UIM Resmi Teken MoU dengan Perusahaan Jepang
Selasa, 30 Apr 2024 18:19
Rektor UIM, Prof Muammar Backry, berfoto bersama dengan pimpinan UIM dengan romobongan Satoshi Miyajima, CEO Selnajaya Tokyo Jepang usai menandatangani MoU di Gedung Rektorat Lantai 3. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), menjalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan asal jepang di gedung rektorat UIM lantai 3, Selasa, (30/04/2024).
Kedatangan CEO PT OS Selnajaya diawali dengan proses penjajakan dan observasi yang dilakukan tim PT Os Selnajaya pekan lalu di Universitas Islam Makassar, yang menjadikan UIM sebagai pusat pengembangan skill tenaga kerja terampil di Indonesia Timur.
Pada saat sambutan selamat datang, Rektor UIM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada CEO PT OS Selnajaya Indonesia, yang bersedia datang di Universitas Islam Makassar dalam rangka menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Makassar untuk pengembangan SDM yang handal untuk dipekerjakan di Jepang.
"Saya mengucapkan apresiasi kepada CEO Selnajaya atas kemitraan dengan UIM sebagai pusat pendidikan dan pelatihan SDM yang terampil untuk dipekerjakan di Jepang," jelas Prof Muammar Backry.
Rektor UIM, mengatakan dengan adanya MoU ini, maka akan meningkatkan level UIM sebagai kampus terpercaya dalam mengembangkan SDM yang unggul. Selain itu, MoU yang dikembangkan dengan perusahaan asal Jepang ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBK).
"Yang datang ini CEO Os Selnajaya dan berkantor di Jepang, dengan adanya kemitraan ini, bukan hanya tenaga terampil yang siap bekerja di Jepang yang akan dikembangkan, namun pengembangan Perguruan Tinggi misalnya tridharma PT, khususnya program MBKM dan pencapaian IKU PT yang dikebangkan, misalnya saja program magang mahasiswa di Jepang," jelas Alumni Kairo ini.
Pada kesempatan itu, CEO PT Os Selnajaya menyampaikan beberapa kemitraan yang dilakukan di Sulawesi Selatan, namun pendidikan dan pelatihan dilaksanakan di Jakarta. Oleh karena itu, dengan adanya MoU dengan UIM maka pendidikan dan pelatihan kedepan akan dipusatkan di UIM khusus yang ada di wilayah Timur Indonesia.
"Dengan adanya MoU dengan UIM, maka diharapkan bisa memaksimalkan calon SDM yang akan berangkat ke Jepang khususnya yang ada di wilayah Timur Indonesia," jelas CEO OS Selnajaya Satoshi Miyajima.
Pada kesempatan itu, Satoshi Miyajima mengundang Rektor UIM untuk datang langsung ke Tokyo pada bulan Mei yang akan. Hal itu disampaikan Ceo Os Selnajaya untuk menyaksikan langsung karakteristik para karyawan di Tokyo dalam melaksanakan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang ada di Jepang.
Di waktu yang bersamaan, Ketua Umum Hisminu Dr Kh Z Arifin Junaidi yang bersama dengan rombongan juga menyampaikan testimoni perihal beberapa alumni dari sekolahnya yang sudah bekerja di Jepang.
Sehingga menurut Arifin Junaidi, kesempatan ini merupakan kesempatan baik UIM sebagai kampus binaan NU dalam mengembangkan UIM di kanca Nasional. Selain itu, Arifin Junaidi juga menyampaikan tawaran kepada UIM untuk bekerja sama dengan 30 Kampus yang ada di Taiwan untuk pengembangan tridharma.
"Semoga tawaran ini disambut baik, sehingga bisa dilanjutkan kerjasama dengan 30 PT yang di Taiwan yang sebelumnya pernah dilakukan namun karena covid akhirnya tidak ditindak lanjuti," jelas Z Arifin Junaidi.
Wakil Rektor 2 UIM menambahkan, dengan adanya MoU ini, maka akan memberikan dampak yang baik khususnya dalam pengembangan sdm yang terampil di UIM. "KIta berharap adanya MoU akan membuka peluang bagi alumni, misalnya kebidanan, teknik, pertanian, dan kesehatan, bisa mengembangkan skill di Jepang," katanya.
Kedatangan CEO PT OS Selnajaya diawali dengan proses penjajakan dan observasi yang dilakukan tim PT Os Selnajaya pekan lalu di Universitas Islam Makassar, yang menjadikan UIM sebagai pusat pengembangan skill tenaga kerja terampil di Indonesia Timur.
Pada saat sambutan selamat datang, Rektor UIM menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada CEO PT OS Selnajaya Indonesia, yang bersedia datang di Universitas Islam Makassar dalam rangka menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Makassar untuk pengembangan SDM yang handal untuk dipekerjakan di Jepang.
"Saya mengucapkan apresiasi kepada CEO Selnajaya atas kemitraan dengan UIM sebagai pusat pendidikan dan pelatihan SDM yang terampil untuk dipekerjakan di Jepang," jelas Prof Muammar Backry.
Rektor UIM, mengatakan dengan adanya MoU ini, maka akan meningkatkan level UIM sebagai kampus terpercaya dalam mengembangkan SDM yang unggul. Selain itu, MoU yang dikembangkan dengan perusahaan asal Jepang ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBK).
"Yang datang ini CEO Os Selnajaya dan berkantor di Jepang, dengan adanya kemitraan ini, bukan hanya tenaga terampil yang siap bekerja di Jepang yang akan dikembangkan, namun pengembangan Perguruan Tinggi misalnya tridharma PT, khususnya program MBKM dan pencapaian IKU PT yang dikebangkan, misalnya saja program magang mahasiswa di Jepang," jelas Alumni Kairo ini.
Pada kesempatan itu, CEO PT Os Selnajaya menyampaikan beberapa kemitraan yang dilakukan di Sulawesi Selatan, namun pendidikan dan pelatihan dilaksanakan di Jakarta. Oleh karena itu, dengan adanya MoU dengan UIM maka pendidikan dan pelatihan kedepan akan dipusatkan di UIM khusus yang ada di wilayah Timur Indonesia.
"Dengan adanya MoU dengan UIM, maka diharapkan bisa memaksimalkan calon SDM yang akan berangkat ke Jepang khususnya yang ada di wilayah Timur Indonesia," jelas CEO OS Selnajaya Satoshi Miyajima.
Pada kesempatan itu, Satoshi Miyajima mengundang Rektor UIM untuk datang langsung ke Tokyo pada bulan Mei yang akan. Hal itu disampaikan Ceo Os Selnajaya untuk menyaksikan langsung karakteristik para karyawan di Tokyo dalam melaksanakan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang ada di Jepang.
Di waktu yang bersamaan, Ketua Umum Hisminu Dr Kh Z Arifin Junaidi yang bersama dengan rombongan juga menyampaikan testimoni perihal beberapa alumni dari sekolahnya yang sudah bekerja di Jepang.
Sehingga menurut Arifin Junaidi, kesempatan ini merupakan kesempatan baik UIM sebagai kampus binaan NU dalam mengembangkan UIM di kanca Nasional. Selain itu, Arifin Junaidi juga menyampaikan tawaran kepada UIM untuk bekerja sama dengan 30 Kampus yang ada di Taiwan untuk pengembangan tridharma.
"Semoga tawaran ini disambut baik, sehingga bisa dilanjutkan kerjasama dengan 30 PT yang di Taiwan yang sebelumnya pernah dilakukan namun karena covid akhirnya tidak ditindak lanjuti," jelas Z Arifin Junaidi.
Wakil Rektor 2 UIM menambahkan, dengan adanya MoU ini, maka akan memberikan dampak yang baik khususnya dalam pengembangan sdm yang terampil di UIM. "KIta berharap adanya MoU akan membuka peluang bagi alumni, misalnya kebidanan, teknik, pertanian, dan kesehatan, bisa mengembangkan skill di Jepang," katanya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Zulkarnain Arief Terpilih jadi Ketua Umum IKA UMI Periode 2023-2028
Zulkarnain Arief terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada Musyawarah Nasional (MUNAS) tahun 2023
Jum'at, 19 Mei 2023 14:21
News
FKIP UIM Gelar Amaliah Ramadan dengan Bagi Takjil di Jalanan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM), menggelar Amaliah Ramadan dengan membagikan takjil kepada penggunaan jalan raya depan kampus, Selasa, (18/04/2023).
Rabu, 19 Apr 2023 11:00
News
Agenda Raker UIM Tahun 2023 Hadirkan Prof Mansyur Ramli
Universitas Islam Makassar (UIM) dalam rangka mewujudkan kampus Unggul, Qurani , dan Berkarakter, menggelar Rapat Kerja selama dua Selasa-Rabu (28-29/03/2023).
Selasa, 28 Mar 2023 17:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
KPU Bantaeng Periksa Sekretaris PPS, Diduga Ajak Massa Hadiri Kampanye Akbar Paslon
5
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mahasiswa IAI Al-Amanah Jeneponto Keluhkan Pemotongan Dana KIP Kuliah
2
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
3
Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Lutim, Diduga untuk Serangan Fajar Paslon
4
KPU Bantaeng Periksa Sekretaris PPS, Diduga Ajak Massa Hadiri Kampanye Akbar Paslon
5
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu