Auditorium UIN Alauddin Makassar Kini Bisa Digunakan Masyarakat Umum
Luqman Zainuddin
Senin, 19 Agu 2024 07:52
Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar yang terletak di Kampus II, Jalan HM Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kabupaten Gowa. Foto: Humas UIN Alauddin
GOWA - Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar terus mendorong peningkatan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU). Salah satunya dengan pemanfaatan Gedung Auditorium Kampus II untuk umum.
Beberapa waktu lalu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis secara resmi meluncurkan penggunaan Gedung Auditorium Kampus II sebagai gedung pernikahan.
Dalam peresmian itu, Rektor UIN Alauddin Makassar didampingi Ketua Darmawanita. Transformasi ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan aset Barang Milik Negara (BMN) yang dimiliki oleh universitas.
Gedung pernikahan ini dikelola langsung oleh Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Alauddin Makassar.
Kepala P2B Muhammad Rusmin menyampaikan bahwa dengan adanya gedung serbaguna ini, universitas berpotensi mendapatkan tambahan pemasukan yang signifikan untuk BLU, yang akan dialokasikan untuk remunerasi Pegawai pada berbagai tingkat P1, P2, dan P3).
"P2B dipercaya untuk memaksimalkan potensi ini, dan alhamdulillah, hari ini gedung tersebut telah resmi diresmikan," ujar Rusmin.
Menurutnya, UIN Alauddin Makassar, yang berlokasi di Kabupaten Gowa, memiliki beberapa gedung besar yang sebelumnya hanya digunakan untuk acara wisuda.
Kini, kata Dia gedung-gedung tersebut telah siap disewakan untuk acara pernikahan, memberikan alternatif bagi masyarakat Makassar dan Gowa yang mencari tempat yang strategis dan representatif.
Rektor Prof. Hamdan Juhannis juga menambahkan bahwa auditorium ini sangat mewah dan strategis, sehingga pemanfaatannya sebagai gedung pernikahan diharapkan dapat memperkuat BLU UIN Alauddin.
"Ini akan melahirkan profesi-profesi baru serta menjadi momentum penting yang bisa dikapitalisasi untuk menambah pundi-pundi BLU," kata Prof. Hamdan.
Sementara itu, Bidang Kerjasama P2B, Malahayati, menegaskan bahwa penyewaan gedung pernikahan ini akan dilakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan malam hari, di luar jam kegiatan mahasiswa.
"Kami sedang mengevaluasi apakah kegiatan pernikahan ini akan mengganggu aktivitas mahasiswa atau tidak. Namun, yang pasti, jadwal acara pernikahan tidak akan bertabrakan dengan kegiatan mahasiswa," jelas Malahayati.
Dengan peluncuran ini, UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan aset yang dimiliki demi mendukung operasional dan keuangan BLU.
Beberapa waktu lalu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis secara resmi meluncurkan penggunaan Gedung Auditorium Kampus II sebagai gedung pernikahan.
Dalam peresmian itu, Rektor UIN Alauddin Makassar didampingi Ketua Darmawanita. Transformasi ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan aset Barang Milik Negara (BMN) yang dimiliki oleh universitas.
Gedung pernikahan ini dikelola langsung oleh Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN Alauddin Makassar.
Kepala P2B Muhammad Rusmin menyampaikan bahwa dengan adanya gedung serbaguna ini, universitas berpotensi mendapatkan tambahan pemasukan yang signifikan untuk BLU, yang akan dialokasikan untuk remunerasi Pegawai pada berbagai tingkat P1, P2, dan P3).
"P2B dipercaya untuk memaksimalkan potensi ini, dan alhamdulillah, hari ini gedung tersebut telah resmi diresmikan," ujar Rusmin.
Menurutnya, UIN Alauddin Makassar, yang berlokasi di Kabupaten Gowa, memiliki beberapa gedung besar yang sebelumnya hanya digunakan untuk acara wisuda.
Kini, kata Dia gedung-gedung tersebut telah siap disewakan untuk acara pernikahan, memberikan alternatif bagi masyarakat Makassar dan Gowa yang mencari tempat yang strategis dan representatif.
Rektor Prof. Hamdan Juhannis juga menambahkan bahwa auditorium ini sangat mewah dan strategis, sehingga pemanfaatannya sebagai gedung pernikahan diharapkan dapat memperkuat BLU UIN Alauddin.
"Ini akan melahirkan profesi-profesi baru serta menjadi momentum penting yang bisa dikapitalisasi untuk menambah pundi-pundi BLU," kata Prof. Hamdan.
Sementara itu, Bidang Kerjasama P2B, Malahayati, menegaskan bahwa penyewaan gedung pernikahan ini akan dilakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan malam hari, di luar jam kegiatan mahasiswa.
"Kami sedang mengevaluasi apakah kegiatan pernikahan ini akan mengganggu aktivitas mahasiswa atau tidak. Namun, yang pasti, jadwal acara pernikahan tidak akan bertabrakan dengan kegiatan mahasiswa," jelas Malahayati.
Dengan peluncuran ini, UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan aset yang dimiliki demi mendukung operasional dan keuangan BLU.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Target Masuk 100 Universitas Terbaik di ASEAN
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Andi Aderus menegaskan visi besar universitas untuk masuk dalam jajaran 100 universitas terbaik di ASEAN pada 2029.
Kamis, 21 Nov 2024 14:39
Sulsel
Buka ICOCIL 2024, Rektor UIN Alauddin Harap Diskusi Ilmiah Terus Digaungkan
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis membuka secara resmi kegiatan The Conference International of Law and Contemporary Islamic Law (ICOCIL) 2024 di Hotel Claro Makassar, Kamis 14 November 2024.
Senin, 18 Nov 2024 11:19
Makassar City
UIN Alauddin Mudahkan UMKM di Lingkungan Kampus Punya Sertifikat Halal
Wakil Rektor II Bidang AUPK UIN Alauddin Makassar Dr. Andi Aderus, Lc., M.A., membuka acara Sosialisasi Edaran Rektor tentang Kewajiban Sertifikasi Halal.
Kamis, 14 Nov 2024 18:44
Sulsel
Menag RI Dorong UIN Alauddin Jadi Kiblat Intelektual Keagamaan
Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar mendorong UIN Alauddin Makassar menjadi pusat intelektual di Indonesia Timur. Hal tersebut ia sampaikan dalam perayaan Dies Natalis ke-59
Kamis, 14 Nov 2024 16:54
Sulsel
Menteri Agama RI Ajak Dosen UIN Alauddin Terus Belajar, Tidak Sekadar Mengajar
Menteri Agama RI, A G Prof KH Nasaruddin Umar berharap agar para dosen tidak hanya fokus mengajar, tetapi juga terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Kamis, 14 Nov 2024 14:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada