Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
Sabtu, 05 Okt 2024 18:31

Warga Pulau di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, mengungkapkan keluhan mereka terkait terbatasnya akses listrik yang mereka terima setiap hari. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Warga pulau di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, mengungkapkan keluhan mereka terkait terbatasnya akses listrik yang mereka terima setiap hari.
Hal ini disampaikan langsung saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, mengunjungi pulau tersebut dalam rangkaian kampanye Pilwalkot Makassar 2024.
Dalam agenda blusukan itu, pasangan nomor urut 01 itu menyambangi tiga titik lokasi kampanye di Kecamatan Sangkarrang. Di antaranya Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo.
Salah seorang warga Pulau Kodingareng, Daeng Jabbar (35), dengan nada sedih menyampaikan bahwa listrik hanya menyala selama enam jam sehari.
Hal ini membuat berbagai aktivitas mereka terganggu. Pria pekerja nelayan ini mengungkapkan, listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 Wita hingga 22.00 Wita.
Kemudian menyala kembali pada pukul 04.00 hingga 06.00 Wita. Setelah itu, warga tak lagi menikmati aliran listrik.
“Listrik di sini hanya beberapa jam sehari. Setelah jam 10 malam, gelap total pak. Kami ingin merasakan listrik yang menyala 24 jam seperti di kota,” keluh Daeng Jabbar kepada pasangan calon yang berakronim MULIA.
Selain itu, ia juga menceritakan pengalaman pahit saat genset pulau mengalami kerusakan selama tiga bulan. Selama waktu itu, warga harus menggunakan lampu minyak sebagai sumber penerangan yang sangat terbatas.
Hal ini berdampak tidak hanya pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengganggu anak-anak yang kesulitan belajar di malam hari karena minimnya penerangan.
"Pak Appi dan Ibu Aliyah, tolong bantu kami rasakan terangnya listrik tanpa henti. Kami Ingin Merasakan Terang Seperti di Kota," tandasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Munafri Arifuddin alias Appi, berjanji akan memberikan solusi konkret terkait masalah listrik yang dihadapi warga pulau.
Ia menegaskan, jika terpilih, dirinya bersama Aliyah Mustika Ilham akan memastikan bahwa warga pulau bisa menikmati aliran listrik yang stabil dan memadai.
"Masyarakat pulau akan mendapatkan layanan listrik selama 24 jam setiap hari. Listrik itu sangat penting, dan kami pastikan kebutuhan ini akan terpenuhi jika kami diberi amanah untuk memimpin Kota Makassar,” kata Appi.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu menggarisbawahi, kehidupan masyarakat pesisir harus setara dengan kehidupan warga kota dalam hal akses terhadap infrastruktur dasar, seperti listrik, pendidikan, dan kesehatan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah yang tidak bisa diabaikan. Appi menegaskan, tidak boleh ada wilayah yang dianaktirikan.
"Semua wilayah, baik di daratan maupun kepulauan, harus mendapatkan pelayanan dan pembangunan yang merata," ujarnya.
Lebih lanjut, Appi menyebut bahwa pemerataan pelayanan, khususnya di wilayah kepulauan, akan berdampak positif pada sektor pariwisata.
Ia pun berkomitmen, kedepannya pengembangan infrastruktur dan pelayanan di pulau-pulau sekitar Makassar, akan jadi prioritasnya.
Selain masalah listrik, Appi turut menyoroti ancaman abrasi yang kerap melanda wilayah pesisir.
Ia mengatakan bahwa hampir setiap tahun, pulau tersebut mengalami pengikisan tanah akibat abrasi.
Untuk itu, Appi berkomitmen untuk membangun bendungan ombak guna melindungi wilayah pesisir dari kerusakan lebih lanjut.
“Pembangunan bendungan ombak sangat diperlukan untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi. Kami akan memberikan perhatian khusus untuk hal ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Appi berjanji akan menyediakan asrama gratis bagi anak-anak pulau yang ingin melanjutkan pendidikan ke kota.
Ia juga berencana menyalurkan program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan yang lebih baik.
“Anak-anak pulau tidak boleh berhenti sekolah. Mereka berhak untuk mengejar cita-cita mereka, dan kami akan mendukung penuh,” tambah Appi.
Di akhir kunjungannya, Appi mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pilwali Makassar yang akan datang.
“Pastikan memilih pasangan yang siap memberikan solusi, yaitu nomor urut 1, Appi-Aliyah,” pungkasnya.
Hal ini disampaikan langsung saat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham, mengunjungi pulau tersebut dalam rangkaian kampanye Pilwalkot Makassar 2024.
Dalam agenda blusukan itu, pasangan nomor urut 01 itu menyambangi tiga titik lokasi kampanye di Kecamatan Sangkarrang. Di antaranya Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo.
Salah seorang warga Pulau Kodingareng, Daeng Jabbar (35), dengan nada sedih menyampaikan bahwa listrik hanya menyala selama enam jam sehari.
Hal ini membuat berbagai aktivitas mereka terganggu. Pria pekerja nelayan ini mengungkapkan, listrik hanya tersedia dari pukul 18.00 Wita hingga 22.00 Wita.
Kemudian menyala kembali pada pukul 04.00 hingga 06.00 Wita. Setelah itu, warga tak lagi menikmati aliran listrik.
“Listrik di sini hanya beberapa jam sehari. Setelah jam 10 malam, gelap total pak. Kami ingin merasakan listrik yang menyala 24 jam seperti di kota,” keluh Daeng Jabbar kepada pasangan calon yang berakronim MULIA.
Selain itu, ia juga menceritakan pengalaman pahit saat genset pulau mengalami kerusakan selama tiga bulan. Selama waktu itu, warga harus menggunakan lampu minyak sebagai sumber penerangan yang sangat terbatas.
Hal ini berdampak tidak hanya pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengganggu anak-anak yang kesulitan belajar di malam hari karena minimnya penerangan.
"Pak Appi dan Ibu Aliyah, tolong bantu kami rasakan terangnya listrik tanpa henti. Kami Ingin Merasakan Terang Seperti di Kota," tandasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Munafri Arifuddin alias Appi, berjanji akan memberikan solusi konkret terkait masalah listrik yang dihadapi warga pulau.
Ia menegaskan, jika terpilih, dirinya bersama Aliyah Mustika Ilham akan memastikan bahwa warga pulau bisa menikmati aliran listrik yang stabil dan memadai.
"Masyarakat pulau akan mendapatkan layanan listrik selama 24 jam setiap hari. Listrik itu sangat penting, dan kami pastikan kebutuhan ini akan terpenuhi jika kami diberi amanah untuk memimpin Kota Makassar,” kata Appi.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu menggarisbawahi, kehidupan masyarakat pesisir harus setara dengan kehidupan warga kota dalam hal akses terhadap infrastruktur dasar, seperti listrik, pendidikan, dan kesehatan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban pemerintah yang tidak bisa diabaikan. Appi menegaskan, tidak boleh ada wilayah yang dianaktirikan.
"Semua wilayah, baik di daratan maupun kepulauan, harus mendapatkan pelayanan dan pembangunan yang merata," ujarnya.
Lebih lanjut, Appi menyebut bahwa pemerataan pelayanan, khususnya di wilayah kepulauan, akan berdampak positif pada sektor pariwisata.
Ia pun berkomitmen, kedepannya pengembangan infrastruktur dan pelayanan di pulau-pulau sekitar Makassar, akan jadi prioritasnya.
Selain masalah listrik, Appi turut menyoroti ancaman abrasi yang kerap melanda wilayah pesisir.
Ia mengatakan bahwa hampir setiap tahun, pulau tersebut mengalami pengikisan tanah akibat abrasi.
Untuk itu, Appi berkomitmen untuk membangun bendungan ombak guna melindungi wilayah pesisir dari kerusakan lebih lanjut.
“Pembangunan bendungan ombak sangat diperlukan untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi. Kami akan memberikan perhatian khusus untuk hal ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Appi berjanji akan menyediakan asrama gratis bagi anak-anak pulau yang ingin melanjutkan pendidikan ke kota.
Ia juga berencana menyalurkan program beasiswa bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan yang lebih baik.
“Anak-anak pulau tidak boleh berhenti sekolah. Mereka berhak untuk mengejar cita-cita mereka, dan kami akan mendukung penuh,” tambah Appi.
Di akhir kunjungannya, Appi mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pilwali Makassar yang akan datang.
“Pastikan memilih pasangan yang siap memberikan solusi, yaitu nomor urut 1, Appi-Aliyah,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja langsung ke Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, memantau kesiapan kelurahan menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 15:01

Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44

Sports
MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya
Puncak MHM 2025 berlangsung hari ini dengan memperlombakan kategori 21 K. Total ada 5.000 pelari yang ikut pada hari kedua. Sehari sebelumnya, juga ada 5.000 pelari yang ikut kategori 5 dan 10 K.
Minggu, 01 Jun 2025 14:44

Makassar City
100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah menjalani 100 kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Sabtu, 31 Mei 2025 23:42

Sulsel
Walkot Appi Minta BKPRMI Makassar Ambil Bagian Merawat Harmoni
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara resmi melantik pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar periode 2025–2030, di Masjid Babussalam, Jl. Borong Raya, Kecamatan Manggala.
Jum'at, 30 Mei 2025 06:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
4

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
5

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Pemkab Gowa Apresiasi Aksi Nyata SPJM Tanam Ribuan Pohon Endemik
4

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
5

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar