Antusiasme Mahasiswa se-Indonesia Timur Ikuti Stadium General Program Spektrum IEWi
Senin, 22 Apr 2024 17:34

Dosen STAI Sadra Jakarta, Dr Abdelaziz Abbaci, yang juga dikenal sebagai pemikir asal Aljazair menjadi pembicara pada Stadium General program Spektrum dari IEWi di Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Mahasiswa se-Indonesia Timur antusias mengikuti Stadium General yang merupakan rangkaian paket studi Spektrum angkatan III dari Yayasan Islam Empu Wicara (IEWi) di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Senin (22/4/2024). Pembicaranya adalah Dosen STAI Sadra Jakarta, Dr Abdelaziz Abbaci, yang juga dikenal sebagai pemikir asal Aljazair.
Program Spektrum dari IEWi digelar hingga 24 April mendatang, dengan menggandeng Balai Diklat Keagamaan Makassar dan Fakultas Ushuluddin UIN Alauddin. Total ada 30 kuota yang disiapkan. Namun, yang memenuhi syarat dan hadir tepat waktu sebanyak 27 orang. Mereka berasal dari Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Papua.
"Puluhan peserta ini merupakan utusan dari universitas se-Indonesia Timur serta perwakilan lembaga penelitian dan pengkajian se-Sulselbar," kata salah seorang panitia, Dewi Kurnia, seusai pembukaan acara.
Khusus untuk kegiatan Stadium General dengan mengambil tema 'Tradisi Profetik sebagai Kultur Universal', pesertanya mencapai ratusan orang. Toh, selain 27 peserta program Spektrum juga diikuti sekira seratusan mahasiswa, baik secara daring maupun luring.
Pembukaan program Spektrum sekaligus dirangkaikan Stadium General dilakukan oleh Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama & Layanan Keagamaan Badan Litbang & Diklat Kemenag RI, HM Arfi Hatim, secara daring. Adapun di lokasi acara, turut hadir Plt Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sukmah, dan Ketua Panitia, Syamsul Asri.
Sekadar diketahui, program Spektrum ialah Sosialisasi Pengetahuan dan Kultur Universal Manusia. Terakhir kali, program ini digelar pada 2008. Program Spektrum merupakan bagian dari program kerja bidang penelitian dan pengkajian IEWi, yang dulunya bernama Yayasan Islamic Woman Centre.
Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama & Layanan Keagamaan Badan Litbang & Diklat Kemenag RI, HM Arfi Hatim, mengapresiasi pelaksanaan program Spektrum, sekaligus Stadium General. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat serta selaras dengan tugas dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.
"Maksud dan tujuan kegiatan ini sangat relevan. Ya diharapkan peserta Spektrum bisa menjadi agen, menjadi penggerak dan pelopor dalam upaya menciptakan kerukunan kehidupan beragama," ujarnya.
Plt Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sukmah, juga berpendapat serupa. Ia mengapresiasi IEWi yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan dan memberikan kepercayaan kepada pihaknya. Balai Diklat Keagamaan senantiasa mendukung kegiatan positif semacam ini.
"Kegiatan ini sarat keilmuan dan sejalan dengan program kami," tuturnya.
Sementara itu, Dr Abdelaziz Abbaci membedah tema Tradisi Profetik sebagai Kultur Universal pada Stadium General. Tema itu pun sangat diminati mahasiswa. Silih berganti mereka melemparkan pertanyaan sekaligus argumen menyangkut tema tersebut.
Selain Abbaci, sejumlah pemateri disiapkan untuk membekali keilmuan para peserta. Di antaranya yakni Khaerana Ida Muthiah selaku Pembina IEWi, Fahruddin Faiz (dosen UIN Sunan Kalijaga), Armahedi Mahzar (dosen ITB Bandung), Wahyuddin Halim (dosen UIN Alauddin), dan Muh Azhar (dosen UNM).
Program Spektrum dari IEWi digelar hingga 24 April mendatang, dengan menggandeng Balai Diklat Keagamaan Makassar dan Fakultas Ushuluddin UIN Alauddin. Total ada 30 kuota yang disiapkan. Namun, yang memenuhi syarat dan hadir tepat waktu sebanyak 27 orang. Mereka berasal dari Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Papua.
"Puluhan peserta ini merupakan utusan dari universitas se-Indonesia Timur serta perwakilan lembaga penelitian dan pengkajian se-Sulselbar," kata salah seorang panitia, Dewi Kurnia, seusai pembukaan acara.
Khusus untuk kegiatan Stadium General dengan mengambil tema 'Tradisi Profetik sebagai Kultur Universal', pesertanya mencapai ratusan orang. Toh, selain 27 peserta program Spektrum juga diikuti sekira seratusan mahasiswa, baik secara daring maupun luring.
Pembukaan program Spektrum sekaligus dirangkaikan Stadium General dilakukan oleh Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama & Layanan Keagamaan Badan Litbang & Diklat Kemenag RI, HM Arfi Hatim, secara daring. Adapun di lokasi acara, turut hadir Plt Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sukmah, dan Ketua Panitia, Syamsul Asri.
Sekadar diketahui, program Spektrum ialah Sosialisasi Pengetahuan dan Kultur Universal Manusia. Terakhir kali, program ini digelar pada 2008. Program Spektrum merupakan bagian dari program kerja bidang penelitian dan pengkajian IEWi, yang dulunya bernama Yayasan Islamic Woman Centre.
Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama & Layanan Keagamaan Badan Litbang & Diklat Kemenag RI, HM Arfi Hatim, mengapresiasi pelaksanaan program Spektrum, sekaligus Stadium General. Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat serta selaras dengan tugas dan fungsi lembaga yang dipimpinnya.
"Maksud dan tujuan kegiatan ini sangat relevan. Ya diharapkan peserta Spektrum bisa menjadi agen, menjadi penggerak dan pelopor dalam upaya menciptakan kerukunan kehidupan beragama," ujarnya.
Plt Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sukmah, juga berpendapat serupa. Ia mengapresiasi IEWi yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan dan memberikan kepercayaan kepada pihaknya. Balai Diklat Keagamaan senantiasa mendukung kegiatan positif semacam ini.
"Kegiatan ini sarat keilmuan dan sejalan dengan program kami," tuturnya.
Sementara itu, Dr Abdelaziz Abbaci membedah tema Tradisi Profetik sebagai Kultur Universal pada Stadium General. Tema itu pun sangat diminati mahasiswa. Silih berganti mereka melemparkan pertanyaan sekaligus argumen menyangkut tema tersebut.
Selain Abbaci, sejumlah pemateri disiapkan untuk membekali keilmuan para peserta. Di antaranya yakni Khaerana Ida Muthiah selaku Pembina IEWi, Fahruddin Faiz (dosen UIN Sunan Kalijaga), Armahedi Mahzar (dosen ITB Bandung), Wahyuddin Halim (dosen UIN Alauddin), dan Muh Azhar (dosen UNM).
(TRI)
Berita Terkait

News
Mahasiswa Berwirausaha, Mengapa Tidak?
Di tengah persaingan kerja yang sangat kompleks, banyak lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapat pekerjaan alias menganggur. Setiap tahun ribuan sarjana baru muncul, sementara lapangan pekerjaan tidak bertambah secepat itu.
Selasa, 30 Sep 2025 13:52

Makassar City
Talkshow Expo Kewirausahaan 2025 IKBIM KIP UNM Pacu Inovasi Bisnis Mahasiswa
Talkshow Kewirausahaan menjadi pusat perhatian dalam gelaran Expo Kewirausahaan 2025 yang diselenggarakan IKBIM KIP Kuliah UNM di Pelataran Menara Pinisi UNM, kemarin.
Senin, 22 Sep 2025 19:41

News
Edukasi Safety Riding Asmo Sulsel Sasar Mahasiswa STIEM Bongaya Makassar
Kali ini, Asmo Sulsel bekerja sama dengan PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan dan Polda Sulsel melalui seminar bertajuk “Di Jalan Fokus, Kuliah Mulus”.
Jum'at, 19 Sep 2025 18:47

Makassar City
Pemkot Perkuat Kolaborasi dengan BEM Lintas Kampus di Makassar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lintas kampus bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) malam.
Jum'at, 05 Sep 2025 08:51

Sulbar
Imigrasi Polman Ajak Mahasiswa Majene Pahami Layanan Keimigrasian
Imigrasi Polman menggelar kegiatan Goes to Campus dengan tema “Edukasi dan Penyebaran Informasi Keimigrasian” di beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Majene.
Senin, 01 Sep 2025 09:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

New Kuzer SKE 150 Resmi Meluncur, Andalan Baru di Segmen Truk Ringan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

New Kuzer SKE 150 Resmi Meluncur, Andalan Baru di Segmen Truk Ringan