Preview PSM vs Persis: Bangkit dari Keterpurukan
Senin, 28 Agu 2023 08:00

PSM vs Persis. Ilustrasi : Sindo Makassar
MAKASSAR - PSM akan menantang Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bj Habibie Parepare pada Senin (28/8) malam ini. Juku Eja bertekad bangkit dari keterpurukan.
Pada dua laga terakhir Liga 1, PSM hanya meraih hasil minor. Juku Eja kalah 3-2 dari Bali United dan keok 1-0 dari Persebaya. Kondisi ini membuat Wiljan Pluim dkk terjun ke posisi 14 klasemen sementara.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengajak suporter untuk datang ke stadion. Dukungan penuh untuk para pemainnya dibutuhkan untuk memberikan energi tambahan pada laga sulit ini.
“Kita harus tetap siap untuk pertandingan besok. Makanya kita butuhkan suporter datang memberikan energi ekstra. Memberikan atmosfer yang bagus di pertandingan, karena tim yang dilawan adalah tim bagus,” kata Bernardo dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Ahad (27/8) kemarin.
Sepanjang pertemuan kedua tim, PSM masih mendominasi Persis. Juku eja berhasil menang sekali dan imbang sekali. Memang keduanya baru melakoni pertandingan dua kali.
Bernardo menyampaikan, timnya akan bermain sesuai dengan karakteristik setiap pemainnya. Meski diakuinya, PSM dalam masa sulit yang mencoba untuk bangkit.
Juru taktik asal Portugal ini menjelaskan, keberhasilan PSM musim lalu hingga menjadi juara merupakan kerja keras semua pihak. Mulai dari pemain, pelatih, ofisial, manajemen dan tentu saja suporter.
“Makanya saya berharap musim ini kita sama-sama lagi mendongkrak performa tim, karena semua elemen sangat penting untuk membantu tim. Kita ingin bangkit,” ujarnya.
Pemain PSM, Kenzo Nambu menambahkan laga malam ini sejatinya amat penting bagi Juku Eja. Ia bertekad membawa timnya bangkit, usai menelan kekalahan di dua laga sebelumnya.
“Pada dua pertandingan sebelumnya kita kalah, dan kita harus kerja keras besok untuk dapat 3 poin. Kita harus siap bertandingan besok,” tambahnya.
Persis datang ke Parepare dengan semangat tinggi. Hasil positif di laga sebelumnya dengan menang 3-1 atas Bali United menjadi modal bagus bagi Laskar Sambernyawa.
“Kita melakukan pekerjaan yang banyak jelang pertandingan ini. Kita tahu PSM Makassar adalah tim yang bagus. Mereka mulai bermain dengan skema long pass (umpan panjang). Itu kenapa kita lebih bekerja keras,” ucap Pelatih Persis, Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers jelang laga, kemarin.
Pelatih asal Uruguay ini menuntut anak asuhnya bermain disiplin pada laga malam ini. Tidak banyak melakukan kesalahan. Sehingga bisa mencuri poin di markas Juku Eja.
“Seperti yang diketahui kita harus menjadi tim yang stabil. Itu juga salah satu alasan kenapa kita bekerja keras dengan target meraih kemenangan di pertandingan besok,” ungkapnya.
Kendati demikian, Medina mengakui Juku Eja tetap tak akan mudah dikalahkan. Meski sudah ada dua tim yang pernah mempermalukan PSM di Parepare.
“Saya pikir PSM bukan tim yang mudah dikalahkan. Kami dengan segala persiapan yang ada dan doa dari para suporter kami berharap hasil yang terbaik,” pungkasnya.
Pada dua laga terakhir Liga 1, PSM hanya meraih hasil minor. Juku Eja kalah 3-2 dari Bali United dan keok 1-0 dari Persebaya. Kondisi ini membuat Wiljan Pluim dkk terjun ke posisi 14 klasemen sementara.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengajak suporter untuk datang ke stadion. Dukungan penuh untuk para pemainnya dibutuhkan untuk memberikan energi tambahan pada laga sulit ini.
“Kita harus tetap siap untuk pertandingan besok. Makanya kita butuhkan suporter datang memberikan energi ekstra. Memberikan atmosfer yang bagus di pertandingan, karena tim yang dilawan adalah tim bagus,” kata Bernardo dalam sesi konferensi pers jelang laga pada Ahad (27/8) kemarin.
Sepanjang pertemuan kedua tim, PSM masih mendominasi Persis. Juku eja berhasil menang sekali dan imbang sekali. Memang keduanya baru melakoni pertandingan dua kali.
Bernardo menyampaikan, timnya akan bermain sesuai dengan karakteristik setiap pemainnya. Meski diakuinya, PSM dalam masa sulit yang mencoba untuk bangkit.
Juru taktik asal Portugal ini menjelaskan, keberhasilan PSM musim lalu hingga menjadi juara merupakan kerja keras semua pihak. Mulai dari pemain, pelatih, ofisial, manajemen dan tentu saja suporter.
“Makanya saya berharap musim ini kita sama-sama lagi mendongkrak performa tim, karena semua elemen sangat penting untuk membantu tim. Kita ingin bangkit,” ujarnya.
Pemain PSM, Kenzo Nambu menambahkan laga malam ini sejatinya amat penting bagi Juku Eja. Ia bertekad membawa timnya bangkit, usai menelan kekalahan di dua laga sebelumnya.
“Pada dua pertandingan sebelumnya kita kalah, dan kita harus kerja keras besok untuk dapat 3 poin. Kita harus siap bertandingan besok,” tambahnya.
Persis datang ke Parepare dengan semangat tinggi. Hasil positif di laga sebelumnya dengan menang 3-1 atas Bali United menjadi modal bagus bagi Laskar Sambernyawa.
“Kita melakukan pekerjaan yang banyak jelang pertandingan ini. Kita tahu PSM Makassar adalah tim yang bagus. Mereka mulai bermain dengan skema long pass (umpan panjang). Itu kenapa kita lebih bekerja keras,” ucap Pelatih Persis, Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers jelang laga, kemarin.
Pelatih asal Uruguay ini menuntut anak asuhnya bermain disiplin pada laga malam ini. Tidak banyak melakukan kesalahan. Sehingga bisa mencuri poin di markas Juku Eja.
“Seperti yang diketahui kita harus menjadi tim yang stabil. Itu juga salah satu alasan kenapa kita bekerja keras dengan target meraih kemenangan di pertandingan besok,” ungkapnya.
Kendati demikian, Medina mengakui Juku Eja tetap tak akan mudah dikalahkan. Meski sudah ada dua tim yang pernah mempermalukan PSM di Parepare.
“Saya pikir PSM bukan tim yang mudah dikalahkan. Kami dengan segala persiapan yang ada dan doa dari para suporter kami berharap hasil yang terbaik,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Tiba di Maros, Jenazah Syamsuddin Batola Disambut Isak Tangis
Jenazah Mantan Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola tiba di rumah duka di Kampung Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat dini hari (13/12/2024).
Jum'at, 13 Des 2024 09:00

Sulsel
Puluhan Warga Melayat ke Rumah Duka Mantan Pelatih PSM di Maros
Dunia sepak bola Indonesia berduka. Mantan pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola, meninggal dunia, Kamis (12/12/2024). Putra asli Maros ini meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kamis, 12 Des 2024 15:57

Sports
Kecelakaan, Legenda PSM Makassar Syamsuddin Batola Meninggal Dunia
Duka melanda sepak bola nasional, setelah Head Coach Persewangi Banyuwangi Syamsudin Batola yang juga merupakan legenda klub PSM Makassar meninggal dalam kecelakaan di Tol Probolinggo, Kamis, (12/12/2024).
Kamis, 12 Des 2024 11:42

Makassar City
Jadi Prioritas Utama, Appi Tegaskan Pembangunan Stadion di Makassar Tak Bisa Ditunda
Pembangunan stadion baru menjadi prioritas utama bagi pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Rabu, 04 Des 2024 17:33

Sulsel
Appi-Aliyah jadi Satu-satunya Paslon yang Teken Kontrak Bangun Stadion di Makassar
Sebagai bentuk komitmen kepada pecinta bola di Kota Makassar, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), berjanji akan membangun Stadion baru berstandar Internasional di Kota Makassar.
Senin, 14 Okt 2024 10:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Honorer Bantaeng Gelar Aksi, Sebut Seleksi PPPK Tidak Adil
2

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
3

Bosowa Peduli jadi yang Pertama Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar
4

Maskapai Beri Kebijakan Reschedule untuk Penumpang yang Terjebak Banjir
5

Irfan AB Ingatkan Pemerintah Pusat dan Provinsi Tanggulangi Banjir di Maros
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Honorer Bantaeng Gelar Aksi, Sebut Seleksi PPPK Tidak Adil
2

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
3

Bosowa Peduli jadi yang Pertama Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar
4

Maskapai Beri Kebijakan Reschedule untuk Penumpang yang Terjebak Banjir
5

Irfan AB Ingatkan Pemerintah Pusat dan Provinsi Tanggulangi Banjir di Maros