Kempo Sulsel Target Pertahankan Medali Emas di PON 2024 Aceh-Sumut

Jum'at, 30 Agu 2024 12:15
Kempo Sulsel Target Pertahankan Medali Emas di PON 2024 Aceh-Sumut
Pengurus Provinsi Perkemi Sulsel berfoto bersama atlet yang akan bertanding di PON 2024 Aceh-Sumut, Jumat (30/8/2024). Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
MAKASSAR - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Pengprov Sulsel bertekad mempertahankan pencapaian medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Target maksimal, melampaui capaian edisi sebelumnya.

Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Perkemi Sulsel Muh Akhdarisa saat pelepasan atlet yang akan bertanding di PON 2024 Aceh-Sumut di Kantor PT Semen Tonasa, Jumat (30/8/2024).

"Memang (Kempo) seperti itu, menjadi tradisi medali. Namun medali yang diharapkan adalah minimal mempertahankan, bahkan lebih," ucap Akhdarisa.

Kempo menjadi andalan Sulsel meraih medali tiap penyelenggaraan PON. Edisi sebelumnya di Papua, Sulsel meraih emas dari nomor Putra Embu II/III. Pada edisi sebelumnya, yakni 2016, Kempo membawa pulang dua perunggu dari kelas 60 Kg dan 50 Kg.

Pada PON 2024 Aceh-Sumut, Kempo Sulsel mengirim lima atlet. Masing-masing Suaib Side, Isman Triadnan, Aisyah, Abd Rahman, dan Muh Amin.



Kelimanya akan bertanding pada nomor Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra/Campuran, Embu Pasangan Yudansha 3 DAN Putra, Embu Pasangan Yudansha 2/3 DAN Campuran, Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra/Kelas 65 Kg, dan Embu Pasangan Yudansha 1 DAN Putra.

Akhdarisa berkeyakninan, kelima atlet Kempo Sulsel tersebut mampu merealisasikan target tersebut. Apalagi, latihan yang dilaksanakan selama ini sudah sangat maksimal.

"Kita harapkan apa yang bisa dilakukan saat ini lebih dari yang didapatkan waktu yang lalu, karena persiapan juga cukup maksimal, hampir tiap hari, sehingga sayang di PON nanti tidak menampilkan hal yang terbaik," sambung GM Komunikasi dan LGRCS (MR) PT Semen Tonasa itu.

Di sisi lain ia mengungkap bahwa selama ini Sulsel terkenal sebagai penghasil atlet bela diri nasional, baik itu Kempo, Karate, Pencak Silat, atau cabang olahrata bela diri yang lain.

"Harapan saya ke depan, bahwa atlet Kempo kita bisa memberikan prestasi maksimal, terhadap Sulsel. Sulsel terkenal sebagai pencipta, penyuplai atlet bela diri nasional. Kita tidak lagi melihat apakah itu Karate, Kempo, Silat. Tetapi ini adalah sebuah perguruan bela diri yang kemudian bisa menjadi penyumbang medali, bagi Sulsel dan atlet itu sendiri," beber dia lagi.



Kepada para atlet, Akhdarisa mengimbau agar menjaga kondisi tubuh ketika tiba di arena PON Aceh-Sumut, dengan tidak mengonsumsi makanan yang tidak dibolehkan, hingga memastikan jumlah istirahat yang cukup. Termasuk pola pikir.

"Jaga kontrol emosi. Kita harus main baik. Medali adalah dampak dari kita main baik. Kalau kita main fokus dengan target emas, kita bisa dapat emas. Kalau kita main bagus dampaknya kita akan dapat," pesannya.

Lebih jauh ia mengharapkan agar Cabang Olahraga Kempo semakin diperhatikan oleh pemerintah.

"Biasanya kalau sudah ramai, pemerintah melihat, cabor ini sudah bisa dikembangkan. Kita-kita ini yang akan bisa memicu hal tersebut," pungkas Akhdarisa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru