Ketersediaan Lapangan Kerja Jadi Program Prioritas, Warga Bantaeng Pilih UJI-SAH
Jum'at, 27 Sep 2024 17:44

Paslon M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) menggelar kampanye dialogis pada beberapa wilayah di Kabupaten Bantaeng, Jumat, 27 September 2024. Foto: Istimewa
BANTAENG - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) kambali menggelar kampanye dialogis pada beberapa wilayah di Kabupaten Bantaeng, Jumat, 27 September 2024.
Di Desa Banyorang, Uji Nurdin menjelaskan tiga program prioritas UJI-SAH. Diantaranya, Petani Bangkit, Perbaikan Infrastruktur, dan Ketersediaan Lapangan Kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada ribuan warga Bantaeng tercatat penganguran. Hal ini menjadikan ketersedian lapangan kerja menjadi program prioritas UJI-SAH. Mengingat Bantaeng memiliki Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
"Dulu semangat bapak Nurdin mengizinkan kawasan industri terbuka disini agar tidak ada lagi pengganguran di Bantaeng. Semangat itu kembali dipertegas pada akhir peridoenya dengan membuat perda, agar penerimaan pekerja diprioritaskan warga Bantaeng," ungkap Uji.
"Namun faktannya hal tersebut tidak jalan. Banyak orang luar diterima kerja. Sehingga masih ada ribuan warga Bantaeng yang menganggur," tambah Uji.
Sehingga Uji Nurdin berkomitmen, jika dirinya terpilih, penerimaan karyawan di KIBA kedepan wajib orang Banateng.
"Jadi kita akan perketat kedepan. Mayoritas karyawan di KIBA harus orang Bantaeng. Kalaupun mau terima orang luar, tenaga ahli atau orang Bantaeng sudah bekerja semua," tegasnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut 1, H. Sahabuddin mengatakan, ketersediaan lapangan kerja tidak hanya berfokus di KIBA saja.UJI-SAH juga menyiapkan bantuan modal usaha bagi anak-anak milenial di Kabupaten Bantaeng.
"Kita lihat saat ini usaha-usaha seperti minuman kopi dan sebagainya selalu diprakarsai oleh anak muda. Ini juga akan kita siapkan modal usaha dan pelatihan keterampilannya. Anak-anak muda Bantaeng harus mandiri dan sukses," ungkap H. Sahabuddin.
Adapun salah satu warga Desa Banyorang, Hasan mengaprsiasi program priotas ketersediaan lapangan kerja UJI-SAH. Mengingat, angka pengangguran cukup tinggi di Kabupaten Bantaeng.
"Memang pemimpin saat ini gagal melanjutkan dan memanfaatkan KIBA yang telah dibuka Pak Nurdin. Sehingga saya yakin mayoritas warga Bantaeng memilih Uji-Sah. Untuk mengembalikan kejayaan seperti di era pak Nurdin," pungkasnya.
Di Desa Banyorang, Uji Nurdin menjelaskan tiga program prioritas UJI-SAH. Diantaranya, Petani Bangkit, Perbaikan Infrastruktur, dan Ketersediaan Lapangan Kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada ribuan warga Bantaeng tercatat penganguran. Hal ini menjadikan ketersedian lapangan kerja menjadi program prioritas UJI-SAH. Mengingat Bantaeng memiliki Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
"Dulu semangat bapak Nurdin mengizinkan kawasan industri terbuka disini agar tidak ada lagi pengganguran di Bantaeng. Semangat itu kembali dipertegas pada akhir peridoenya dengan membuat perda, agar penerimaan pekerja diprioritaskan warga Bantaeng," ungkap Uji.
"Namun faktannya hal tersebut tidak jalan. Banyak orang luar diterima kerja. Sehingga masih ada ribuan warga Bantaeng yang menganggur," tambah Uji.
Sehingga Uji Nurdin berkomitmen, jika dirinya terpilih, penerimaan karyawan di KIBA kedepan wajib orang Banateng.
"Jadi kita akan perketat kedepan. Mayoritas karyawan di KIBA harus orang Bantaeng. Kalaupun mau terima orang luar, tenaga ahli atau orang Bantaeng sudah bekerja semua," tegasnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Bantaeng nomor urut 1, H. Sahabuddin mengatakan, ketersediaan lapangan kerja tidak hanya berfokus di KIBA saja.UJI-SAH juga menyiapkan bantuan modal usaha bagi anak-anak milenial di Kabupaten Bantaeng.
"Kita lihat saat ini usaha-usaha seperti minuman kopi dan sebagainya selalu diprakarsai oleh anak muda. Ini juga akan kita siapkan modal usaha dan pelatihan keterampilannya. Anak-anak muda Bantaeng harus mandiri dan sukses," ungkap H. Sahabuddin.
Adapun salah satu warga Desa Banyorang, Hasan mengaprsiasi program priotas ketersediaan lapangan kerja UJI-SAH. Mengingat, angka pengangguran cukup tinggi di Kabupaten Bantaeng.
"Memang pemimpin saat ini gagal melanjutkan dan memanfaatkan KIBA yang telah dibuka Pak Nurdin. Sehingga saya yakin mayoritas warga Bantaeng memilih Uji-Sah. Untuk mengembalikan kejayaan seperti di era pak Nurdin," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia akhrinya mengeluarkan pernyataan resmi dalam menyikapi Perjanjian Bersama (PB) yang dinilai tidak komitmen oleh buruh.
Senin, 08 Sep 2025 15:20

Sulsel
Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional
Aksi demonstrasi sembari menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng oleh kelompok Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIP) kini mulai ditentang oleh masyarakat pada Kamis, 4 September 2025.
Kamis, 04 Sep 2025 16:25

Sulsel
Bertemu Bupati, Kanim Makassar Siap Kawal Pembentukan Imigrasi Bantaeng
Rencana pendirian Kantor Imigrasi di Kabupaten Bantaeng memasuki pembahasan serius. Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Abdi Widodo Subagio bertemu Bupati M Fathul Fauzy Nurdin di Rumah Jabatannya.
Kamis, 04 Sep 2025 14:56

Sulsel
Aksi Blokade Jalan Nasional di Bantaeng Mulai Meresahkan, Masyarakat Minta Petugas Tindak Tegas
Aksi demonstrasi dengan menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng selama tiga hari sudah mulai meresahkan masyarakat pada Rabu (03/09/2025).
Rabu, 03 Sep 2025 20:16

Sulsel
Pemkab Bantaeng Ajak Ormas Kolaborasi Tangani Masalah Kantibmas
Pemerintah Kabupaten Bantaeng siap membuka diri untuk bersinergi bersama dengan organisasi masyarakat (ormas) untuk menangani masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas) di daerah ini.
Rabu, 03 Sep 2025 12:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Optimistis Jaga Kinerja Solid & Pertumbuhan Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Optimistis Jaga Kinerja Solid & Pertumbuhan Berkelanjutan