Tokoh Pendidikan Bantaeng Sebut Ilham Azikin Bupati yang Visioner
Rabu, 04 Sep 2024 14:22

Tokoh pendidikan Kabupaten Bantaeng, Baharuddin menilai DR Ilham Azikin adalah salah satu bupati yang visioner. Foto: Istimewa
BANTAENG - Tokoh pendidikan Kabupaten Bantaeng, Baharuddin menilai DR Ilham Azikin adalah salah satu bupati yang visioner. Dia mengaku, program yang dilakukan Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023 adalah program yang sangat dibutuhkan masyarakat kecil.
Baharuddin mencontohkan, salah satu program yang sangat dibutuhkan masyarakat kecil adalah perlengkapan sekolah gratis dari TK hingga SMP. Dia menyebut, program ini sudah berjalan sejak 2019 dan mulai direplikasi di berbagai daerah. Termasuk di antaranya adalah Pemprov Sulsel.
"Kita sudah melakukan itu sejak 2019. Malah semua anak sekolah sudah mendapat perlengkapan gratis itu. Tidak mesti memilih anak miskin atau kaya. Semua dapat," kata pendiri sekolah jauh SD Parring-parring ini.
Dia menyebut, Pemprov Sulsel menyebut jika seragam gratis itu bisa menekan angka kemiskinan ekstrem. Itu artinya, kebutuhan akan seragam sekolah gratis itu sangat mendasar untuk masyarakat.
"Kita semua rasakan bagaimana membebaninya seragam sekolah ini. Pak Ilham sudah melihat itu. Demi melindungi warganya, maka keluarlah program gratis perlengkapan sekolah," kata dia.
Dia mengakui, yang terjadi di lapangan, kebutuhan akan perlengkapan sekolah sangatlah penting. Dia menyebut, mungkin program perlengkapan sekolah ini tidaklah populis. Beda dengan proyek-proyek raksasa yang lebih populis. Tetapi, program seragam sekolah sangatlah dibutuhkan masyarakat.
"Berdasarkan pengamatan di lapangan, orangtua peserta didik sangat terbantu. Terutama pada kalangan menengah ke bawah,apa lagi yang pekerjaannya sebagai buruh dan tani," kata dia.
Dia menambahkan, terobosan yang diinisiasi oleh Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023 adalah sebuah kebanggaan. Dia menyebut, bukan hanya Pemprov Sulsel yang merasakan pentingnya seragam gratis itu. Kementerian Dikbud dan Ristek juga merasakannya. Buktinya, Kemendikbudristek juga melakukan program seragam gratis.
"Dengan demikian merupakan anugrah bagi orangtua peserta didik,karena diawal tahun ajaran tidak terbebani lagi dengan pembelian pakaian seragam sekolah untuk anaknya tercinta," jelasnya.
Baharuddin mencontohkan, salah satu program yang sangat dibutuhkan masyarakat kecil adalah perlengkapan sekolah gratis dari TK hingga SMP. Dia menyebut, program ini sudah berjalan sejak 2019 dan mulai direplikasi di berbagai daerah. Termasuk di antaranya adalah Pemprov Sulsel.
"Kita sudah melakukan itu sejak 2019. Malah semua anak sekolah sudah mendapat perlengkapan gratis itu. Tidak mesti memilih anak miskin atau kaya. Semua dapat," kata pendiri sekolah jauh SD Parring-parring ini.
Dia menyebut, Pemprov Sulsel menyebut jika seragam gratis itu bisa menekan angka kemiskinan ekstrem. Itu artinya, kebutuhan akan seragam sekolah gratis itu sangat mendasar untuk masyarakat.
"Kita semua rasakan bagaimana membebaninya seragam sekolah ini. Pak Ilham sudah melihat itu. Demi melindungi warganya, maka keluarlah program gratis perlengkapan sekolah," kata dia.
Dia mengakui, yang terjadi di lapangan, kebutuhan akan perlengkapan sekolah sangatlah penting. Dia menyebut, mungkin program perlengkapan sekolah ini tidaklah populis. Beda dengan proyek-proyek raksasa yang lebih populis. Tetapi, program seragam sekolah sangatlah dibutuhkan masyarakat.
"Berdasarkan pengamatan di lapangan, orangtua peserta didik sangat terbantu. Terutama pada kalangan menengah ke bawah,apa lagi yang pekerjaannya sebagai buruh dan tani," kata dia.
Dia menambahkan, terobosan yang diinisiasi oleh Ilham Azikin saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023 adalah sebuah kebanggaan. Dia menyebut, bukan hanya Pemprov Sulsel yang merasakan pentingnya seragam gratis itu. Kementerian Dikbud dan Ristek juga merasakannya. Buktinya, Kemendikbudristek juga melakukan program seragam gratis.
"Dengan demikian merupakan anugrah bagi orangtua peserta didik,karena diawal tahun ajaran tidak terbebani lagi dengan pembelian pakaian seragam sekolah untuk anaknya tercinta," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Sekolah Terpencil di Seko Luwu Utara
Haru dan sukacita menyelimuti penyalaan listrik perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 084 Amballong dan SDN 080 Turong, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin, 07 Jul 2025 18:25

Sulsel
Rapat Forkopimda, Pemkab Bantaeng Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan, Pemkab Bantaeng belum menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Senin, 07 Jul 2025 10:47

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

Sulsel
Usai Pantau Kerja Bakti, Bupati Bantaeng Terima Bantuan Sembako dari Baguna PDIP Sulsel
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy terus melakukan pemantauan penanggulangan dampak bencana banjir, Minggu, 6 Juli 2025.
Minggu, 06 Jul 2025 17:45

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat