TPID Sulsel Rapat Koordinasi Bersama Prof Zudan Pj Gubernur Sulsel
Tim Sindomakassar
Sabtu, 25 Mei 2024 19:34
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar rapat koordinasi di Rumah Jabatan Gubernur untuk membahas penanganan inflasi di wilayahnya. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar rapat koordinasi di Rumah Jabatan Gubernur untuk membahas penanganan inflasi di wilayahnya.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrullah dan Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, (25/05/2024).
Dalam rapat tersebut, Kepala BPS Sulsel Aryanto dan Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Ermanda memaparkan data dan masukan terkait inflasi. Mereka menekankan pentingnya pemantauan stok pangan dan neraca pangan untuk mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas utama seperti beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh menegaskan bahwa data sangat penting, sebagai landasan kebijakan dalam mengatasi inflasi.
"Beliau ingin, kita bagaimana kita mengatasi inflasi berbasis pada data," ujar Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad.
Arsjad menambahkan bahwa, Presiden RI menaruh perhatian besar terhadap pengendalian inflasi di Sulsel, mengingat inflasi di Sulsel masih tergolong rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Target inflasi yang ditetapkan pemerintah nasional adalah 2,5 persen.
Arsjad merespon inisiasi, Kepala BI Sulsel agar mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan dan hadir neraca pangan. "Bagaimana kita merawat pengendalian inflasi, jadi kita memikirkan bagaimana ada BUMD Pangan," jelas Arsjad.
Arsjad juga menekankan pentingnya neraca pangan untuk mengukur ketersediaan stok di setiap kabupaten/kota di Sulsel.
Senada dengan Arsjad, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Ermanda juga mendorong pembentukan BUMD Pangan dan penyusunan neraca pangan. "Kita berharap agar BUMD pangan ini secepatnya terbentuk," imbuhnya.
Pembentukan BUMD Pangan diharapkan dapat mengendalikan peredaran komoditas pangan seperti beras, daging-dagingan, dan produk hortikultura di Sulsel.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrullah dan Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, (25/05/2024).
Dalam rapat tersebut, Kepala BPS Sulsel Aryanto dan Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Ermanda memaparkan data dan masukan terkait inflasi. Mereka menekankan pentingnya pemantauan stok pangan dan neraca pangan untuk mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas utama seperti beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh menegaskan bahwa data sangat penting, sebagai landasan kebijakan dalam mengatasi inflasi.
"Beliau ingin, kita bagaimana kita mengatasi inflasi berbasis pada data," ujar Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad.
Arsjad menambahkan bahwa, Presiden RI menaruh perhatian besar terhadap pengendalian inflasi di Sulsel, mengingat inflasi di Sulsel masih tergolong rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Target inflasi yang ditetapkan pemerintah nasional adalah 2,5 persen.
Arsjad merespon inisiasi, Kepala BI Sulsel agar mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan dan hadir neraca pangan. "Bagaimana kita merawat pengendalian inflasi, jadi kita memikirkan bagaimana ada BUMD Pangan," jelas Arsjad.
Arsjad juga menekankan pentingnya neraca pangan untuk mengukur ketersediaan stok di setiap kabupaten/kota di Sulsel.
Senada dengan Arsjad, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Ermanda juga mendorong pembentukan BUMD Pangan dan penyusunan neraca pangan. "Kita berharap agar BUMD pangan ini secepatnya terbentuk," imbuhnya.
Pembentukan BUMD Pangan diharapkan dapat mengendalikan peredaran komoditas pangan seperti beras, daging-dagingan, dan produk hortikultura di Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
FKUB Sulsel Siap Jadi Cooling Sistem di Pilkada 2024
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan, siap menjadi cooling sistem di momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak
Selasa, 02 Jul 2024 23:48
News
Penanganan Inflasi Sulsel Masuk Lima Terbaik di Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan bahwa inflasi di daerah ini pada Juni 2024 di angka 2,03 persen year-on-year
Senin, 01 Jul 2024 20:07
News
Pj Gubernur Sulsel: Polri Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 di Mapolda Sulsel, Senin, (1/07/2024).
Senin, 01 Jul 2024 20:01
News
Bumi Karsa Borong 7 Penghargaan K3 dari Pemprov Sulsel
Jumlah penghargaan yang diraih sebanyak 7 penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Ardiles Saggaf di Hotel Wisata Pantai Galesong, akhir Juni lalu.
Senin, 01 Jul 2024 18:14
News
DWP Provinsi Jatim Lakukan Studi Komparasi di Dekranasda Sulsel
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Timur melakukan studi komparasi ke Sulsel. Salah satunya, berkunjung di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sulsel
Minggu, 30 Jun 2024 08:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Perindo Mantap Usung Syahar dan Ombas di Pilkada Sulsel 2024
2
Demokrat Sulsel Serahkan 18 Surat Tugas Cakada untuk Pilkada 2024
3
Rudal Bareng Nasdem Makassar Duduk Bersama Cari Solusi Persoalan Warga
4
2 Remaja Diamankan Kasus Narkotika di Luwu Timur
5
Pasangan AR-Rahman Segera Deklarasi di Pilkada Wajo 2024
6
8 Cakada Tak Dapat, Ady & Natsir Terima Surat Tugas Demokrat di Pilkada Selayar
7
Triwulan I 2024, PT Vale Raup Pendapatan USD229,9 Juta