Demi Petani Bangkit, Warga Desa Layoa Lawan Intervensi untuk Pilih Uji-Sah di Bantaeng
Minggu, 20 Okt 2024 11:46

Kampanye Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) mendapat sambutan antusias masyarakat Desa Layoa, Sabtu, 19 Oktober 2024.
BANTAENG - Kampanye Paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) mendapat sambutan antusias masyarakat Desa Layoa pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Agus mengatakan, sambutan luar biasa masyarakat ini sebagai bukti jika Desa Layoa bukan merupakan zona merah untuk suara Uji-Sah.
"Saya bersama ayah saya Karaeng Juma' dan kami lima bersaudara bersatu pasang badan untuk kemenangan Uji-Sah. Tidak ada zona merah bagi UJI-SAH. Malam ini terbukti dengan banyaknya masyarakat menyambut antusias," ungkapnya.
Agus menjelaskan, masyarakat Desa Layoa memilih Uji-Sah karena ingin Bantaeng Bangkit. Dirinya mengungkapkan, masyarakat dan para petani kini menjadi susah.
Sehingga dirinya menjamin, masyarakat Desa Layoa tidak peduli dan tidak takut jika mendapatkan tekanan demi memilih Uji-Sah.
"Kita disini masyarakat cerdas. Apalagi petani yang selalu gagal panen karena kesusahan pupuk dan perairan. Kita tidak ingin gara-gara bantuan ditekan kita menderita lima tahun lagi. Kita ingin kembalikan seperti zaman bapak Prof Nurdin," bebernya.
Sementara Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Layoa atas sambutan luar biasa dalam menghadiri kampanye Uji-Sah.
"Saya banyak terima kasi kepada warga Desa Layoa. Kalau begini banyaknya warga yang hadir, Insyallah Uji-Sah. menang besar di sini," katanya.
Uji menjelaskan, jika dirinya terpilih, Uji-Sah berkomitmen petani Bantaeng tidak lagi kesusahan. Mengingat, salah satu program prioritasnya yakni Petani Bangkit.
"Ini bukan janji. Ini komitmen kami. Karena ini program Petani Bangkit merupakan kinerja prioritas kami. Sehingga mulai tahun 2025, tidak ada lagi petani kesusahan mendapatkan pupuk subsidi," pungkasnya.
Menurut tokoh masyarakat setempat, Agus mengatakan, sambutan luar biasa masyarakat ini sebagai bukti jika Desa Layoa bukan merupakan zona merah untuk suara Uji-Sah.
"Saya bersama ayah saya Karaeng Juma' dan kami lima bersaudara bersatu pasang badan untuk kemenangan Uji-Sah. Tidak ada zona merah bagi UJI-SAH. Malam ini terbukti dengan banyaknya masyarakat menyambut antusias," ungkapnya.
Agus menjelaskan, masyarakat Desa Layoa memilih Uji-Sah karena ingin Bantaeng Bangkit. Dirinya mengungkapkan, masyarakat dan para petani kini menjadi susah.
Sehingga dirinya menjamin, masyarakat Desa Layoa tidak peduli dan tidak takut jika mendapatkan tekanan demi memilih Uji-Sah.
"Kita disini masyarakat cerdas. Apalagi petani yang selalu gagal panen karena kesusahan pupuk dan perairan. Kita tidak ingin gara-gara bantuan ditekan kita menderita lima tahun lagi. Kita ingin kembalikan seperti zaman bapak Prof Nurdin," bebernya.
Sementara Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Layoa atas sambutan luar biasa dalam menghadiri kampanye Uji-Sah.
"Saya banyak terima kasi kepada warga Desa Layoa. Kalau begini banyaknya warga yang hadir, Insyallah Uji-Sah. menang besar di sini," katanya.
Uji menjelaskan, jika dirinya terpilih, Uji-Sah berkomitmen petani Bantaeng tidak lagi kesusahan. Mengingat, salah satu program prioritasnya yakni Petani Bangkit.
"Ini bukan janji. Ini komitmen kami. Karena ini program Petani Bangkit merupakan kinerja prioritas kami. Sehingga mulai tahun 2025, tidak ada lagi petani kesusahan mendapatkan pupuk subsidi," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Sulsel
Komitmen Atas Perjanjian Bersama, PT Huadi Bantaeng Siap Bayarkan Pesangon Buruh
PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia akhrinya mengeluarkan pernyataan resmi dalam menyikapi Perjanjian Bersama (PB) yang dinilai tidak komitmen oleh buruh.
Senin, 08 Sep 2025 15:20

Sulsel
Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional
Aksi demonstrasi sembari menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng oleh kelompok Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIP) kini mulai ditentang oleh masyarakat pada Kamis, 4 September 2025.
Kamis, 04 Sep 2025 16:25

Sulsel
Aksi Blokade Jalan Nasional di Bantaeng Mulai Meresahkan, Masyarakat Minta Petugas Tindak Tegas
Aksi demonstrasi dengan menutup jalan di depan Kantor Bupati Bantaeng selama tiga hari sudah mulai meresahkan masyarakat pada Rabu (03/09/2025).
Rabu, 03 Sep 2025 20:16

Sulsel
Bupati Uji Bersama Forkopimda Bantaeng Jaga Stabilitas Keamanan Lewat Pertemuan dengan Elemen Mahasiswa
Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah dinamika nasional, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantaeng menggelar pertemuan di tengah gelombang aksi protes masyarakat terhadap pemerintah.
Minggu, 31 Agu 2025 09:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
3

Aset Pemkot Dikelola Pihak Lain sebagai Area Parkir, ARA: 2 Bulan Harus Kembali
4

Dibantu Modal dari Amartha, Ibu Dewi Berjualan Jalangkote hingga Beromset Ratusan Juta
5

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar