Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel

MAKASSAR - PSM All Star sangat prihatin dengan kemajuan sepakbola di Sulsel, khususnya di Makassar. Mereka melihat tak ada perhatian serius dari Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) Sulsel terhadap dunia sepakbola.

Ketua PSM All Star, Sumirlan melihat perlu ada perubahan besar di tubuh Asprov PSSI Sulsel. Makanya, ia bersama rekan-rekannya mendorong Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) untuk memimpin organisasi ini.

Sumirlan menuturkan RTQ memiliki darah sepak bola yang mengalir di tubuhnya. Ia merupakan anak dari mantan Pemain PSM, Baco Ahmad.

"Pak Rahmat ini adalah salah satu anak legenda PSM, almarhum Haji Baco Ahmad. Dan saya dengan beliau sama-sama main waktu itu di PSM," ucapnya.

"Kami sangat mendukung anak muda yang beginian. Ia mau melihat sepak bola ke depan visinya lebih maju. Beliau kan pemerhati bola. Mantan ketua suporter, dan suka bola," sambungnya.

Sumirlan mengingatkan, agar seluruh 24 Asosiasi Sepakbola kabupaten/kota (Askab/Askot) tak sembarangan memilih Ketua Asprov PSSI Sulsel ke depan. Tak boleh membeli kucing dalam karung.

"Saya ingatkan kepada pengurus-pengurus bola di Sulsel. Pilihlah orang yang mau berkorban untuk sepak bola..Pilihlah orang yang berkecimpung di bola," tuturnya.

Selain itu lanjut Sumirlan, RTQ juga berencana menggelar turnamen sepakbola dalam waktu dekat. Kompetisi itu bakal dirangkaikan dengan perayaan Agustus 2025.

"Pak RTQ akan buat turnamen untuk memeriahkan kegiatan 17 Agustus. Nah itu jadi memang cocoklah. Nanti kita akan undang seluruh perwakilan Askab untuk mengajukan timnya," jelas Mantan Ketua PSM Makassar ini.

Sementara itu, RTQ bersyukur dirinya mendapat dukungan memimpin Asprov PSSI Sulsel. Apalagi dorongan itu dimulai dari mayoritas para mantan pemain PSM Makassar.

"Tentu kami bersyukur karena para mantan pemain PSM ini, adalah orang yang pernah berbuat untuk olahraga di Kota Makassar. Kami sangat apresiasi itu," jelasnya.

RTQ membenarkan dirinya akan menggelar turnamen sepakbola usia dini. Rencananya event ini akan dibagi tiga zona, sekaligus dalam rangka merayakan hari kemerdekaan pada Agustus mendatang.

Politisi PPP ini menyampaikan, turnamen ini sekaligus sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sepakbola di Sulsel. Ia ingin Askab/Askot PSSI di 24 kabupaten/kota melihat upaya ini sebagai bentuk keseriusan.

"Saya tentunya mau mereka melihat dulu kualitas saya. Kita akan laksanakan dulu apa yang bisa dilaksanakan sebelum saya ketemu," kuncinya.