Longsor Terjang 2 Wilayah di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas

Minggu, 14 Apr 2024 16:52
Longsor Terjang 2 Wilayah di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi terhadap korban tewas akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja. Foto/Dok Basarnas Makassar
Comment
Share
TANA TORAJA - Bencana tanah longsor menerjang dua wilayah di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/4/2024) malam. Dalam kejadian itu, 18 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

BPBD Tana Toraja juga melaporkan dua orang masih dinyatakan hilang serta empat orang lain ditemukan selamat dan luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulsel, Amson Padolo, menyampaikan 18 korban tewas tertimbun longsor terjadi dua wilayah. Rentang waktu kejadian antara lokasi satu dan kedua hanya berselang 30 menit.

Masing-masing di RT Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale sekitar pukul 22.30 WITA dan RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan sekira pukul 23.00 WITA.

Di Kecamatan Makale, dilaporkan 14 orang tewas meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan 2 orang lainnya masih dalam pencarian. Sedangkan di Kecamatan Makale Selatan, dilaporkan 4 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya selamat.

"Jadi dua titik (bencana tanah longsor). Penyebabnya, hujan dengan intensitas sedang - tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor," kata Amson.

Saat ini, BPBD Tana Toraja telah menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan assesment. Di samping itu, juga bergerak cepat menjalin koordinasi dengan Basarnas dan tim medis untuk mengevakuasi korban.

"BPBD juga melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan instansi terkait lintas sektoral dalam penanganan longsor dan korban," jelasnya.

Menurut Amson, dalam penanganan bencana ini, pihaknya masih terkendala dengan kondisi cuaca. Hingga kini, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang dan tinggi. Ditambah lagi medan yang sulit dan penerangan yang minim karena kejadian pada malam hari.

"Kendala lainnya karena masih terus berlangsung pergerakan tanah yang dapat memicu terjadinya longsor susulan," ungkapnya.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, membenarkan total ada 24 korban dalam bencana tanah longsor di dua wilayah lingkup Tana Toraja. Rinciannya, ada 18 orang meninggal, 2 orang dalam pencarian, serta 4 orang selamat dan luka-luka.

"Tim SAR gabungan masih di lokasi melakukan evakuasi dan pencarian," ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
BPBD Sulsel Imbau Warga Waspada Potensi Gelombang Tinggi
News
BPBD Sulsel Imbau Warga Waspada Potensi Gelombang Tinggi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terhadap potensi cuaca ekstrem terutama gelombang tinggi, hujan lebat dan angin kencang.
Minggu, 28 Des 2025 22:47
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
Sulsel
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
Pelatihan Search and Rescue (SAR) kolaborasi PT Citra Lampia Mandiri (PT CLM) dan Basarnas resmi ditutup pada 21 Desember 2025, setelah berlangsung 17–21 Desember 2025.
Minggu, 21 Des 2025 20:05
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
News
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
JNE mengajak seluruh masyarakat untuk Bergerak Bersama membantu sesama yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan wilayah sekitar.
Kamis, 04 Des 2025 18:44
Jaringan Terdampak Banjir - Longsor, XLSMART Kerahkan Tim 24 Jam di Sumatera
News
Jaringan Terdampak Banjir - Longsor, XLSMART Kerahkan Tim 24 Jam di Sumatera
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) memastikan proses pemulihan jaringan dan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera terus berlangsung.
Selasa, 02 Des 2025 14:30
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Berita Terbaru