1 Korban KM Yuiee Jaya Ditemukan Tewas di Pantai Kayuadi, 20 Lainnya Masih Hilang
Sabtu, 16 Mar 2024 11:24

Pada hari kelima ini, tim SAR gabungan menemukan satu awak kapal penangkap ikan itu dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Kayuadi Selayar. Foto/Dok Basarnas Makassar
SELAYAR - Operasi SAR yang dilakukan Basarnas Makassar dan potensi SAR lainnya atas tenggelamnya KM Yuiee Jaya 2 menuai hasil positif. Pada hari kelima ini, tim SAR gabungan menemukan satu awak kapal penangkap ikan itu dalam kondisi meninggal dunia. Korban terdampar di pantai Kayuadi Selayar, Sabtu (16/3/2024) pagi.
"Kami terima informasi dari tim di lapangan bahwa telah ditemukan 1 orang ABK Yuiee Jaya 2 terdampar di Pantai Kayuadi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi Tim Sar Gabungan," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Mexianus menerangkan timnya telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan melakukan identifikasi bersama dengan ABK yang selamat. Pihaknya juga menghubungi istri korban untuk memastikan identitasnya.
"Jenazah korban kita lakukan identifikasi dengan melihat adanya tanda khusus di badan korban yang bisa dikenali oleh rekan ABK dan langsung melakukan kontak video bersama istri korban yang diyakini bahwa korban betul AIK," terangnya.
Saat ini korban sudah dimakamkan oleh masyarakat di pulau Kayuadi Selayar dengan persetujuan dari pihak keluarga. Musababnya, tidak memungkinkan untuk membawa jenazahnya kembali ke kampung halamannya.
"Korban yang ditemukan hari ini merupakan korban ke 15 dari 35 ABK Yuiee Jaya 2 yang sementara kita cari," ungkap Mexianus.
Saat ini, menurut Mexianus, Tim SAR Gabungan masih terus melanjutkan proses pencarian terhadap 20 ABK Yuiee Jaya 2 dengan mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 dengan melibatkan 3 RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu nelayan, dan bahkan sudah dibantu oleh TNI AU untuk melakukan pencarian melalui udara.
"Kita akan tetap fokus mengoptimalkan pencarian terhadap 20 korban lainnya dengan menyisir pulau-pulau sekitar, mudahan kita bisa menemukan segera korban lainnya," harap Mexianus.
Adapun KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan 35 ABK yang terbalik di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABKnya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar.
"Kami terima informasi dari tim di lapangan bahwa telah ditemukan 1 orang ABK Yuiee Jaya 2 terdampar di Pantai Kayuadi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi Tim Sar Gabungan," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Mexianus menerangkan timnya telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan melakukan identifikasi bersama dengan ABK yang selamat. Pihaknya juga menghubungi istri korban untuk memastikan identitasnya.
"Jenazah korban kita lakukan identifikasi dengan melihat adanya tanda khusus di badan korban yang bisa dikenali oleh rekan ABK dan langsung melakukan kontak video bersama istri korban yang diyakini bahwa korban betul AIK," terangnya.
Saat ini korban sudah dimakamkan oleh masyarakat di pulau Kayuadi Selayar dengan persetujuan dari pihak keluarga. Musababnya, tidak memungkinkan untuk membawa jenazahnya kembali ke kampung halamannya.
"Korban yang ditemukan hari ini merupakan korban ke 15 dari 35 ABK Yuiee Jaya 2 yang sementara kita cari," ungkap Mexianus.
Saat ini, menurut Mexianus, Tim SAR Gabungan masih terus melanjutkan proses pencarian terhadap 20 ABK Yuiee Jaya 2 dengan mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 dengan melibatkan 3 RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu nelayan, dan bahkan sudah dibantu oleh TNI AU untuk melakukan pencarian melalui udara.
"Kita akan tetap fokus mengoptimalkan pencarian terhadap 20 korban lainnya dengan menyisir pulau-pulau sekitar, mudahan kita bisa menemukan segera korban lainnya," harap Mexianus.
Adapun KM Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan 35 ABK yang terbalik di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024) dan baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah seorang ABKnya ditemukan oleh nelayan setempat terdampar di pantai Kepulauan Selayar.
(TRI)
Berita Terkait

News
Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
Penyebab insiden tenggelamnya KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng-Jeneponto pada Kamis 19 Juni 2025 lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sabtu, 28 Jun 2025 05:42

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46

News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu