Masyarakat Taopa Dukung Srikandi PLN Wujudkan Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulteng-Gorontalo

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 07 Mei 2024 11:14
Masyarakat Taopa Dukung Srikandi PLN Wujudkan Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulteng-Gorontalo
Srikandi PLN ikut berperan dalam upaya menuntaskan pengadaan tanah proyek SUTT 150kV Marisa-Moutong Section 3. Foto/Dok PLN
Comment
Share
PALU - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut) telah melakukan pembayaran pengadaan tanah untuk lokasi tapak tower pada pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Marisa-Moutong Section 3. Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Taopa, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), beberapa waktu lalu.

Berjalannya kegiatan pengadaan tanah ini tidak luput dari peran Srikandi PLN. Mereka turut andil sebagai penanggung jawab dalam proses kegiatan pengadaan tanah proyek SUTT 150kV Marisa-Moutong Section 3, yang akan mendukung interkoneksi sistem kelistrikan Sulteng-Gorontalo.

Salah seorang Srikandi PLN, Claudia Glory Senduk, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab proses pengadaan tanah dan ROW menjelaskan proses pekerjaan yang dilakukan yaitu mulai dari pembebasan tanah untuk tapak tower sebanyak 195 titik. Pihaknya melakukan pengurusan kompensasi tanah, tanaman dan bangunan kurang lebih sepanjang 58 Km jika jarak antar tower adalah 300 meter.

Srikandi PLN ikut berkontribusi, mulai dari inventaris lahan, proses pembayaran ganti rugi dan kompensasi harus dirampungkan agar pekerjaan konstruksi dapat segera dimulai. Serangkaian pekerjaan tersebut tentu tidak mudah, namun berkat kemampuan komunikasi dan manajemen yang baik, Tim Pengadaan Tanah dan ROW yang juga beranggotakan Srikandi PLN sanggup melaksanakannya.

Glory menyampaikan semua pihak mendukung PLN dalam proses pembebasan lahan ini. Pada tahapan pembayaran pengadaan tanah, turut hadir stakeholder terkait antara lain yakni Perwakilan Kejari Moutong, Pemerintahan Kecamata Taopa, Kepala Desa Bilalea, Kepala Desa Taopa, Kepala Desa Palapi, Kepala Desa Taopa Barat, Perwakilan Bank BNI Cabang Marisa, Sucofindo, dan Pemilik Tanah selaku penerima hak atas pembayaran tanah.

"Sebelum melaksanakan pembayaran PLN terlebih dahulu melaksanakan tahap inventarisasi, sosialisasi harga, kini proses pembangunan proyek SUTT 150kV sektor 3 sudah masuk pada tahapan pembayaran kepada masyarakat pemilik lahan," ujarnya.

Camat Taopa, Zein, menyampaikan banyak terima kasih atas pembangunan proyek SUTT di wilayahnya. Mewakili masyarakat, dirinya menegaskan dukungan penuh pembangunan SUTT dan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang turut andil dalam pembangunan infrastruktur di daerahnya.

"Semoga pekerjaan ini berjalan dengan lancar sehingga listrik di daerah kami bisa menjadi lebih andal mengingat selama ini kami hanya mengandalkan PLTD. Saya yakin dengan adanya pembangunan ini Kecamata Taopa akan lebih berkembang dan yang paling penting tidak ada yang merasa dirugikan terutama warga yang lahannya digunakan untuk tapak tower SUTT," tuturnya.

Manager PLN UPP Sulut, Muh. Arfah Aboe Kasim, mengungkapkan pembangunan SUTT ini merupakan bagian dari interkoneksi Sulawesi yang akan menghubungkan sistem kelistrikan Sulteng dan Gorontalo. Sebelumnya PLN telah merampungkan pekerjaan SUTT 150kV Marisa – Moutong Section 1 dan 2 pada 2022 dan saat ini dilanjutkan ke Section 3.

Ia menekankan PLN senantiasa memenuhi tanggung jawab atas pembayaran pengadaan tanah untuk lokasi tapak tower SUTT 150 kV. Pembayaran dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di mana harga yang diterima oleh masyarakat ditentukan oleh tim appraisal.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat karena telah mendukung upaya peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang akan menghubungkan 2 Provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo," ungkapnya.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, menambahkan dalam pekerjaan ini Srikandi PLN turut terlibat. Hal ini membuktikan Srikandi PLN adalah para wanita yang tangguh dan dapat berikan kepercayaan sebagai penanggung jawab dalam proses pelaksanaan pengadaan tanah untuk keperluan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) dalam hal ini jalur transmisi.

"Saat ini proyek pembangunan SUTT masih dalam tahap pra konstruksi. Untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder untuk kelancaran pembangunan proyek SUTT 150kV Marisa - Moutong Section 3 agar infrastruktur ini segera memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru