Di Depan BP3MI Sulsel, Imigrasi Polman Pertegas Komitmen Cegah TPPO dan TPPM

Tim Sindomakassar
Rabu, 14 Feb 2024 16:25
Di Depan BP3MI Sulsel, Imigrasi Polman Pertegas Komitmen Cegah TPPO dan TPPM
Jajaran Imigrasi Polman menerima kedatangan jajaran BP3MI Sulsel, Selasa 13 Februari. Foto: Istimewa
Comment
Share
POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar menerima kunjungan rombongan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan, Selasa (13/2) di Ruang Rapat Kantor Imigrasi Polewali Mandar.

Kunjungan rombongan BP3MI Sulsel yang dipimpin Dharma Saputra selain sebagai perkenalan dirinya sebagai Kepala BP3MI Sulsel yang baru, juga dalam rangka koordinasi terkait pemberangkatan CPMI melalui Pelabuhan Tanjung Silopo Kabuten Polewali Mandar.

Putra, sapaan akrabnya menyampaikan ucapan perkenalan kepada jajaran Kantor Imigrasi Polman. "Kami ucapkan terima kasih atas sinergi yang sudah terbangun khususnya dalam pemberangkatan CPMI di Pelabuhan Silopo beberapa waktu lalu," kata dia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Adithia P Barus, beserta jajaran menyambut baik kunjungan rombongan BP3MI Sulsel. Kedatangan ini menurut dia menunjukkan kolaborasi yang baik antar stakeholder dalam pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang rawan terjadi.



Adithia P. Barus melaporkan bahwa sudah dilaksanakan koordinasi dengan P4MI Polewali Mandar maupun Dinas Tenaga Kerja di wilayah sebelum adanya pelayaran perdana Silopo-Lahad Datu Malaysia, sehingga penumpang yang merupakan CPMI dipastikan legal dan prosedural.

"Kami sampaikan selamat datang atas kunjungannya, hal ini merupakan wujud bahwa sinergi dan kolaborasi lintas instansi dalam mencegah TPPO maupun TPPM telah berjalan dengan baik," ujar Adithia.

Adithia menambahkan kegiatan ini dapat memperkuat sinergitas antar instansi terkait pencegahan TPPO/TPPM, misalnya pemberangkatn PMI Non Prosedural melalui pintu keluar, baik bandara ataupun pelabuhan.

"Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi pencegahan terjadinya TPPO dan TPPM lintas Negara, serta bersama-sama dapat melakukan pemetaan daerah-daerah rawan TPPO/TPPM. Dengan duduk bersama, kita bisa menndapatkan hasil yang positif tentunya," tutup Adithia.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru