Preview PSM vs Yangon United: Langkah Awal Kembali ke Asia

Ahmad Muhaimin
Rabu, 23 Agu 2023 15:06
Preview PSM vs Yangon United: Langkah Awal Kembali ke Asia
PSM vs Yangon United. Ilustrasi: Sindo Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - PSM akan menghadapi Yangon United pada babak kualifikasi AFC Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Rabu (23/8) malam ini. Duel ini memperebutkan satu tempat untuk lolos ke fase grup.

Juku Eja bertindak sebagai tuan rumah, meski harus bermaskas di Pulau Dewata. Pasalnya Stadion BJ Habibie tak bisa didaftarkan ke AFC, karena belum memenuhi standar.

“Memang kita akan main kandang besok, tapi bukan kandang asli PSM. Kita akan mengantisipasi pertandingan keras dan sulit. Kalau mau hasil bagus, kita harus tunjukkan di lapangan,” ucap Pelatih PSM, Bernardo Tavares dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Selasa (22/8) kemarin.

Duel PSM dengan Yangon United ini merupakan pertemuan perdana sepanjang kedua tim. Bagi Juku Eja, laga ini menjadi langkah awal untuk kembali bermain di kancah Asia.

Bernardo mengatakan, para pemainnya tidak punya banyak waktu untuk melakukan pemulihan. Namun kondisi ini sudah biasa, saat mereka bermain di Liga 1 Indonesia.

“Kita akan melawan salah satu tim terbaik di Liga Myanmar, mereka punya pengalaman bagus di kompetisi, punya pemain pengalaman di timnas, pemain asing bagus dan pelatih dari Jerman yang bagus,” kata Bernardo.

Dibanding PSM, Yangon United datang dengan kondisi on fire. Tim asal Myanmar ini sedang menduduki peringkat 2 di klasemen liga dan bersaing menjadi juara.

“Mereka datang bukan untuk kalah, mereka ingin memenangkan pertandingan. Jadi kalau kita mau hasil bagus besok, kita harus kerja keras,” ujarnya.



Selain itu, Yangon United mengukir catatan nyaris sempurna baik musim lalu dan sekarang. Tim berjuluk The Lions ini menjadi tim di Liga Myanmar paling sedikit kebobolan dan paling produktif dengan catatan 45 gol.

“Iya betul, tim lawan mempunyai rekor serangan dan bertahan yang terbaik musim lalu. Kita juga punya rekor terbaik musim lalu. Tapi pencapaian kita musim lalu, tidak akan membantu kita sekarang,” bebernya.

Pelatih asal Portugal ini siap memaksimalkan anak asuhnya di laga malam ini. Persiapan dan strategi sudah direncanakan. Meski beberapa pemain inti, dirumorkan tidak turun.

“Kita tidak latihan untuk draw dan kalah, kita latihan untuk menang dengan hasil positif. Entah itu skuat full atau tidak. Tapi intinya 11 pemaim akan main besok dan memberikan segalanya, begitu juga pemain pengganti,” jelasnya.

Bernardo menuntut timnya bekerja maksimal di setiap lini. Mulai dari penjaga gawang, hingga penyerangan. Semua pemain wajib melakukan tugas lebih dari satu di lapangan.

“Saya mendorong tim ini harus bekerja secara kolektif. Penjaga gawang harus bisa menjadi pemantik serangan di awal, dan striker harus mampu menjadi pertahanan pertama. Jadi kita harus menyerang sama-sama dan bertahan sama-sama,” tegasnya.

Di sisi lain, PSM sedang mengalami persoalan utang piutang. Menejemen Juku Eja dituntut harus membayar utang senilai Rp5,6 miliar.

“Sekarang klub menghadapi beberapa masalah, saya berharap kita bisa mendapatkan solusi itu. Sama laga sebelumnya di Pareapre, suporter datang tidak terlalu banyak. Kami harap di laga besok, suporter bisa datang memberikan semangat,” imbuhnya.

Pemain PSM, Yuran Fernandes tak menampik Yangon United merupakan tim yang sulit dikalahkan. Apalagi tim tersebut cukup tampil baik di kompetisi Myanmar saat ini, dengan raihan 12 kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan.

“Besok akan jadi pertandingan sulit. Tentu saja kita berharap bisa memenangkan pertandingan. Dan kita antisipasi pertahanan kokoh dan penyerangan mereka. Mereka punya pemain bagus dan performa baik di liga,” tambahnya.



Pelatih Yangon United, Gerd Zeise tak mau menganggap remeh Juku Eja. Meski sebenarnya, mereka di atas angin jelang laga malam ini. “PSM Makassar mereka tim yang bagus, begitu juga posisi di liga juga bagus,” sebutnya.

Pemain Yangon United, David Htan berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya pada laga malam ini. “Pertandingan melawan PSM akan menjadi pertandingan yang menarik,” ucapnya.

Yangon United sejatinya tak asing di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Pada AFC 2018, mereka pernah bermain di sini menghadapi Bali United.

"Ada banyak perbedaan di 2018 dan 2023. Bali United tim yang bagus, mereka banyak melakukan pergantian pemain, begitu juga dengan kami, yang pasti sebelumnya berbeda dengan sekarang," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru