Sampai di Madinah, Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Sujud Syukur
Kamis, 16 Mei 2024 12:56
Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar langsung sujud syukur saat tiba di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah) pada Kamis, (16/05/2024). Foto: Kemenag
MADINAH - Jemaah Haji Kloter 5 asal Embarkasi Makassar, akhirnya tiba di tanah suci Madinah setelah mengalami peristiwa yang menegangkan saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di udara, Rabu, (15/05/2024) kemarin.
Perjalanan yang awalnya dipenuhi kekhawatiran berubah menjadi cerita keajaiban ketika pesawat yang mereka tumpangi berhasil mendarat darurat dan tiba dengan selamat di tempat tujuan mereka.
Peristiwa ini terjadi ketika pesawat yang membawa jemaah haji dari Ujung Pandang menuju Madinah mengalami gangguan mesin tiba-tiba di tengah perjalanan. Meskipun awalnya terjadi kepanikan di antara penumpang, pesawat berhasil kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar kemudian dilakukan penggantian pesawat. Kini pesawat telah mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah) pada Kamis, (16/05/2024) pukul 03.51 subuh.
“Alhamdulillah, akhirnya kami selamat sampai kota suci,” ujar salah satu jemaah asal Gowa.
Ketika tiba di Madinah, suasana haru dan syukur menyelimuti jemaah haji dan awak pesawat. Mereka disambut Kepala Daker (Daerah Kerja) Bandara, Abdillah dan para petugas haji yang lain. Setibanya di gate Haji Bandara AMAA Madinah, para jemaah langsung melakukan sujud syukur untuk mengekspresikan kegembiraan mereka.
“Alhamdulillah kami saksikan pada saat kami menyambut mereka, jemaah semua, dalam kondisi senang dan bersyukur sekali, ya, dengan ketibaannya di Madinah ini, yang mereka mewujudkan itu dengan bersujud syukur pada saat dari pintu kedatangan, pada saat itu keluar dari pintu haji, ya,” ujar Abdillah.
Mereka juga sampai dalam keadaan selamat, baik jemaah, petugas kloter, hingga Petugas Haji Daerah. “Alhamdulillah semuanya selamat, ya, sehat, jamaah sehat. Petugas kloter juga menyampaikan, jamaah pada senang ya gembira dengan kedatangan di Madinah ini,” tuturnya.
Terkait efek pasca insiden kerusakan pesawat UPG5 terhadap kloter yang lain, Abdillah menyebut bahwa semuanya bisa diatasi dengan baik.“Efek pasca keterlambatan jamaah terkait UPG 5, ini memang ada beberapa penerbangan UPG yang ikut terdampak diantaranya UPG 6, tapi alhamdulillah sejauh ini untuk jadwalnya sudah terjadwal lagi dan insya Allah semua akan landing Madinah,” tambahnya.
Mesin pesawat mengalami kerusakan, Kemenag Tegur Garuda. Sebelumnya, Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional.Peswat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa. Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
“Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Perjalanan yang awalnya dipenuhi kekhawatiran berubah menjadi cerita keajaiban ketika pesawat yang mereka tumpangi berhasil mendarat darurat dan tiba dengan selamat di tempat tujuan mereka.
Peristiwa ini terjadi ketika pesawat yang membawa jemaah haji dari Ujung Pandang menuju Madinah mengalami gangguan mesin tiba-tiba di tengah perjalanan. Meskipun awalnya terjadi kepanikan di antara penumpang, pesawat berhasil kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar kemudian dilakukan penggantian pesawat. Kini pesawat telah mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah) pada Kamis, (16/05/2024) pukul 03.51 subuh.
“Alhamdulillah, akhirnya kami selamat sampai kota suci,” ujar salah satu jemaah asal Gowa.
Ketika tiba di Madinah, suasana haru dan syukur menyelimuti jemaah haji dan awak pesawat. Mereka disambut Kepala Daker (Daerah Kerja) Bandara, Abdillah dan para petugas haji yang lain. Setibanya di gate Haji Bandara AMAA Madinah, para jemaah langsung melakukan sujud syukur untuk mengekspresikan kegembiraan mereka.
“Alhamdulillah kami saksikan pada saat kami menyambut mereka, jemaah semua, dalam kondisi senang dan bersyukur sekali, ya, dengan ketibaannya di Madinah ini, yang mereka mewujudkan itu dengan bersujud syukur pada saat dari pintu kedatangan, pada saat itu keluar dari pintu haji, ya,” ujar Abdillah.
Mereka juga sampai dalam keadaan selamat, baik jemaah, petugas kloter, hingga Petugas Haji Daerah. “Alhamdulillah semuanya selamat, ya, sehat, jamaah sehat. Petugas kloter juga menyampaikan, jamaah pada senang ya gembira dengan kedatangan di Madinah ini,” tuturnya.
Terkait efek pasca insiden kerusakan pesawat UPG5 terhadap kloter yang lain, Abdillah menyebut bahwa semuanya bisa diatasi dengan baik.“Efek pasca keterlambatan jamaah terkait UPG 5, ini memang ada beberapa penerbangan UPG yang ikut terdampak diantaranya UPG 6, tapi alhamdulillah sejauh ini untuk jadwalnya sudah terjadwal lagi dan insya Allah semua akan landing Madinah,” tambahnya.
Mesin pesawat mengalami kerusakan, Kemenag Tegur Garuda. Sebelumnya, Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional.Peswat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa. Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
“Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
(GUS)
Berita Terkait
News
MQK Internasional Sukses Digelar di Wajo, Menag Apresiasi Dukungan Telkom
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sukses menggelar Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025 pada 2-6 Oktober 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 10:42
Sulsel
Bupati Bantaeng Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Kemenag
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin terus mencetak prestasi. Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin berhasil menerima penghargaan Pesantren Award 2025 dari Kementerian Agama.
Selasa, 21 Okt 2025 14:50
News
Baznas Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Kota Makassar dan Sekitarnya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyalurkan daging DAM Haji (Denda Dam Haji) kepada masyarakat yang berhak menerima (mustahik), di sejumlah titik di Kota Makassar dan wilayah sekitarnya
Rabu, 08 Okt 2025 18:05
News
Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
Ziarah ini dilakukan setelah Menag secara resmi meluncurkan program Maros Kota Wakaf di ruang pola Kantor Bupati Maros pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025.
Sabtu, 04 Okt 2025 17:44
News
MQKI Perdana Angkat Tradisi Keilmuan Pesantren ke Level Internasional
MQKI menjadi wadah penting untuk melestarikan tradisi keilmuan pesantren dan membawanya ke level internasional, sekaligus memperkuat jejaring antarnegara.
Sabtu, 04 Okt 2025 16:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025