Preview Persebaya vs PSM: Adu Gengsi Tim Perserikatan

Ahmad Muhaimin
Jum'at, 18 Agu 2023 07:00
Preview Persebaya vs PSM: Adu Gengsi Tim Perserikatan
Logo Persebaya versus PSM. Foto: Ilustrasi Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - PSM akan menantang Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pekan 9 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (18/8) sore ini. Duel ini menjadi adu gengsi dua tim perserikatan.

Jelang menghadapi Persebaya, PSM sedang dalam situasi yang sulit. Hasil pertandingan di beberapa pekan terakhir, menunjukkan Juku Eja dalam tren inkonsisten.

Pada laga sebelumnya, PSM harus dipaksa menyerah 3-2 dari tuan rumah Bali United. Padahal Wiljan Pluim dkk sempat unggul sampai menit 70, namun terkena come back di babak kedua.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan tak menampik pertandingan sore ini tak akan mudah bagi timnya. Apalagi tuan rumah sedang dalam kondisi onfire, setelah mengunci kemenangan pada dua laga terakhir.

“Pertandingan besok akan jadi pertandingan sulit bagi kita. Kita akan melawan tim yang bagus, dan dua pertandingan terakhir mereka bisa menang, tentu saja motivasi mereka cukup tinggi untuk pertandingan besok,” kata Bernardo dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Kamis (17/8) kemarin.

Bernardo menuturkan, musim ini Persebaya memiliki kedalaman skuad yang baik. Tim pelatihnya bisa dengan leluasa memainkan pemain yang diinginkan. Sebab kualitasnya sama baiknya.

“Mereka mempunyai pemain lokal yang bagus, pemain asing yang bagus dan pemain muda yang bagus. Mereka punya statistik, pada saat PSM bertemu dengan Persebaya di stadion ini, selalu saja sulit bagi PSM. Jadi kalau kita memang ingin hasil bagus besok, kita harus bekerja keras,” ujarnya.

Persebaya hampir pasti tidak bisa memainkan striker asing mereka, Paulo Victor. Penyerang asal Brasil itu mengalami cedera di laga sebelumnya, sehingga harus pemulihan. Wildan Ramdhani punya peluang kuat untuk diplot sebagai juru gedor.

Adapun Ze Valente masih dipertimbangkan Persebaya. Playmaker asal Portugal ini juga cedera sudah cukup lama. Ia bahkan sudah melewatkan empat pertandingan bersama Bajol Ijo.

“Menurut saya, jika dia (Paulo) tidak bisa main, ada pemain lain yang bisa gantikan. Seperti nomor 20 (Wildan) atau Yamamoto, bisa bermain di posisi itu,” tuturnya.

“Kalau dia (Paulo) main, kita tahu bagaimana permainannya. Tapi kalau ada penggantinya, maka ini akan menjadi kejutan bagi kami,” sambugn pelatih asal Portugal itu.



Di sisi lain, PSM sedang dihantui sanksi kartu merah. Selama Liga 1 musim 2023/24 berjalan, Juku Eja telah mengantongi 4 kartu merah. Baik secara langsung, maupun tidak langsung.

“Kita belum bisa melakukan terlalu banyak soal kartu merah itu. Setiap pertandingan kita mencoba untuk tidak bersikap kasar. Tapi kalau saya lihat, kasus Erwin dan Tahar (mendapat kartu merah) memang layak. Tapi saat momen Dzaky dan Dethan dikartu kuning pertama, saya meragukannya,” jelasnya.

Pemain PSM, Everton Nascimento mengaku siap untuk pertandingan sore ini. Meski diakuinya, jadwal laga setiap pekannya begitu padat, dan menghabiskan banyak tenaga.

“Memang betul, kita baru tiba hari ini. Kita terbang jam 10 tadi pagi. Dari segi pemain, istirahat yang kita butuhkan, itu cukup. Saya merasa bagus, dan siap untuk latihan nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Persebaya ingin tampil baik di hadapan pendukungnya sendiri. Bajol Ijo juga tak takut meski PSM berstatus sebagai juara bertahan musim lalu.

"Kita tahu PSM adalah juara bertahan, tapi tidak kita tidak permasalahkan itu. Kita intinya siap untuk pertandingan besok melawan PSM," ungkap Pelatih Persebaya, Uston Nawawi dalam sesi konferensi pers, kemarin.

Uston menilai, materi pemain PSM juga memiliki kedalaman yang bagus. Ia tak menampik, Wiljan Pluim dan Kenzo Nambu menjadi pembeda di skuad Juku Eja.

"Kekuatan PSM hampir merata, dari asing maupun lokal, seperti Pluim dan Nambi memang mereka pemain bagus. Tapi kami tidak silau dengan capaian tersebut," paparnya.



Bajol Ijo memang bertekad melanjutkan tren positifnya. Kemenangan beruntung pada dua laga terakhir, ingin terus dipertahankan. Apalagi mereka berstatus sebagai tuan rumah.

“Pastinya kami ingin melanjutkan tren positif ini, apalagi main di kandang, di hadapan Bonek Bonita. Kami dari pemain akan berjuang mati-matian untuk meraih tiga poin di Surabaya ini," tambah Kapten Persebaya, Reva Adi Utama.

Reva sendiri merupakan mantan pemain PSM. Bek kiri asal Makassar ini sudah membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada rekan-rekannya.

“Saya di PSM tiga tahun, jadi sedikit banyak tahu tentang PSM dan memang benar pemain PSM dihuni oleh pemain-pemain berkualitas, mulai pemain asingnya yang luar biasa dan pemain mudanya juga," tandasnya.

Saat ini, PSM dan Persebaya memiliki poin yang sama yakni 11 poin. Namun Bajol Ijo berada di posisi sedikit lebih baik yakni peringkat 11, sedang Juku Eja duduk di posisi 12.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru