Bawaslu Sulsel Ingatkan Pangawas Pemilu Bantaeng Jaga Netralitas dan Integritas
bahar karibo
Minggu, 22 Sep 2024 15:07
Anggota Bawaslu Sulsel Andarias Duma saat menjadi narasumber rapat teknis hukum di Hotel Ahriani Bantaeng. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Komisioner Divisi Hukum dan Pendidikan Bawaslu Sulsel Andarias Duma mengingatkan kepada seluruh Pengawas Pemilu agar memiliki integritas.
Hal tersebut disampaikan Andarias di hadapan peserta rapat teknis peningkatan kapasitas hukum bagi Pengawas Pemilu yang diselenggarakan Bawaslu Bantaeng, di Hotel Ahriani, Sabtu (21/9/2024).
Di hadapan 24 Panwascam dan 67 Pengawas Desa dan Kelurahan, Andarias Duma menyampaikan, untuk menciptakan pemilihan yang jujur dan adil, pengawas harus menjaga integritas dan taat terhadap regulasi.
"Pengawasan Pemilu yang baik itu, jika pengawasnya bisa menjaga integritas dan netralitas," tegas Andarias.
Menurut Andarias, di masa kampanye, ini sorotan masyarakat akan selalu tertuju pada Bawaslu. Oleh karena itu, petugas pengawas harus memastikan bahwa setiap kantor Bawaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) beroperasi dengan jadwal piket yang tertata rapi.
“Kami berharap setiap kantor Bawaslu dan Panwascam memiliki jadwal piket yang terstruktur dengan baik,” kata Andarias. Lanjut ucap Andarias, hal tersebut sangat penting agar laporan pelanggaran pemilu yang bisa terjadi setiap saat, segera ditindaklanjuti tanpa ada penundaan.
Andarias menekankan perlunya pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran terjadi. Makanya, penting bagi Pengawas harus berupaya untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas, agar tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantaeng, Ningsih Purwanti, menyampaikan arahan yang jelas kepada para pengawas tentang bagaimana merespons pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan berlangsung.
Kemudian, Ningsih juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, pengawas harus tetap bersikap seimbang dan selalu bersikap adil, dan jujur. Dan tak kalah penting kata Ningsih, adalah menjaga kesehatan. Karena tugas yang dijalankan cukup berat.
Hal tersebut disampaikan Andarias di hadapan peserta rapat teknis peningkatan kapasitas hukum bagi Pengawas Pemilu yang diselenggarakan Bawaslu Bantaeng, di Hotel Ahriani, Sabtu (21/9/2024).
Di hadapan 24 Panwascam dan 67 Pengawas Desa dan Kelurahan, Andarias Duma menyampaikan, untuk menciptakan pemilihan yang jujur dan adil, pengawas harus menjaga integritas dan taat terhadap regulasi.
"Pengawasan Pemilu yang baik itu, jika pengawasnya bisa menjaga integritas dan netralitas," tegas Andarias.
Menurut Andarias, di masa kampanye, ini sorotan masyarakat akan selalu tertuju pada Bawaslu. Oleh karena itu, petugas pengawas harus memastikan bahwa setiap kantor Bawaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) beroperasi dengan jadwal piket yang tertata rapi.
“Kami berharap setiap kantor Bawaslu dan Panwascam memiliki jadwal piket yang terstruktur dengan baik,” kata Andarias. Lanjut ucap Andarias, hal tersebut sangat penting agar laporan pelanggaran pemilu yang bisa terjadi setiap saat, segera ditindaklanjuti tanpa ada penundaan.
Andarias menekankan perlunya pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran terjadi. Makanya, penting bagi Pengawas harus berupaya untuk menjaga integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas, agar tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantaeng, Ningsih Purwanti, menyampaikan arahan yang jelas kepada para pengawas tentang bagaimana merespons pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan berlangsung.
Kemudian, Ningsih juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, pengawas harus tetap bersikap seimbang dan selalu bersikap adil, dan jujur. Dan tak kalah penting kata Ningsih, adalah menjaga kesehatan. Karena tugas yang dijalankan cukup berat.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Marak Pengrusakan APK di Bantaeng, KPU Akan Tingkatkan Patroli
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng mengaku tengah berkoordinasi dengan PPS dan PKK setempat terkait rusaknya alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon (paslon) Ilham Azikim-Nurkanita Kahfi.
Selasa, 29 Okt 2024 14:01
Sulsel
341 Pengawas TPS Lulus Administasi, Warga Bantaeng Diminta Beri Tanggapan
Bawaslu Kabupaten Bantaeng mengumumkan kelulusan administrasi 341 calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Kendati demikian, Bawaslu masih menunggu masukan dan tanggapan dari warga.
Senin, 28 Okt 2024 12:33
Sulsel
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
Paslon nomor urut 2, Ilham Azikin dan Nurkanita M Kahfi dilaporkan ke Bawaslu Bantaeng. Pelaporan ini buntut karena Paslon ini diduga melibatkan anak-anak di bawah umur dalam berkampanye.
Sabtu, 05 Okt 2024 14:06
Sulsel
Logistik Pilkada 2024 Tiba di Bantaeng, Bawaslu Perketat Pengawasan
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantaeng memastikan pengawasan ketat terhadap logistik Pilkada 2024. Pengawasan tersebut untuk menjaga integritas pemilihan.
Kamis, 03 Okt 2024 16:23
Sulsel
Minim Pendaftar PTPS, Bawaslu Bantaeng Perpanjang Masa Pendaftaran
Bawaslu Kabupaten Bantaeng mengumumkan masa perpanjangan pendaftaran Pengawas Tempat Pengumutan Suara (PTPS). Ini dilakukan lantaran minimnya pendaftar dari kalangan perempuan.
Selasa, 01 Okt 2024 17:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi