diikrarkan Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi, yang juga diikuti seluruh hadirin dan peserta.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pj Gubernur Sulsel Respon Dugaan Pelanggaran Seleksi Komisioner KPID-KI
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh akhirnya merespon proses seleksi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Komisi Informasi (KI) yang diduga bermasalah karena menuai pelangaran dan menyatakan segera melakukan kajian.
Kamis, 19 Sep 2024 23:48
News
Pj Gubernur Dukung Percepat Penarikan Alkes Bermerkuri di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulsel turut mendukung percepatan penarikan alat kesehatan (alkes) bermerkuri, yang ada di rumah sakit di wilayah Sulsel.
Kamis, 19 Sep 2024 10:59
News
Peringatan Maulid, Prof Zudan Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW
Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berinisiatif menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Kamis, 19 Sep 2024 10:35
News
Pj Gubernur Apresiasi Inisiatif Kominfo dan Disdik Gelar Bimtek Tanda Tangan Elektronik
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Plh Kadis Kominfo SP Sultan Rakib dan Dinas Pendidikan Sulsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tanda tangan elektronik
Rabu, 18 Sep 2024 18:08
News
Tana Toraja Didorong Jadi Destinasi Pariwisata Kelas Dunia
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mendorong Tana Toraja menjadi ikon pariwisata kelas dunia. Warisan budaya seperti upacara Rambu Solo, Ma’nene, dan Rumah Adat Tongkonan
Senin, 16 Sep 2024 18:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Jeneponto Tetapkan 290.912 DPT dan 567 TPS untuk Pilkada 2024
2
Bawaslu Lutim Tindaklanjuti Kasus Oknum Kadis Tak Netral di Pilkada 2024
3
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
4
Bantaeng Terima 4 Sertifikat Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
5
Ada 467 TPS, KPU Soppeng Tetapkan 181.181 DPT untuk Pilkada 2024
6
Bawaslu Gowa Temukan Indikasi 21 Kepala Desa Tak Netral di Pilgub Sulsel
7
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa