Kalla Translog-YHK Gelar Khitanan Massal & Bantu Pembangunan Ponpes di Konawe Utara

Tim Sindomakassar
Rabu, 26 Jun 2024 17:03
Kalla Translog-YHK Gelar Khitanan Massal & Bantu Pembangunan Ponpes di Konawe Utara
Kalla Translog bersama YHK berkolaborasi menggelar khitanan massal dan bantuan pembangunan Ponpes Nurul Bustan Nadhlatul Wathan di Konawe Utara. Foto/Dok KALLA
Comment
Share
KONAWE UTARA - Kalla Transport & Logistics bersama Yayasan Hadji Kalla (YHK) berkolaborasi menggelar khitanan massal dan bantuan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Bustan Nadhlatul Wathan, Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Senin (24/6/2024).

Aksi sosial itu dilaksanakan Kalla Lines dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla, yang merupakan bagian dari Kalla Translog dan YHK. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian menuju acara puncak HUT ke-21 Kalla Translog.

Program khitanan massal adalah bentuk tanggung jawab sosial (CSR) Kalla Lines yang ditujukan bagi masyarakat muslim yang kurang mampu di Konawe Utara, khususnya di kecamatan Langgikima, Landawe dan Wiwirano.

Kegiatan yang telah rutin dilaksanakan oleh LAZ Hadji Kalla ini berhasil menjaring 130 anak dari kalangan duafa yang bekerja sama dengan tim kesehatan dan puskesmas setempat sebagai implementor yang beranggotakan dokter dan perawat profesional yang telah berpengalaman.

Pemilihan daerah ini disebabkan karena merupakan salah satu lokasi operasional Kapal Tugboat Kalla Lines dengan kantor side yang menjadi ajang untuk memperkenalkan perusahaan, membangun hubungan baik dan hubungan emosional dengan warga sekitar proyek. Di samping itu, kondisi masyarakat sekitar yang masih dalam kategori miskin ekstrem yang berpenghasilan rendah sehingga mengalami kesulitan dalam mengkhitankan anaknya.

Chief Operating Officer Kalla Lines, Muhammad Naim, menyampaikan KALLA senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dan nyata bagi lingkungan sekitar. Nah, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin hubungan yang baik bersama masyarakat sekaligus menunjukkan niat baik dari kehadiran Kalla Lines.

"Melalui program CSR ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Acara ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan anak-anak di sekitar kita dengan harapan dapat meringankan beban orang tua," katanya.

"Selain itu, kami juga memberikan bantuan untuk pembangunan pesantren yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda. Kami berharap bantuan ini dapat mendukung kelancaran proses pendidikan di pesantren dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para santri untuk belajar dan berkembang,” sambung Muhammad Naim.

Bantuan pembangunan pondok pesantren juga diberikan untuk meningkatan taraf pendidikan di Kecamatan Langgikima serta menambah kapasitas penerimaan santri/santriwati.

Kegiatan khitanan massal dan bantuan pembangunan ponpes dihadiri langsung oleh manajemen Kalla Translog, Kalla Lines, Yayasan Hadji Kalla, dan relasi eksternal Kalla Translog yang didampingi oleh pemerintah daerah setempat, serta manajemen Yayasan Pondok Pesantrem Nurul Bustan Nahdatul Wathan.

Officer Bidang Kemanusiaan, Lingkungan & Kesehatan Yayasan Hadji Kalla, Muhammad Jumadi, menjelaskan program khitanan massal ini akan dilanjutkan kembali oleh Yayasan Hadji Kalla di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“Program khitanan massal ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh LAZ Hadji Kalla setiap tahunnya dan kali ini berkolaborasi bersama Kalla Lines sebagai lini bisnis dari Kalla Translog yang juga sejalan dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Konawe Utara,” tuturnya.

Sebelumnya, Kalla Translog juga telah mengadakan khitanan massal yang diikuti oleh keluarga karyawan dan masyarakat sekitar yang di Head Office Kalla Translog pada 20 Juni 2024 lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Andi Muh. Gunawan selaku CEO Kalla Translog dan Muhammad Naim selaku COO Kalla Lines.

Bekerja sama dengan Makassar Homecare & Sunatan Modern, para orang tua dan wali diberikan edukasi terkait proses dan perawatan pasca khitanan. Khitanan melalui proses yang efektif dan efisien karena menggunakan metode terkini.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru