Maju Pilgub Sulsel 2024, IAS Dekati Golkar dan Demokrat Lebih Dulu
Ahmad Muhaimin
Rabu, 03 Apr 2024 15:15
Bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat diwawancarai awak media. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bakal calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terus berupaya menaikkan elektoral sembari mendekati parpol. Golkar dan Demokrat menjadi partai yang coba lebih dulu didekatinya.
Dua partai ini memang tak bisa dilepaskan dari sosok IAS selama karir politiknya. "Golkar dulu kita bicara dan yang pasti ada istriku masih di Demokrat sampai hari ini," kata IAS.
IAS memang merupakan kader Golkar untuk saat ini. Ia kembali berjas kuning sejak Mei 2022 lalu. Ia pun siap bersaing mendapatkan rekomendasi Beringin. "Jadi kalau persoalan internal nanti kita bersaing," tegasnya.
Sebelum itu, ia adalah politisi senior Demokrat. Ia bahkan pernah ikut menjadi calon ketua di Musda Demokrat Sulsel pada 2022, namun gagal.
Mantan Wali Kota Makassar dua periode ini menegaskan keseriusannya maju di Pilgub Sulsel 2022. Sejak beberapa bulan sebelumnya, ia sudah gencar menyebar baliho dan alat peraga kampanye di 24 kabupaten/kota.
Baginya, banyaknya baliho yang ia sebar di semua daerah menandakan keseriusannya bertarung di Pilgub Sulsel 2024. Selama bulan Ramadan ini, IAS bahkan menghabiskan waktu seminggu untuk keliling 7 daerah.
"Pokoknya kita bersaing saja, ukurannya di elektoral. Elektoral itu bisa kebaca kalau orang itu memaksimalkan sosialisasinya. Tidak mungkin ketika dilakukan survei ada elektoralnya kalau tidak ada sosialisasinya," ujarnya.
"Tidak mungkin bisa menyentuh wajib pilih tanpa sosialisasi. Salah satu alat yang membantu dalam sosialisasi adalah alat peraga. Itulah kemarin saya jalan, alhamdulilah puluhan ribu sudah kita sebar karena itu tadi menjadi salah satu alat untuk mengukur peningkatan elektoralnya nanti," lanjutnya.
Soal pendamping, IAS belum berpikir ke sana. Namun ia memandang, sejumlah figur yang muncul belakangan ini, tak jauh-jauh dari itu.
"Yang pasti pendekatannya elektoral, tidak mungkin kita ambil orang yang tidak dikenal. Kedua, kan kita tahu siapa-siapa yang akan maju, pasti itu mi salah satunya. Finalnya nanti bulan 5 karena kita masih tunggu survei," bebernya.
Dua partai ini memang tak bisa dilepaskan dari sosok IAS selama karir politiknya. "Golkar dulu kita bicara dan yang pasti ada istriku masih di Demokrat sampai hari ini," kata IAS.
IAS memang merupakan kader Golkar untuk saat ini. Ia kembali berjas kuning sejak Mei 2022 lalu. Ia pun siap bersaing mendapatkan rekomendasi Beringin. "Jadi kalau persoalan internal nanti kita bersaing," tegasnya.
Sebelum itu, ia adalah politisi senior Demokrat. Ia bahkan pernah ikut menjadi calon ketua di Musda Demokrat Sulsel pada 2022, namun gagal.
Mantan Wali Kota Makassar dua periode ini menegaskan keseriusannya maju di Pilgub Sulsel 2022. Sejak beberapa bulan sebelumnya, ia sudah gencar menyebar baliho dan alat peraga kampanye di 24 kabupaten/kota.
Baginya, banyaknya baliho yang ia sebar di semua daerah menandakan keseriusannya bertarung di Pilgub Sulsel 2024. Selama bulan Ramadan ini, IAS bahkan menghabiskan waktu seminggu untuk keliling 7 daerah.
"Pokoknya kita bersaing saja, ukurannya di elektoral. Elektoral itu bisa kebaca kalau orang itu memaksimalkan sosialisasinya. Tidak mungkin ketika dilakukan survei ada elektoralnya kalau tidak ada sosialisasinya," ujarnya.
"Tidak mungkin bisa menyentuh wajib pilih tanpa sosialisasi. Salah satu alat yang membantu dalam sosialisasi adalah alat peraga. Itulah kemarin saya jalan, alhamdulilah puluhan ribu sudah kita sebar karena itu tadi menjadi salah satu alat untuk mengukur peningkatan elektoralnya nanti," lanjutnya.
Soal pendamping, IAS belum berpikir ke sana. Namun ia memandang, sejumlah figur yang muncul belakangan ini, tak jauh-jauh dari itu.
"Yang pasti pendekatannya elektoral, tidak mungkin kita ambil orang yang tidak dikenal. Kedua, kan kita tahu siapa-siapa yang akan maju, pasti itu mi salah satunya. Finalnya nanti bulan 5 karena kita masih tunggu survei," bebernya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sasar Kampus, KPU Sulsel Gencar Sosialisasi Bahaya Politik Uang Jelang Pencoblosan
KPU Sulsel memberikan pencerahan kepada mahasiswa dan masyarakat umum mengenai bahaya politik uang, serta pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
Kamis, 21 Nov 2024 23:41
News
Andalan Hati Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024
Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pilkada 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada Damai.
Kamis, 21 Nov 2024 20:03
Sulsel
Danny-Azhar Gelar Kampanye Akbar, 50 Ribu Massa akan Hadir
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) akan menggelar kampanye akbar di MNEK CPI Kota Makassar, pada Jumat 22 November 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 18:44
Sulsel
Cagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Blusukan di Pasar Cekkeng Bulukumba
Calon Gubernur Sulsel 02, Andi Sudirman Sulaiman melakukan blusukan di Pasar Cekkeng, di Kabupaten Bulukumba, Kamis (21/11/2024) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 12:08
Sulsel
Didampingi Anggota DPRD Hj Megawati, Abang Fauzi Gerebek Pasar Terbesar di Lutra
Calon Bupati nomor urut 4, Muhammad Fauzi kembali melakukan gerebek pasar, Kamis (21/11/2024) pagi. Didampingi Anggota DPRD Lutra Hj Megawati Jamal, Abang Fauzi mendatangi Pasar Sentral Masamba.
Kamis, 21 Nov 2024 09:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi