Pemerintah Akan Benahi Jaringan Irigasi Induk Bendungan Karalloe
Selasa, 30 Jul 2024 11:52

Jajaran Pemerintah Kabupaten Jeneponto bersama pihak Direktorat Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Foto: Humas Pemkab Jeneponto
JENEPONTO - Pemerintah akan segera melakukan perbaikan jaringan irigasi induk Bendungan Karalloe di Kabupaten Jeneponto. Pengerjaan akan dilakukan mulai Agustus hingga November 2024.
Rencana perbaikan jaringan irigasi ini terungkap saat Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan pertemuan dengan Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adenan Rasyid, kemarin.
Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Jeneberang. Juga Kepala Dinas PUPR Jeneponto, Kadis Pertanian, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Camat Kelara, serta perwakilan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Perbaikan ini untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada sistem irigasi yang vital bagi kebutuhan pertanian di wilayah Jeneponto, khususnya pada areal persawahan di lima kecamatan, meliputi Kelara, Turatea, Batang, Arungkeke dan Binamu.
Dalam diskusi yang berlangsung di sela-sela verifikasi lapangan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan di lingkungan Kementerian PUPR di kawasan Bendungan Karaloe itu, kedua pihak sepakat bahwa perbaikan diperlukan untuk menghindari dampak negatif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR menjanjikan dukungan teknis dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk memastikan perbaikan dilakukan secara efektif.
"Rencana pelaksanaan kegiatan perbaikan dimulai di bulan Agustus dan diperkirakan rampung di bulan November, sehingga di musim tanam tahun depan, jaringan irigasi induk ini sudah dapat beroperasi maksimal mengairi sekira 7.000 Ha areal persawahan," ungkap Adenan Rasyid.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri berharap agar perbaikan ini dapat dilakukan dengan segera, mengingat pentingnya perbaikan jaringan irigasi induk dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan Bendungan Karaloe.
"Dalam mendukung ketahanan pangan lokal, melalui penyediaan air irigasi dan air baku utk kebutuhan air minum," harap Pj Bupati.
Junaedi juga mengapresiasi respons cepat dari Kementerian PUPR dan berkomitmen untuk memantau perkembangan proyek tersebut secara berkala.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Pj Bupati Jeneponto dalam upaya jangka panjang untuk memastikan infrastruktur irigasi di Jeneponto tetap berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Rencana perbaikan jaringan irigasi ini terungkap saat Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan pertemuan dengan Direktur Bendungan dan Danau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adenan Rasyid, kemarin.
Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Jeneberang. Juga Kepala Dinas PUPR Jeneponto, Kadis Pertanian, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Camat Kelara, serta perwakilan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Perbaikan ini untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada sistem irigasi yang vital bagi kebutuhan pertanian di wilayah Jeneponto, khususnya pada areal persawahan di lima kecamatan, meliputi Kelara, Turatea, Batang, Arungkeke dan Binamu.
Dalam diskusi yang berlangsung di sela-sela verifikasi lapangan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan di lingkungan Kementerian PUPR di kawasan Bendungan Karaloe itu, kedua pihak sepakat bahwa perbaikan diperlukan untuk menghindari dampak negatif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR menjanjikan dukungan teknis dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk memastikan perbaikan dilakukan secara efektif.
"Rencana pelaksanaan kegiatan perbaikan dimulai di bulan Agustus dan diperkirakan rampung di bulan November, sehingga di musim tanam tahun depan, jaringan irigasi induk ini sudah dapat beroperasi maksimal mengairi sekira 7.000 Ha areal persawahan," ungkap Adenan Rasyid.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri berharap agar perbaikan ini dapat dilakukan dengan segera, mengingat pentingnya perbaikan jaringan irigasi induk dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan Bendungan Karaloe.
"Dalam mendukung ketahanan pangan lokal, melalui penyediaan air irigasi dan air baku utk kebutuhan air minum," harap Pj Bupati.
Junaedi juga mengapresiasi respons cepat dari Kementerian PUPR dan berkomitmen untuk memantau perkembangan proyek tersebut secara berkala.
Pertemuan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Pj Bupati Jeneponto dalam upaya jangka panjang untuk memastikan infrastruktur irigasi di Jeneponto tetap berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Alamsyah Ditunjuk sebagai Plt Kadis Pendidikan Jeneponto
Camat Arungkeke, Alamsyah dikabarkan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.
Selasa, 17 Jun 2025 22:14

Sulsel
Forkopimda Jeneponto Rapat Bahas Stabilitas Daerah dan Penguatan Lintas Sektor
Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Rapat Bupati pada Kamis (22/5/2025).
Kamis, 22 Mei 2025 19:10

Sulsel
Hadiri HUT Jeneponto ke-162, Wabup Gowa Harap Sinergi Daerah Terus Terjalin
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menghadiri Peringatan Hari Jadi Jeneponto Ke-162 yang digelar di Halaman Kantor Bupati.
Jum'at, 02 Mei 2025 16:15

Sulsel
HUT ke-162, Bupati Uji Nurdin Optimis Kepemimpinan Paris-Islam Bawa Kemajuan Jeneponto
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto ke-162 yang berlangsung di Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kamis, 1 Mei 2025.
Kamis, 01 Mei 2025 23:31

Sulsel
Desa Balang Baru Jeneponto Percepat Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih
Pemerintah Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto resmi membentuk Pengurus Koperasi Merah Putih.
Kamis, 24 Apr 2025 11:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX
2

FRK Soroti Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
3

Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
4

Sinergi Layanan Medis dan Pariwisata Lewat Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
5

Selangor Bidik Pasar Indonesia untuk Wisata Medis, Ikut Ramaikan MHX 2025 di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX
2

FRK Soroti Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
3

Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
4

Sinergi Layanan Medis dan Pariwisata Lewat Malaysia Healthcare Expo Makassar 2025
5

Selangor Bidik Pasar Indonesia untuk Wisata Medis, Ikut Ramaikan MHX 2025 di Makassar