Sukses Dongkrak Produksi Pertanian Sulsel, Program Andi Sudirman Disebut Dukung Cita-cita Prabowo
Tim Sindomakassar
Minggu, 03 Nov 2024 16:16
Presiden Prabowo Subianto bersama Cagub Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Inovasi yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman dalam sektor pertanian dinilai sejalan dalam mendukung upaya Pemerintah Pusat era Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat bidang pertanian, Abdul Haris Bahrun. Menurutnya, sejumlah langkah yang dilakukan dari hulu ke hilir dilakukan Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di Sulsel sekaligus mendongkrak peningkatan pertanian.
“Program-program Pak Andi Sudirman semasa menjabat lalu, itu sangat sejalan dan mendukung program swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045. Diantaranya Program Mandiri Benih padi, dengan penyediaan benih adaptif yang unggul bersertifikat, mampu meningkatkan produktivitas dan produksi padi serta mampu mempertahankan Sulsel sebagai Lumbung Pangan Nasional,” jelasnya, Minggu 3 November 2024.
Tak hanya menghadirkan benih yang unggul, Andi Sudirman juga mendorong pembangunan dan rehab jaringan irigasi, pomponisasi, pembangunan bendung dan embung.
“Sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) padi dari IP 100 menjadi 200, 200 menjadi 300. dan meningkatkan Nilai Tukar Petani 100,39% (2022) dan 107,91% (2023),” sebutnya.
Selain itu, kebijakan Pemprov Sulsel di era Andi Sudirman juga dinilai mampu melakukan Rekayasa Sosial (Social Engenering) di bidang pertanian. “Pemberdayaan petani, Pemuda Tani/ generasi millenial, wanita tani mampu merubah pola pikir dan perilaku petani, meningkatkan produksi, kelembangaan petani lebih baik dan daya saing usaha Tani yang lebih tinggi dengan penggunaan teknologi informasi dan alat pertanian modern,” tuturnya.
Disamping itu pula, dilakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Penangkar Benih Benih, Penyuluh, PBT (Pengawas Benih Tanaman), POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) serta PPL/Penyuluh Pertanian Lapangan, pada perbenihan padi dan peningkatan mutu hasil, mulai dari pertanaman, panen dan prosesing.
“Kebijakan lainnya dalam mendukung Program Pertanian Modern dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) diantaranya Traktor Roda 2 dan 4, alat tanam (rice transplanter), alat panen (combine harvester) kepada kelompok tani, sehingga pengelolaan usaha tani lebih efisien, kehilangan hasil dapat ditekan dan produksi meningkat,” jelasnya.
Diharapkan dengan keberlanjutan program dan inovasi yang dilakukan di sektor pertanian ini kembali diprioritaskan Andi Sudirman sebagai salah satu calon Gubernur Sulsel.
“Tentunya dengan keberlanjutan program ini akan mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada pangan,” pungkasnya.
Bukan hanya dalam tanaman pangan, juga mendorong dalam sektor pertanian hortikultura, berupa tanaman kakao, kopi, lada, pada, cengkeh, serta buah-buahan, berupa dukungan peningkatan produksi melalui bantuan bibit dan pupuk. Adapula upaya peningkatan Pekarangann Pangan Lestari (P2L) dan Pertanian Keluarga.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat bidang pertanian, Abdul Haris Bahrun. Menurutnya, sejumlah langkah yang dilakukan dari hulu ke hilir dilakukan Andi Sudirman semasa menjabat Gubernur Sulsel berhasil mengembalikan kejayaan pertanian di Sulsel sekaligus mendongkrak peningkatan pertanian.
“Program-program Pak Andi Sudirman semasa menjabat lalu, itu sangat sejalan dan mendukung program swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045. Diantaranya Program Mandiri Benih padi, dengan penyediaan benih adaptif yang unggul bersertifikat, mampu meningkatkan produktivitas dan produksi padi serta mampu mempertahankan Sulsel sebagai Lumbung Pangan Nasional,” jelasnya, Minggu 3 November 2024.
Tak hanya menghadirkan benih yang unggul, Andi Sudirman juga mendorong pembangunan dan rehab jaringan irigasi, pomponisasi, pembangunan bendung dan embung.
“Sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) padi dari IP 100 menjadi 200, 200 menjadi 300. dan meningkatkan Nilai Tukar Petani 100,39% (2022) dan 107,91% (2023),” sebutnya.
Selain itu, kebijakan Pemprov Sulsel di era Andi Sudirman juga dinilai mampu melakukan Rekayasa Sosial (Social Engenering) di bidang pertanian. “Pemberdayaan petani, Pemuda Tani/ generasi millenial, wanita tani mampu merubah pola pikir dan perilaku petani, meningkatkan produksi, kelembangaan petani lebih baik dan daya saing usaha Tani yang lebih tinggi dengan penggunaan teknologi informasi dan alat pertanian modern,” tuturnya.
Disamping itu pula, dilakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas Penangkar Benih Benih, Penyuluh, PBT (Pengawas Benih Tanaman), POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) serta PPL/Penyuluh Pertanian Lapangan, pada perbenihan padi dan peningkatan mutu hasil, mulai dari pertanaman, panen dan prosesing.
“Kebijakan lainnya dalam mendukung Program Pertanian Modern dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) diantaranya Traktor Roda 2 dan 4, alat tanam (rice transplanter), alat panen (combine harvester) kepada kelompok tani, sehingga pengelolaan usaha tani lebih efisien, kehilangan hasil dapat ditekan dan produksi meningkat,” jelasnya.
Diharapkan dengan keberlanjutan program dan inovasi yang dilakukan di sektor pertanian ini kembali diprioritaskan Andi Sudirman sebagai salah satu calon Gubernur Sulsel.
“Tentunya dengan keberlanjutan program ini akan mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam swasembada pangan,” pungkasnya.
Bukan hanya dalam tanaman pangan, juga mendorong dalam sektor pertanian hortikultura, berupa tanaman kakao, kopi, lada, pada, cengkeh, serta buah-buahan, berupa dukungan peningkatan produksi melalui bantuan bibit dan pupuk. Adapula upaya peningkatan Pekarangann Pangan Lestari (P2L) dan Pertanian Keluarga.
(UMI)
Berita Terkait
News
KPU Tetapkan Lokasi dan Waktu Debat Publik Kedua Pilgub Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan melakukan persiapan debat kedua atau terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. Debat tersebut akan digelar di Hotel Claro pada pukul 14.30 Wita
Selasa, 05 Nov 2024 21:09
Sulsel
Kerja Era Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk Selayar Sudah Tak Diragukan
Ratusan masyarakat Kepulauan Selayar menyambut meriah kehadiran Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman di Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (5/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 21:02
News
Basuki Hadimuljono Resmi Dilantik sebagai Kepala Otorita IKN
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, (5/11/2024).
Selasa, 05 Nov 2024 17:36
News
Program Pertanian Andi Sudirman Dinilai Sejalan dengan Upaya Swasembada Pangan
Inovasi yang dilakukan Andi Sudirman Sulaiman dalam sektor pertanian dinilai sejalan dalam mendukung upaya Pemerintah Pusat era Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan.
Selasa, 05 Nov 2024 14:00
Sulsel
Modal 12 Kursi, PPP Gowa Optimis Menangkan AURAMA dan DIA di Pilkada 2024
Meski telah diguyur hujan lebat sore harinya, massa dari berbagai kelurahan di Gowa antusias menghadiri kampanye dialogis dari calon wakil gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, Senin (4/11/2024) malam.
Selasa, 05 Nov 2024 07:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada Pihak yang Panik Lihat Survei MULIA, Kini Tebar Hoax Atas Nama Tuhan
2
Diduga Terlibat Pengrusakan APK, Lurah Pantai Bahari Dilapor ke Bawaslu Jeneponto
3
Pemerhati Minta Dugaan Politisasi Pembagian Bibit Bantuan di Jeneponto Diusut
4
Pj Bupati Jeneponto Diminta Tindak Oknum Pejabat yang Salahgunakan Wewenang
5
Prof Suwaib Nilai Tren Elektabilitas dan Popularitas Sarif-Qalby Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada Pihak yang Panik Lihat Survei MULIA, Kini Tebar Hoax Atas Nama Tuhan
2
Diduga Terlibat Pengrusakan APK, Lurah Pantai Bahari Dilapor ke Bawaslu Jeneponto
3
Pemerhati Minta Dugaan Politisasi Pembagian Bibit Bantuan di Jeneponto Diusut
4
Pj Bupati Jeneponto Diminta Tindak Oknum Pejabat yang Salahgunakan Wewenang
5
Prof Suwaib Nilai Tren Elektabilitas dan Popularitas Sarif-Qalby Meningkat