Dulu Dihujat, Kini Ditiru Paslon Lain: Program Pupuk Gratis dan Beasiswa Dicetuskan Ibas
Selasa, 15 Okt 2024 17:05

Program inovatif yang menyentuh langsung ke masyarakat banyak dicetuskan Calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas). Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Program inovatif yang menyentuh langsung ke masyarakat banyak dicetuskan Calon Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas).
Sejak maju Pilkada sebagai Wakil Bupati Luwu Timur, berpasangan Muh Thorig Husler, Ibas mengusulkan pemberian beasiswa bagi anak-anak Luwu Timur. Program itu kini berlanjut sampai sekarang, hanya saja sekarang malah dikurangi kuotanya.
Kemudian saat maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2020, Ibas kembali menawarkan program inovatif untuk petani, yakni pemberian pupuk gratis.
Kini, Ibas yang kembali maju sebagai calon Bupati Luwu Timur, kembali menawarkan program inovatif, yakni kartu Lansia, program bantuan Rp1 juta/orang per lansia setiap bulannya.
"Program beasiswa dan pupuk gratis ini, dulu sama-sama mendapat cerbel (cerita belakang). Banyak yang kritik tak masuk akal dan tidak akan bisa dijalankan, namun beasiswa ini telah dinikmati dan program pupuk gratis kini malah ditiru Paslon lain," tandas Jurkam Ibas-Puspa, Zaenal pada kampanye dialogis di Desa Mandiri pada Senin (14/10) malam.
Zaenal menuturkan sekarang ini, giliran program inovatif Kartu Lansia yang dicerbel. Namun belajar dari masa lalu, seperti beasiswa dan pupuk gratis, Kartu Lansia juga pasti bisa dilaksanakan, karena regulasi jelas membolehkan. Sisa kemauan pemimpin untuk mengalokasikan APBD pro rakyat atau pro elit.
"Program Ibas-Puspa yang banyak dikritik ini memang program yang betul-betul wujud dari APBD pro rakyat, karena langsung disalurkan ke masyarakat. Bayangkan, berapa uang kebutuhan keluarga bisa disimpan dengan adanya bantuan lewat program 3 kartu sakti ini. Mulai dari kesehatan, biaya pendidikan, hingga menanggung beban lansia," tuturnya.
Terkait peniruan program beasiswa dan pupuk gratis, Enal sapaan akrabnya bilang, dengan peniruan program itu menandakan kurang inovatifnya calon lain. Sebab program beasiswa mereka tidak ada peningkatan, malah mengurangi kuotanya.
"Sementara kita, Ibas-Puspa akan meningkatkan nilai beasiswa dari Rp4 juta/tahun menjadi Rp6 juta/tahun. Kemudian akan diberikan sejak awal semester, dari yang tadinya diberikan setelah semester 3. Ini inovasi yang tidak didapatkan di paslon lain dengan program yang sama," ujarnya.
Begitu juga dengan program pupuk gratis. Di paslon lain hanya pupuk gratis, di Ibas-Puspa ada plusnya, yakni pupuk gratis plus pestisida dan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.
Menurut Enal, untuk memilih pemimpin, ada dua hal yang bisa menjadi acuan, yakni dilihat dari sisi karakternya dan bagaimana programnya.
"Silakan bandingkan program Ibas-Puspa dengan paslon lain. Silakan lihat di website KPU Lutim, semua ada di situ. Kemudian bandingkan, lalu tentukan pilihan kita di 27 November 2024. Insya Allah, Ibas-Puspa paling unggul dari sisi program hingga kepribadian," tegas Enal.
Sejak maju Pilkada sebagai Wakil Bupati Luwu Timur, berpasangan Muh Thorig Husler, Ibas mengusulkan pemberian beasiswa bagi anak-anak Luwu Timur. Program itu kini berlanjut sampai sekarang, hanya saja sekarang malah dikurangi kuotanya.
Kemudian saat maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada 2020, Ibas kembali menawarkan program inovatif untuk petani, yakni pemberian pupuk gratis.
Kini, Ibas yang kembali maju sebagai calon Bupati Luwu Timur, kembali menawarkan program inovatif, yakni kartu Lansia, program bantuan Rp1 juta/orang per lansia setiap bulannya.
"Program beasiswa dan pupuk gratis ini, dulu sama-sama mendapat cerbel (cerita belakang). Banyak yang kritik tak masuk akal dan tidak akan bisa dijalankan, namun beasiswa ini telah dinikmati dan program pupuk gratis kini malah ditiru Paslon lain," tandas Jurkam Ibas-Puspa, Zaenal pada kampanye dialogis di Desa Mandiri pada Senin (14/10) malam.
Zaenal menuturkan sekarang ini, giliran program inovatif Kartu Lansia yang dicerbel. Namun belajar dari masa lalu, seperti beasiswa dan pupuk gratis, Kartu Lansia juga pasti bisa dilaksanakan, karena regulasi jelas membolehkan. Sisa kemauan pemimpin untuk mengalokasikan APBD pro rakyat atau pro elit.
"Program Ibas-Puspa yang banyak dikritik ini memang program yang betul-betul wujud dari APBD pro rakyat, karena langsung disalurkan ke masyarakat. Bayangkan, berapa uang kebutuhan keluarga bisa disimpan dengan adanya bantuan lewat program 3 kartu sakti ini. Mulai dari kesehatan, biaya pendidikan, hingga menanggung beban lansia," tuturnya.
Terkait peniruan program beasiswa dan pupuk gratis, Enal sapaan akrabnya bilang, dengan peniruan program itu menandakan kurang inovatifnya calon lain. Sebab program beasiswa mereka tidak ada peningkatan, malah mengurangi kuotanya.
"Sementara kita, Ibas-Puspa akan meningkatkan nilai beasiswa dari Rp4 juta/tahun menjadi Rp6 juta/tahun. Kemudian akan diberikan sejak awal semester, dari yang tadinya diberikan setelah semester 3. Ini inovasi yang tidak didapatkan di paslon lain dengan program yang sama," ujarnya.
Begitu juga dengan program pupuk gratis. Di paslon lain hanya pupuk gratis, di Ibas-Puspa ada plusnya, yakni pupuk gratis plus pestisida dan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.
Menurut Enal, untuk memilih pemimpin, ada dua hal yang bisa menjadi acuan, yakni dilihat dari sisi karakternya dan bagaimana programnya.
"Silakan bandingkan program Ibas-Puspa dengan paslon lain. Silakan lihat di website KPU Lutim, semua ada di situ. Kemudian bandingkan, lalu tentukan pilihan kita di 27 November 2024. Insya Allah, Ibas-Puspa paling unggul dari sisi program hingga kepribadian," tegas Enal.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ibas Beri Bantuan dan Sampaikan Duka Korban Kebakaran Rumah Dinas Guru
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam meninjau korban kebakaran sebuah rumah dinas semi permanen milik SMP Negeri 1 Wasuponda yang dihuni oleh Maryus Lapu dan Ibu Yulia Nur di Jalan Cendrawasih, Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda, Kamis (24/07/2025).
Kamis, 24 Jul 2025 14:41

Sulsel
Bawaslu Lutim Koordinasi dengan Kemenag Bahas Validasi Data Pemilih Pernikahan Dini
Bawaslu Luwu Timur melakukan koordinasi ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Timur, Selasa (22/7/2025).
Selasa, 22 Jul 2025 21:05

Sulsel
Bupati Irwan Salurkan Bantuan Beras untuk 16.040 Keluarga di Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam secara resmi melepas Penyaluran Bantuan Pangan (Beras) Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang digelar di Gudang Bulog Divre Maleku, Kecamatan Mangkutana, Selasa (22/07/2025).
Selasa, 22 Jul 2025 13:50

Sulsel
Wabup Puspawati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Fraksi Ranperda APBD 2024
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, didampingi Wakil Ketua, Jihadin Peruge. Hadir segenap Anggota DPRD Luwu Timur, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
Kamis, 17 Jul 2025 13:50

Sulsel
Sekda Bahri Suli Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim Pandangan Umum Fraksi
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Rabu (16/07/2025).
Rabu, 16 Jul 2025 17:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
2

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
3

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
4

Jelang Honda OMR 2025, Asmo Sulsel Berikan Edukasi Safety Riding kepada Jurnalis
5

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munas VI, Mendikdasmen Puji Kontribusi JSIT Tingkatkan Layanan Pendidikan Berkualitas di Indonesia
2

Dua Jurnalis Sulsel Sabet Juara Nasional di PLN Journalist Awards 2024
3

Wawali Aliyah Apresiasi Peran JSIT dalam Membangun Generasi Unggul di Indonesia
4

Jelang Honda OMR 2025, Asmo Sulsel Berikan Edukasi Safety Riding kepada Jurnalis
5

Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos