Pertamina Sulawesi Gelar Simulasi OKD di Fuel Terminal Parepare
Selasa, 24 Sep 2024 21:36
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) level 1. Foto/Dok Pertamina
PAREPARE - Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) level 1. Kegiatan ini mensimulasikan kebocoran jalur inlet Tanki Timbun Produk Pertalite di Fuel Terminal Parepare.
Dalam situasi tanggap darurat di unit-unit Pertamina Patra Niaga di Sulawesi, pimpinan tertinggi adalah Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, yang bertindak sebagai Emergency Response Commander (ERC). Pemimpin ini bertanggung jawab atas tindakan yang diambil selama kejadian, memastikan koordinasi yang baik di semua lini.
Pjs. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Roy Robbin Patty, selaku ERC, memimpin penanggulangan insiden dan mengoordinasikan berbagai fungsi terkait. Ia menegaskan tujuan simulasi ini adalah untuk meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di Pertamina, serta melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.
"Simulasi ini bertujuan agar setiap pekerja, baik di lapangan maupun tim manajemen di kantor regional, siap menghadapi keadaan darurat. Kami selalu berusaha sigap, terutama dalam situasi yang tidak terduga," ujar Roy.
Selain itu, Roy berharap melalui simulasi yang sering diadakan, masyarakat di sekitar Fuel Terminal Parepare juga akan terlatih dalam menghadapi keadaan darurat. "Kerja sama dengan masyarakat sekitar penting bagi kami, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kami akan terus melakukan langkah antisipasi dan pengamanan," tambahnya.
Skenario Simulasi
Simulasi kali ini menggambarkan kejadian kebocoran pada flexible joint jalur inlet Tanki Timbun T-12 di Fuel Terminal Parepare. Insiden terjadi pada Senin, 23 September 2024, pukul 20.04 WITA.
Kebocoran terdeteksi oleh petugas yang sedang melakukan pemeriksaan pipa. Dugaan awal menyebutkan kebocoran disebabkan oleh overpressure akibat kegagalan PV Valve, yang menyebabkan tumpahan BBM membentuk vapor cloud di sekitar tangki 12.
Penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan selesai pada pukul 21.05 WITA, mengikuti prosedur HSSE dan termasuk evakuasi warga yang tinggal di dekat terminal.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa simulasi ini juga digunakan sebagai bahan evaluasi.
"Ini adalah upaya untuk memperkuat budaya keselamatan kerja, dan simulasi ini menjadi ajang diskusi antara pekerja dan manajemen guna memetakan kendala yang mungkin ada, serta memastikan langkah tepat dalam mengatasinya," ujarnya.
Fahrougi menekankan bahwa Pertamina selalu memastikan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) untuk menjaga kelancaran distribusi.
"Dengan simulasi OKD ini, kami memastikan segala risiko yang mungkin terjadi bisa dikendalikan dengan baik, sehingga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan distribusi BBM, LPG, dan produk Pertamina lainnya kepada masyarakat dapat terjaga," tutup Fahrougi.
Dalam situasi tanggap darurat di unit-unit Pertamina Patra Niaga di Sulawesi, pimpinan tertinggi adalah Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, yang bertindak sebagai Emergency Response Commander (ERC). Pemimpin ini bertanggung jawab atas tindakan yang diambil selama kejadian, memastikan koordinasi yang baik di semua lini.
Pjs. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Roy Robbin Patty, selaku ERC, memimpin penanggulangan insiden dan mengoordinasikan berbagai fungsi terkait. Ia menegaskan tujuan simulasi ini adalah untuk meningkatkan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) di Pertamina, serta melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.
"Simulasi ini bertujuan agar setiap pekerja, baik di lapangan maupun tim manajemen di kantor regional, siap menghadapi keadaan darurat. Kami selalu berusaha sigap, terutama dalam situasi yang tidak terduga," ujar Roy.
Selain itu, Roy berharap melalui simulasi yang sering diadakan, masyarakat di sekitar Fuel Terminal Parepare juga akan terlatih dalam menghadapi keadaan darurat. "Kerja sama dengan masyarakat sekitar penting bagi kami, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kami akan terus melakukan langkah antisipasi dan pengamanan," tambahnya.
Skenario Simulasi
Simulasi kali ini menggambarkan kejadian kebocoran pada flexible joint jalur inlet Tanki Timbun T-12 di Fuel Terminal Parepare. Insiden terjadi pada Senin, 23 September 2024, pukul 20.04 WITA.
Kebocoran terdeteksi oleh petugas yang sedang melakukan pemeriksaan pipa. Dugaan awal menyebutkan kebocoran disebabkan oleh overpressure akibat kegagalan PV Valve, yang menyebabkan tumpahan BBM membentuk vapor cloud di sekitar tangki 12.
Penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan selesai pada pukul 21.05 WITA, mengikuti prosedur HSSE dan termasuk evakuasi warga yang tinggal di dekat terminal.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa simulasi ini juga digunakan sebagai bahan evaluasi.
"Ini adalah upaya untuk memperkuat budaya keselamatan kerja, dan simulasi ini menjadi ajang diskusi antara pekerja dan manajemen guna memetakan kendala yang mungkin ada, serta memastikan langkah tepat dalam mengatasinya," ujarnya.
Fahrougi menekankan bahwa Pertamina selalu memastikan kehandalan sarana dan fasilitas (sarfas) untuk menjaga kelancaran distribusi.
"Dengan simulasi OKD ini, kami memastikan segala risiko yang mungkin terjadi bisa dikendalikan dengan baik, sehingga keamanan, kelancaran, dan kenyamanan distribusi BBM, LPG, dan produk Pertamina lainnya kepada masyarakat dapat terjaga," tutup Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pertamina Tambah Alokasi LPG 3 Kg di Sulut dan Gorontalo Jelang Nataru
Total tambahan alokasi LPG 3 kg yang disiapkan mencapai 191.837 tabung. Rinciannya, sebanyak 151.751 tabung dialokasikan untuk Sulawesi Utara dan 40.086 tabung untuk Gorontalo.
Rabu, 17 Des 2025 12:23
News
Pertamina Perkuat Sinergi dengan Pemprov Sulut Jelang Nataru 2025/2026
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar audiensi dan silaturahim dengan Gubernur Sulawesi Utara di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Utara, Senin (15/12).
Selasa, 16 Des 2025 16:58
Sulsel
Pertamina Perketat Pengawasan Distribusi Solar Subsidi di Bone
Pertamina Patra Niaga merespons beredarnya pemberitaan terkait dugaan praktik mafia Solar di Kabupaten Bone. Informasi yang berkembang di tengah masyarakat tersebut menimbulkan perhatian luas.
Sabtu, 13 Des 2025 17:52
News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejaksaan Tinggi Sulsel
Kunjungan audiensi ini dipimpin oleh Deny Sukendar, Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, bersama jajaran manajemen perusahaan.
Jum'at, 12 Des 2025 16:31
News
Ratusan Pekerja & Mitra Kerja Pertamina Sulawesi Ikut Donor Darah
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menegaskan komitmennya untuk menebar manfaat bagi sesama melalui kegiatan donor darah.
Kamis, 11 Des 2025 18:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
2
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
3
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
4
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
5
Kebut Pemulihan Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
2
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
3
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
4
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
5
Kebut Pemulihan Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan