Pendapatan Perkapita Masyarakat Wajo Masuk Empat Besar Tertinggi di Sulsel

Reza Pahlevi
Kamis, 16 Mar 2023 22:11
Pendapatan Perkapita Masyarakat Wajo Masuk Empat Besar Tertinggi di Sulsel
Pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Wajo capai Rp64,14 juta. Angka tersebut membuat Kabupaten Wajo masuk empat besar pendapatan perkapita tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: Istimewa
Comment
Share
WAJO - Pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Wajo capai Rp64,14 juta. Angka tersebut membuat Kabupaten Wajo masuk empat besar pendapatan perkapita tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022 jumlah Pendapatan Perkapita masyarakat Wajo mencapai angka Rp64,14 juta.



Hal ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Wajo, dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Ini menjadi gambaran bahwa kesejahteraan masyarakat kita terus meningkat. Padahal di tahun 2019, pendapatan perkapita kita masih Rp49,31 juta, "ujarnya, Kamis (16/3/2023).

Di tahun kelima era kepemimpinan Duo Amran, program prioritas ini terbilang mencapai bahkan melampaui target, salah satunya adalah peningkatan pendapatan per kapita Rp60 juta.

Angka ini menjadikan Wajo sebagai daerah dengan Pendapatan Perkapita tertinggi keempat di Sulawesi Selatan setelah Makassar dengan Rp145,89 juta, Luwu Timur dengan Rp92,98 dan Pangkep dengan Rp86,74.

"Sementara, persentase penduduk miskin di Kabupaten Wajo pada tahun 2022 juga berada di angka 6,57 persen," katanya.

Dengan angka tersebut Kabupaten Wajo berada di posisi keempat daerah dengan penduduk miskin terendah dibawah Sulsel setelah Makassar dengan 4,58 persen, Sidrap dengan 5,11 persen dan Pare-Pare dengan 5,41 persen.



Amran mengaku akan terus mendorong penciptaan dan pembinaan bagi para pelaku usaha, pengembangan pertanian terpadu yang memadukan beberapa komoditi dalam satu kawasan agar penghasilan bisa lebih meningkat serta berbagai upaya lainnya.

"Tentu capaian ini adalah berkat kerjasama dari semua pihak untuk mendampingi dan membina masyarakat kita. Tetapi, yang paling penting adalah semangat dari masyarakat itu sendiri untuk terus berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya," ucapnya.

Ia berharap bawah capaian tidak menjadi kepuasan, justru motivasi untuk terus berkembang. "Semua kita lakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengentaskan kemiskinan," tandasnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru