Penerbangan Rute Makassar - Banjarmasin Resmi Beroperasi
Rabu, 03 Apr 2024 20:11

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melepas para penumpang untuk rute Makassar ke Banjarmasin yang resmi beroperasi hari ini, Rabu, (03/04/2023). Foto: Istimewa
MAROS - Penerbangan rute Makassar - Banjarmasin yang dibuka maskapai Lion Air, resmi beroperasi mulai hari ini, Rabu, (3/04/2024). Rute ini dilaunching Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bersama Kapolda Sulsel, Pangdam IX Hasanuddin, Kajati Sulsel, dan Bupati Maros.
Penerbangan Makassar - Banjarmasin ini diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar bersama Kapolda Sulsel serta jajaran Forkopimda, untuk mempermudah mobilisasi masyarakat asal Sulsel di Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun masyarakat Kalsel di Sulsel.
Dimana sebelumnya, penerbangan harus transit dulu ke Surabaya atau Jakarta, kemudian menuju Banjarmasin. Dengan adanya rute langsung Makassar - Banjarmasin ini, selain lebih murah juga mempercepat mobilisasi masyarakat kedua provinsi ini.
Apalagi, kata Bahtiar, bulan Agustus 2024 mendatang, Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi tujuan baru seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya bulan Agustus mendatang aktivitas pemerintahan akan berlangsung di Penajam Paser Utara, Kalsel.
"Secara langsung inilah yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi, membuka jalur penerbangan, jalur laut, ini benar-benar mendukung ekosistem ekonomi baru, ekosistem sosial baru, ekosistem pemerintahan pasca IKN dan IKN itu sekarang ini, pada bulan Agustus itu sudah di sana semua pemerintahan," beber Bahtiar.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan armada penerbangan demi mendukung ekosistem ekonomi baru tersebut. Selain itu, rute Makassar-Banjarmasin ini menjadi jalan untuk pererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Sulsel dengan masyarakat Kalsel.
"Nah makanya kita perlu armada penerbangan yang mendukung pelayanan publik di Sulawesi Selatan ini. Bukan sekedar ekonomi, tapi ini adalah jembatan keluarga, jadi erat lagi hubungan dengan Provinsi Sulsel," lanjutnya.
Yang paling penting, menurut Bahtiar, terima kasih tak terhingga kepada Lion Group sudah mendukung ekosistem ekonomi baru dan siap mengambil kesempatan untuk melakukan rute penerbangan Makassar-Banjarmasin ini.
Menurutnya, secara budaya Kalsel dengan Sulsel ini adalah keluarga, dan secara alamiah sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu, dimana orang-orang Bugis Makassar ini sudah hidup di Kalimantan. Hampir seluruh Kalimantan, termasuk wilayah Kalimantan Selatan yang sudah menjadi provinsi sekarang.
"Nah kenapa ide ini untuk membuka penerbangan, selain soal IKN ini memang ekonominya harus diintegrasikan. Pulau-pulau kita di Pangkep seberangnya itu Batu Licin, seberangnya itu Kalimantan Selatan," tuturnya.
"Dari sisi laut, memang kita sudah berinteraksi dengan Kalimantan Selatan dan orang-orang Kalimantan Selatan itu adalah orang-orang Bugis Makassar juga. Ini mestinya kita lakukan beberapa puluh tahun lalu. Kenapa bisa cepat, karena sekarang Kapoldanya adalah Pak Jenderal Andi Rian," lanjutnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi mengaku, memang berangkat dari pengalaman dirinya di Kalsel. Dimana dinas pertama di Kalimantan Selatan itu tahun 1992, berarti sekitar 23 tahun yang lalu kalau di hitung dari sekarang.
"Sampai saya menjadi Kapolda di Kalsel tidak ada pesawat langsung dari Kalsel ke Sulsel atau sebaliknya. Kita harus terbang ke Surabaya paling dekat, kalau terpaksa harus ke Jakarta baru kita bisa ke Banjarmasin," ujarnya.
Sementara dari hasil penelusuran dirinya, ada 500 ribu paling tidak warga Sulsel yang sudah tinggal dan membangun keluarga di Kalimantan Selatan.
"Saya begitu ketemu sama Bapak Gubernur saya bilang, kenapa kita tidak minta dan yang pertama respon itu adalah Lion Air. Terima kasih kepada Lion Group karena sudah membuka penerbangan Banjarmasin ini," pungkasnya.
Penerbangan Makassar - Banjarmasin ini diinisiasi Pj Gubernur Bahtiar bersama Kapolda Sulsel serta jajaran Forkopimda, untuk mempermudah mobilisasi masyarakat asal Sulsel di Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun masyarakat Kalsel di Sulsel.
Dimana sebelumnya, penerbangan harus transit dulu ke Surabaya atau Jakarta, kemudian menuju Banjarmasin. Dengan adanya rute langsung Makassar - Banjarmasin ini, selain lebih murah juga mempercepat mobilisasi masyarakat kedua provinsi ini.
Apalagi, kata Bahtiar, bulan Agustus 2024 mendatang, Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi tujuan baru seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya bulan Agustus mendatang aktivitas pemerintahan akan berlangsung di Penajam Paser Utara, Kalsel.
"Secara langsung inilah yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi, membuka jalur penerbangan, jalur laut, ini benar-benar mendukung ekosistem ekonomi baru, ekosistem sosial baru, ekosistem pemerintahan pasca IKN dan IKN itu sekarang ini, pada bulan Agustus itu sudah di sana semua pemerintahan," beber Bahtiar.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan armada penerbangan demi mendukung ekosistem ekonomi baru tersebut. Selain itu, rute Makassar-Banjarmasin ini menjadi jalan untuk pererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Sulsel dengan masyarakat Kalsel.
"Nah makanya kita perlu armada penerbangan yang mendukung pelayanan publik di Sulawesi Selatan ini. Bukan sekedar ekonomi, tapi ini adalah jembatan keluarga, jadi erat lagi hubungan dengan Provinsi Sulsel," lanjutnya.
Yang paling penting, menurut Bahtiar, terima kasih tak terhingga kepada Lion Group sudah mendukung ekosistem ekonomi baru dan siap mengambil kesempatan untuk melakukan rute penerbangan Makassar-Banjarmasin ini.
Menurutnya, secara budaya Kalsel dengan Sulsel ini adalah keluarga, dan secara alamiah sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu, dimana orang-orang Bugis Makassar ini sudah hidup di Kalimantan. Hampir seluruh Kalimantan, termasuk wilayah Kalimantan Selatan yang sudah menjadi provinsi sekarang.
"Nah kenapa ide ini untuk membuka penerbangan, selain soal IKN ini memang ekonominya harus diintegrasikan. Pulau-pulau kita di Pangkep seberangnya itu Batu Licin, seberangnya itu Kalimantan Selatan," tuturnya.
"Dari sisi laut, memang kita sudah berinteraksi dengan Kalimantan Selatan dan orang-orang Kalimantan Selatan itu adalah orang-orang Bugis Makassar juga. Ini mestinya kita lakukan beberapa puluh tahun lalu. Kenapa bisa cepat, karena sekarang Kapoldanya adalah Pak Jenderal Andi Rian," lanjutnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi mengaku, memang berangkat dari pengalaman dirinya di Kalsel. Dimana dinas pertama di Kalimantan Selatan itu tahun 1992, berarti sekitar 23 tahun yang lalu kalau di hitung dari sekarang.
"Sampai saya menjadi Kapolda di Kalsel tidak ada pesawat langsung dari Kalsel ke Sulsel atau sebaliknya. Kita harus terbang ke Surabaya paling dekat, kalau terpaksa harus ke Jakarta baru kita bisa ke Banjarmasin," ujarnya.
Sementara dari hasil penelusuran dirinya, ada 500 ribu paling tidak warga Sulsel yang sudah tinggal dan membangun keluarga di Kalimantan Selatan.
"Saya begitu ketemu sama Bapak Gubernur saya bilang, kenapa kita tidak minta dan yang pertama respon itu adalah Lion Air. Terima kasih kepada Lion Group karena sudah membuka penerbangan Banjarmasin ini," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Waspada! Modus Penipuan Bantuan Donasi Catut Nama Gubernur Andi Sudirman
Beredar informasi di media sosial terkait donasi bantuan dana kepada sebuah rumah tahfiz Quran yang mengatasnamakan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Rabu, 02 Apr 2025 22:09

News
Mampu Jaga Stabilitas Harga, Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional
Inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan pangan kembali mendapat apresiasi.
Minggu, 30 Mar 2025 09:18

News
Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silakan Silaturahmi dengan Keluarga Masing-masing
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang tidak akan mengadakan acara open house di rumah jabatan Gubernur Sulsel.
Rabu, 26 Mar 2025 11:57

Sulsel
Program 1 Sekolah 1 Programmer Andalan Dorong Sulsel jadi Pusat Inovasi Digital
Pemprov Sulsel resmi meluncurkan Collaborative Digital Class melalui program "1 Sekolah 1 Programmer Andalan dan Pelatihan Talenta Digital" dalam sebuah acara Kick-Off yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Sabtu, 22 Mar 2025 21:38

News
Gubernur Sulsel Launching Gerakan Sulsel ZIS, Dorong Tata Kelola Transparan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman secara resmi melaunching Gerakan Sulsel ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (21/3/2025).
Jum'at, 21 Mar 2025 16:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Absen Dampingi PSM di Laga vs CAHN FC, Tavarez Pertanyakan Keputusan Wasit
2

Libur Lebaran Jadi Tantangan PSM Hadapi CAHN FC di Semifinal Asean Club Championship
3

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Tak Wajar Dalam Kamar Kontrakan
4

Pemain PSM Siap Berikan yang Terbaik di Laga vs CAHN FC
5

Idulfitri PT Semen Tonasa: Momen Keberkahan & Kebersamaan Penuh Makna