PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera

Kamis, 21 Agu 2025 11:14
PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera
Neneng, warga Kelurahan Katimbang, Makassar, kini patut berbahagia sebab momen HUT ke-80 Republik Indonesia, dirinya sudah menikmati listrik secara mandiri lewat program Light Up The Dream. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - PT PLN (Persero) memberikan kado spesial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis kepada 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia. Bantuan ini disalurkan serentak di 38 provinsi melalui program Light Up The Dream (LUTD) pada Rabu (20/8) kemarin.

LUTD adalah program pemasangan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera yang tinggal di wilayah berlistrik, tetapi belum mampu melakukan sambungan listrik ke rumah mereka. Program ini merupakan inisiasi dan hasil donasi sukarela dari pegawai PLN, yang telah berjalan sejak 2020 dan telah menjangkau 37.088 pelanggan di seluruh Indonesia.

Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Padang, Sumatera Barat, salah satu penerima manfaat LUTD, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. Ia mengaku selama ini keluarganya hidup dalam keterbatasan tanpa listrik, bahkan untuk sekadar penerangan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dari pusat sampai daerah. Alhamdulillah, saya menikmati sambung listrik gratis yang diberikan sama PLN. Semoga berkat ini keluarga saya bisa memanfaatkannya menjadi lebih baik," ujar Romi.

Tak hanya dari masyarakat, program ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengapresiasi inisiatif pegawai PLN yang terus memberikan akses listrik bagi warga kurang mampu.

"Apresiasi yang luar biasa untuk PLN dengan Light Up The Dream atau penyalaan listrik di Papua Barat Daya. Di kesempatan ini kita sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan penuh untuk program ini dan diharapkan berlanjut di waktu mendatang. Mari kita berjuang bersama-sama untuk masyarakat kita bisa menikmati listrik," kata Elisa.

Dukungan serupa datang dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Ia menilai LUTD sebagai program positif yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.

"Kita bersama-sama memastikan bahwa di Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Maluku Utara bisa benar-benar merdeka dari rasa gelap dan merdeka untuk menikmati fasilitas listrik, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Kami doakan yang terbaik kepada PLN untuk terus memastikan Indonesia menyala," ujar Sherly.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar, dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional memiliki tanggung jawab memastikan akses listrik bagi seluruh masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan cerminan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, PLN ingin semua keluarga di Indonesia dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan lebih baik," ucap Darmawan.

Hingga Agustus 2025, sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera di 38 provinsi telah menerima sambungan listrik gratis melalui program ini. Ke depan, PLN akan terus melanjutkan LUTD, khususnya untuk menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sebagai bagian dari misi menghadirkan keadilan energi untuk semua.

"Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat juga meningkat," pungkas Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru