Diikuti 225 Peserta, Makassar jadi Kota Penutup Seleksi Timnas U-17
Minggu, 30 Jul 2023 10:50
Waketum PSSI Zainudin Amali didampingi Direktur Teknik Indra Sjafri di sela pelaksanaan seleksi Timnas U-17 di Kota Makassar, Minggu (30/7/2023). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Seleksi pemain tim nasional (timnas) U-17 berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (30/7/2023). Makassar menjadi kota terakhir alias penutup seleksi tim Garuda Muda dari total 12 kota sejak 12 Juli lalu.
Total ada 225 peserta yang mengikuti seleksi di Makassar. Mereka berasal dari berbagai daerah lingkup Indonesia Timur. Bukan hanya dari Sulawesi Selatan, tapi juga datang dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Seleksi timnas U-17 di Makassar dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Komisaris Utama PSM Munafri Arifuddin. Tampak pula dua mantan punggawa timnas yang ikut menjadi talent scouting yakni Budi Sudarsono dan Eka Ramdani.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali membenarkan Makassar menjadi kota penutup rangkaian seleksi timnas U-17. Para pemain yang dianggap memenuhi syarat selanjutnya akan diseleksi lagi di Jakarta pada 15 Agustus mendatang, sebelum menjalani training center di Jerman.
"Hasil akhirnya nanti 34 pemain, itulah yang akan kita bawa ke Jerman," ucap Zainudin yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu.
Zainuddin berharap para talenta lokal dari Indonesia Timur yang menjalani seleksi di Makassar dapat menunjukkan kualitasnya. Pihaknya menjamin proses seleksi berlangsung profesional dan objektif. Tidak ada yang namanya pemain titipan demi memastikan timnas U-17 diisi pemain terbaik. Bahkan, para pemain yang pernah menjuarai Piala AFF U-16 pun belum tentu aman.
"Kami perlakuan semua pemain secara objektif, ada promosi degradasi. Jadi, walaupun kemarin sudah main dan juara (Piala AFF U-16), tapi kalau ada yang lebih bagus tentu akan dipertimbangkan untuk masuk," jelasnya.
"Kalau ada yang mengatakan ini pemilihan asal-asalan maka saya jamin tidak. Ya karena yang memilih ini di bawah komando Indra Sjafri langsung dan di berbagai tempat ada pelatih (Bima Sakti dan tim). Harapan kita, karena kita tuan rumah (Piala Dunia U-17), maka timnas yang bterbentuk nanti harus benar-benar punya kualitas dan kualifikasi yang baik," sambung Amali menjelaskan.
Direktur Teknik Indra Sjafri pada kesempatan yang sama menyampaikan, kriteria pemain yang dicari pada seleksi timnas U-17 di 12 kota sudah ditetapkan. Paling tidak ada tiga garis besar kriteria yang harus dimiliki calon pemain. Pertama, individual tacticalnya bagus, artinya tahu kapan harus dribling dan passing, serta memiliki kualitas teknik mumpuni.
"Kedua, bagaimana pemahaman tactical groupnya. Kenapa kita cari pemain seperti itu, karena waktu pendek, dimana coach Bima tidak akan mungkin lagi bisa membuat meningkatkan kualitas mereka," ungkapnya.
Terakhir alias ketiga, kata Indra adalah kualitas team tactical. Pihaknya ingin melihat sikap dan kemampuan saat di lapangan. "Misalnya kalau menyerang lalu gagal, apa yang dia lakukan," tuturnya.
Total ada 225 peserta yang mengikuti seleksi di Makassar. Mereka berasal dari berbagai daerah lingkup Indonesia Timur. Bukan hanya dari Sulawesi Selatan, tapi juga datang dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Seleksi timnas U-17 di Makassar dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Komisaris Utama PSM Munafri Arifuddin. Tampak pula dua mantan punggawa timnas yang ikut menjadi talent scouting yakni Budi Sudarsono dan Eka Ramdani.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali membenarkan Makassar menjadi kota penutup rangkaian seleksi timnas U-17. Para pemain yang dianggap memenuhi syarat selanjutnya akan diseleksi lagi di Jakarta pada 15 Agustus mendatang, sebelum menjalani training center di Jerman.
"Hasil akhirnya nanti 34 pemain, itulah yang akan kita bawa ke Jerman," ucap Zainudin yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu.
Zainuddin berharap para talenta lokal dari Indonesia Timur yang menjalani seleksi di Makassar dapat menunjukkan kualitasnya. Pihaknya menjamin proses seleksi berlangsung profesional dan objektif. Tidak ada yang namanya pemain titipan demi memastikan timnas U-17 diisi pemain terbaik. Bahkan, para pemain yang pernah menjuarai Piala AFF U-16 pun belum tentu aman.
"Kami perlakuan semua pemain secara objektif, ada promosi degradasi. Jadi, walaupun kemarin sudah main dan juara (Piala AFF U-16), tapi kalau ada yang lebih bagus tentu akan dipertimbangkan untuk masuk," jelasnya.
"Kalau ada yang mengatakan ini pemilihan asal-asalan maka saya jamin tidak. Ya karena yang memilih ini di bawah komando Indra Sjafri langsung dan di berbagai tempat ada pelatih (Bima Sakti dan tim). Harapan kita, karena kita tuan rumah (Piala Dunia U-17), maka timnas yang bterbentuk nanti harus benar-benar punya kualitas dan kualifikasi yang baik," sambung Amali menjelaskan.
Direktur Teknik Indra Sjafri pada kesempatan yang sama menyampaikan, kriteria pemain yang dicari pada seleksi timnas U-17 di 12 kota sudah ditetapkan. Paling tidak ada tiga garis besar kriteria yang harus dimiliki calon pemain. Pertama, individual tacticalnya bagus, artinya tahu kapan harus dribling dan passing, serta memiliki kualitas teknik mumpuni.
"Kedua, bagaimana pemahaman tactical groupnya. Kenapa kita cari pemain seperti itu, karena waktu pendek, dimana coach Bima tidak akan mungkin lagi bisa membuat meningkatkan kualitas mereka," ungkapnya.
Terakhir alias ketiga, kata Indra adalah kualitas team tactical. Pihaknya ingin melihat sikap dan kemampuan saat di lapangan. "Misalnya kalau menyerang lalu gagal, apa yang dia lakukan," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sports
PSSI Akhiri Kerjasama dengan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia Patrick Kluivert secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination.
Kamis, 16 Okt 2025 13:55
Sports
Mau Nobar Round 4 Piala Dunia 2026? Yuk ke Swiss-Belinn Panakkukang
Semangat masyarakat Indonesia untuk mendukung Timnas Garuda kembali bergelora.
Selasa, 30 Sep 2025 08:09
Sports
27 Pemain Dipanggil Perkuat Timnas Lawan Kuwait dan Lebanon
Sebanyak 27 pemain akan memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam dua laga FIFA Matchday di bulan September 2025, yakni melawan Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur.
Kamis, 21 Agu 2025 20:06
Sports
Timnas Indonesia Harus Fokus Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia
Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keperkasaan Jepang, setelah babak belur dengan kebobolan enam gol di pertandingan terakhir babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (10/6/2025).
Rabu, 11 Jun 2025 08:54
Sports
Yuran Fernandes Disanksi Larangan Bermain 12 Bulan, PSM Makassar Ajukan Banding
Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat untuk Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. Dia dilarang bermain selama 12 bulan di dunia sepak bola Indonesia.
Sabtu, 10 Mei 2025 11:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
3
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
4
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable
5
Walkot Munafri Lepas Sambut Dandim Makassar, Ajak Forkopimda Perkuat Sinergi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
3
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
4
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable
5
Walkot Munafri Lepas Sambut Dandim Makassar, Ajak Forkopimda Perkuat Sinergi