Kabupaten Gowa Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Kamis, 21 Agu 2025 17:07

Sertifikat Frambusia dari Kementerian Kesehatan untuk Pemkab Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sertifikat diserahkan pada Penyerahan Sertifikat Eliminasi Kusta, Eliminasi Filariasis, dan Bebas Frambusia Tahun 2025 secara daring, Rabu (20/8) kemarin.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program kesehatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Gowa bersama seluruh jajaran.
“Kabupaten Gowa terus berkomitmen mewujudkan daerah yang sehat, aman dan nyaman. Sehingga melalui capaian ini menajdi salah satu bukti bahwa kami sangat peduli dengan kesehatan masyarakat khususnya penyakit menular,” ungkapnya, Kamis (21/8).
Ia berharap, dengan adanya capaian ini, masyarakat Kabupaten Gowa bisa terbebas dengan penyakit menular lainnya, dimana dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak khususnya masyarakat dalam menerapkan hidup bersih.
Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari sebelas daerah di Sulsel dan 89 daerah di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia setelah dinilai berhasil melakukan surveilans dan penanganan kasus secara efektif, sehingga tidak ditemukan kasus baru dalam kurun waktu tertentu.
Sementara Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gowa, dr Gaffar mengaku keberhasilan yang diraih Kabupaten Gowa ini hasil survei yang dilakukan setahun belakangan oleh tim mulai dari kementrian hingga provinsi. Di mana berdasarkan hasil tersebut Kabupaten Gowa meraih sertifikat bebas Frambusia dari 11 daerah di Sulsel.
“Capaian ini menggambarkan derajat kesehatan yang ada di Kabupaten Gowa sudah sangat baik, semoga hasil ini bisa dipertahakan dan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan inovasi dalam penanganan penyakit lainnya, termasuk Kusta dan Filariasis,” sebutnya.
Lebih lanjut dr Gaffar menjelaskan Frambusia merupakan salah satu jenis infeksi kulit yang menyebabkan ruam dan luka hingga bernanah yang sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diperlakukannya sarana akses air bersih atau sanitasi. Dan dari hasil survei yang dilakukan sudha tak ditemukan lagi penyakit tersebut di Kabupaten Gowa.
“Jadi sertifikat ini menunjukkan Gowa sudah bebas dari itu atau tereliminasi. Bahkan hampir pasti tidak ada kasus serupa,” pungkasnya.
Sertifikat diserahkan pada Penyerahan Sertifikat Eliminasi Kusta, Eliminasi Filariasis, dan Bebas Frambusia Tahun 2025 secara daring, Rabu (20/8) kemarin.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program kesehatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Gowa bersama seluruh jajaran.
“Kabupaten Gowa terus berkomitmen mewujudkan daerah yang sehat, aman dan nyaman. Sehingga melalui capaian ini menajdi salah satu bukti bahwa kami sangat peduli dengan kesehatan masyarakat khususnya penyakit menular,” ungkapnya, Kamis (21/8).
Ia berharap, dengan adanya capaian ini, masyarakat Kabupaten Gowa bisa terbebas dengan penyakit menular lainnya, dimana dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak khususnya masyarakat dalam menerapkan hidup bersih.
Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari sebelas daerah di Sulsel dan 89 daerah di Indonesia yang dinyatakan bebas Frambusia setelah dinilai berhasil melakukan surveilans dan penanganan kasus secara efektif, sehingga tidak ditemukan kasus baru dalam kurun waktu tertentu.
Sementara Kepala Bidang Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gowa, dr Gaffar mengaku keberhasilan yang diraih Kabupaten Gowa ini hasil survei yang dilakukan setahun belakangan oleh tim mulai dari kementrian hingga provinsi. Di mana berdasarkan hasil tersebut Kabupaten Gowa meraih sertifikat bebas Frambusia dari 11 daerah di Sulsel.
“Capaian ini menggambarkan derajat kesehatan yang ada di Kabupaten Gowa sudah sangat baik, semoga hasil ini bisa dipertahakan dan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan inovasi dalam penanganan penyakit lainnya, termasuk Kusta dan Filariasis,” sebutnya.
Lebih lanjut dr Gaffar menjelaskan Frambusia merupakan salah satu jenis infeksi kulit yang menyebabkan ruam dan luka hingga bernanah yang sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari diperlakukannya sarana akses air bersih atau sanitasi. Dan dari hasil survei yang dilakukan sudha tak ditemukan lagi penyakit tersebut di Kabupaten Gowa.
“Jadi sertifikat ini menunjukkan Gowa sudah bebas dari itu atau tereliminasi. Bahkan hampir pasti tidak ada kasus serupa,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pacu PAD, Pemkab Gowa Optimalkan Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya mendorong Peningkatan PAD. Salah satu upayanya, optimalisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen BBNKB.
Rabu, 20 Agu 2025 15:22

Sulsel
Malam Resepsi Kenegaraan di Gowa Meriahkan HUT ke-80 RI
Malam resepsi kenegaraan menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gowa.
Senin, 18 Agu 2025 12:33

Sulsel
Momentum HUT 80 RI, Bupati Husniah Ajak Bersatu Majukan Daerah
Pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 berjalan sukses dan lancar.
Minggu, 17 Agu 2025 21:26

Sulsel
Bupati Gowa Serahkan SK Remisi untuk 1.131 WBP di Peringatan HUT ke-80 RI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi kepada 1.131 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika dan Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa.
Minggu, 17 Agu 2025 21:17

Sulsel
Tingkatkan Kekompakan, DWP Gowa Semarakkan HUT RI dengan Perlombaan
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa mengadakan sejumlah perlombaan yang berlangsung di Zona A Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Sabtu (16/8).
Minggu, 17 Agu 2025 16:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
3

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah
4

5.000 Puisi dengan Sahabat-AI: Indosat Cetak Rekor MURI
5

Pertamina Hijaukan Cagar Alam Panua: Kolaborasi Tanam 1.000 Bibit Mangrove
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
3

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah
4

5.000 Puisi dengan Sahabat-AI: Indosat Cetak Rekor MURI
5

Pertamina Hijaukan Cagar Alam Panua: Kolaborasi Tanam 1.000 Bibit Mangrove