Dongkrak Pendapatan Masyarakat, Appi-Aliyah Tawarkan Program Ekonomi Kreatif
Tim Sindomakassar
Rabu, 28 Agu 2024 09:26
Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menawarkan program ekonomi kreatif, untuk mendongkrak pendapatan masyarakat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), menawarkan program ekonomi kreatif, untuk mendongkrak pendapatan masyarakat.
Munafri mengatakan, ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Termasuk dalam hal memaksimalkan kontribusi pendapatan daerah.
Sektor industri kreatif seperti event musik menjadi salah satunya. Kata dia, musik mampu menjadi lokomotif sebaran pendapatan masyarakat. Sebab mampu menyentuh banyak sumber ekonomi.
Pertama, event organizer (EO) mampu mendapat job dan pendapatan. Pelaku musik juga sama, produk bisa mendapat lahan pasar, dan pedagang kecil juga bisa mendapat multi flier effect.
”Musik ini kan tidak hanya berbicara mengenai pelaku musiknya saja, tetapi pedagang, sponsor, EO, kan semua kena dampak. Makanya, ini bagus untuk menopang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga harus punya peran aktif dalam mewadahi ini. Sebab di sana juga ada PAD yang tercover dalam pajak hiburan. Sehingga, pemerataan bisa lebih efektif dilakukan.
”Pemerintah tenru harus punya peran aktif, sebab di sana ada pendapatan daerah juga. Kan ada pajak hiburan, artinya ada PAD juga yang masuk,” tuturnya.
Selain musik, industri olahan daur ulang juga bisa dimaksimalkan. Sebab, Makassar punya banyak potensi, termasuk pengolahan sampah.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengaku, dalam beberapa kunjungannya di masyarakat, iuran sampah menkadi salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan. Sehingga, dia mencoba untuk menawarkan program iuran sampah gratis.
”Sampah ini banyak dianggap sebagai masalah, karena tidak ditangani dengan baik. Padahal kalau ini didaur ulang, kan bagus juga dampaknya,” jelasnya.
Dia memberi contoh, jika ibu-ibu rumah tangga diberdayakan, maka secara otomatis bisa menopang pendapatan keluarga. Sebab, barang daur ulang juga bisa berubah menjadi barang bernilai eekonomis tinggi.
"Misalnya, sampah-sampah itu didaur ulang menjadi barang bernilai jual, ada nilai ekonominya, pasti ini menjadi sumber ekonomi batu. Apalagi kalau terwadahi dengan baik dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” kata dia.
Munafri mengatakan, ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Termasuk dalam hal memaksimalkan kontribusi pendapatan daerah.
Sektor industri kreatif seperti event musik menjadi salah satunya. Kata dia, musik mampu menjadi lokomotif sebaran pendapatan masyarakat. Sebab mampu menyentuh banyak sumber ekonomi.
Pertama, event organizer (EO) mampu mendapat job dan pendapatan. Pelaku musik juga sama, produk bisa mendapat lahan pasar, dan pedagang kecil juga bisa mendapat multi flier effect.
”Musik ini kan tidak hanya berbicara mengenai pelaku musiknya saja, tetapi pedagang, sponsor, EO, kan semua kena dampak. Makanya, ini bagus untuk menopang pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga harus punya peran aktif dalam mewadahi ini. Sebab di sana juga ada PAD yang tercover dalam pajak hiburan. Sehingga, pemerataan bisa lebih efektif dilakukan.
”Pemerintah tenru harus punya peran aktif, sebab di sana ada pendapatan daerah juga. Kan ada pajak hiburan, artinya ada PAD juga yang masuk,” tuturnya.
Selain musik, industri olahan daur ulang juga bisa dimaksimalkan. Sebab, Makassar punya banyak potensi, termasuk pengolahan sampah.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengaku, dalam beberapa kunjungannya di masyarakat, iuran sampah menkadi salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan. Sehingga, dia mencoba untuk menawarkan program iuran sampah gratis.
”Sampah ini banyak dianggap sebagai masalah, karena tidak ditangani dengan baik. Padahal kalau ini didaur ulang, kan bagus juga dampaknya,” jelasnya.
Dia memberi contoh, jika ibu-ibu rumah tangga diberdayakan, maka secara otomatis bisa menopang pendapatan keluarga. Sebab, barang daur ulang juga bisa berubah menjadi barang bernilai eekonomis tinggi.
"Misalnya, sampah-sampah itu didaur ulang menjadi barang bernilai jual, ada nilai ekonominya, pasti ini menjadi sumber ekonomi batu. Apalagi kalau terwadahi dengan baik dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” kata dia.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Seragam Sekolah Gratis Sudah Terbukti, Seto-Kiki Siap Terapkan di Makassar
Program Nyaman Bersekolah yang digaungkan pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) sudah siap diimplementasikan di Kota Makassar pada tahun ajaran baru 2025.
Jum'at, 13 Sep 2024 19:34
Sulsel
Buruan Daftar! Bawaslu Makassar Butuh 1.870 PTPS untuk Pilwalkot 2024
Bawaslu Kota Makassar segera merekrut Pengawas TPS (PTPS) untuk Pilkada Serentak 2024. Jadwal pendaftaran dan penerimaan berkas dimulai pada 12 sampai 28 September 2024.
Kamis, 12 Sep 2024 11:34
Makassar City
Eks Ketua KPU Sulsel jadi Tim Hukum Seto-Rezki di Pilwalkot 2024
Pengacara senior, Andi Mappinawang ditunjuk sebagai Ketua Tim Hukum Seto - Rezki (Sehati) di Pilwalkot Makassar 2024.
Senin, 09 Sep 2024 19:20
Makassar City
KPU Makassar Kembali Lakukan Penelitian Perbaikan Persyaratan Administrasi 4 Paslon
KPU Makassar telah menyelesaikan masa perbaikan hasil verifikasi administrasi bakal pasangan calon pada Ahad (08/09/2024) pukul jam 23.59 Wita
Senin, 09 Sep 2024 15:36
Makassar City
Jaringan Pensiunan ASN Pemkot Makassar Mantapkan Barisan Dukung Appi-Aliyah
Jaringan Pensiunan ASN tim pemenangan Pasangan Appi-Aliyah memperlihatkan komitmennya untuk berjuang memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia).
Senin, 09 Sep 2024 14:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pilkada Lutim September 2024: Budiman-Akbar 47,32%, Ibas-Puspa 41,95%
2
Disaksikan Bawaslu, KPU Gowa Serahkan Hasil Vermin Perbaikan Dokumen 2 Bapaslon
3
Kominfo Gandeng Indosat & Mastercard Latih 1 Juta Talenta Keamanan Siber di Indonesia
4
KPU Takalar Serahkan Hasil Vermin Perbaikan Dokumen Kepada 2 Bapaslon
5
Akademisi Sebut Husniah-Darmawangsyah Punya Kans Menang di Gowa, Ini Pertimbangannya
6
XL Axiata Uji Coba Registrasi Kartu Prabayar dengan Teknologi Pengenalan Wajah
7
KPU Sulsel Serahkan Hasil Vermin Perbaikan Bakal Paslon Cagub-Cawagub