Pesta Juara PSM di Makassar dan Harapan Ada Stadion

Ahmad Muhaimin
Selasa, 18 Apr 2023 08:36
Pesta Juara PSM di Makassar dan Harapan Ada Stadion
Ribuan suporter PSM Makassar bersama pemain melakukan konvoi menuju Center Point of Indonesia, Makassar, Senin (17/4/2023). PSM melakukan konvoi merayakan pesta gelar juara Liga 1. Foto: Maman S
Comment
Share
MAKASSAR - PSM Makassar merayakan juara Liga 1 musim 2022/23 dengan konvoi di jalan raya. Euforia ini berlangsung di Kota Parepare pada Ahad (16/4) malam, dan berlanjut di Kota Makassar pada Senin (17/4) kemarin.

Arak-arakan piala ini dimulai dari jembatan layang, Jalan Urip Sumoharjo. Kemudian mengarah ke Jalan Gunung Bawakaraeng, Jenderal Sudirman, Haji Bau, hingga kawasan CPI di seberang Pantai Losari.



Ribuan suporter mengikuti konvoi ini bersama pemain Juku Eja. Panjang arak-arakan yang mencapai beberapa kilometer membuat jalan menjadi lautan manusia berwarna merah. Bahkan mereka berharap ada Stadion yang menjadi markas tim Juku Eja.

Macet dimana-mana. Kembang api, flare hingga suara bising motor mewarnai euforia pesta juara Juku Eja. Tidak ada yang protes, karena semua ikut bersuka cita.

“Perasaannya tidak bisa kita nilai. Ini suatu kebangaan yang sudah kita tunggu-tunggu selama 23 tahun untuk masyarakat Sulawesi Selatan,” kata Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa.

Semuanya berpesta merayakan penantian 23 tahun PSM juara lagi. Mulai dari balita, anak-anak, remaja, muda, tua, pria dan wanita ikut arak-arakan. Semua elemen ikut senang.

Rumah dan kantor yang dilalui konvoi juara PSM Makassar, semuanya keluar di pinggir jalan. Tak sedikit yang merekam menggunakan gawainya, untuk membuat memori. Mereka juga memberi tepuk tangan, tanda apresiasi atas kerja keras Juku Eja di musim sempurna ini.



“Ini bukan cuma untuk masyarakat Makassar. Tapi semuanya, siapapun yang ada di Indonesia. Mau keturunan Makassar, Bugis, Mandar, Toraja semuanya berpesta,” ujarnya.

Statistik PSM Makassar musim ini memang layak merengkuh gelar juara Liga 1. Tak ada yang memprediksi, Juku Eja bisa menjadi pemenang. Apalagi skuat yang mereka miliki, tak diunggulkan.

Tahun ini, menjadi musim sempurna bagi Juku Eja. Dibawah kendali Bernardo Tavares, PSM mencatatkan berbagai pencapaian dan rekor sepanjang Liga 1 musim ini.

PSM membukukan 75 poin dari 34 pertandingan yang dijalani selama satu musim. Juku Eja mencatatkan 22 kemenangan, 9 kali imbang dan hanya 3 kali menelan kekalahan.

“Jadi kami harap, menjaga konsistensi ke depan itu target kami. Karena kami sadar, untuk menjadi juara itu tidak gampang,” tutur Sadikin.

“Jadi kita mau menjaga konsistensi, agar bisa menjadi lebih baik ke depan,” lanjut Sadikin yang berhasil membawa PSM juara di tahun pertamanya menjadi direktur tim.



Sejatinya perayaan PSM menjuarai Liga 1 musim ini, tidak lengkap. Sebab skuat Juku Eja belum memiliki stadion yang layak di Kota Makassar.

Stadion Mattoanging yang sebelumnya menjadi markas Juku Eja, sudah rata dengan tanah. Sementara Stadion Barombong tak pernah rampung pengerjaannya. Makanya PSM harus terusir ke Parepare musim ini.

Pemain PSM, Rasyid Bakri punya harapan besar ke depan timnya bisa memiliki markas tetap yang layak. "Mudah-mudahan dengan PSM menjadi juara Liga 1 Indonesia saat ini, pemerintah bisa membangun stadion di Kota Makassar," sebutnya.

Bagi Rasyid, harapan besar suporter dan PSM saat ini ialah stadion. "Saya berharap pemerintah Indonesia atau mungkin yang hadir tadi di stadion, ataupun pemerintah kita Kota Makassar atau Pemprov Sulsel bisa membantu kita dengan stadion," jelasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru