Hidup Jadi Susah Pasca Kepemimpinan NA, Petani Rumput Laut Pilih Uji-Sah
Rabu, 06 Nov 2024 09:49
Masyarakat Kelurahan Lamalaka antusias menghadiri kampanye paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) di Kampung Kasoreang pada Selasa, 5 November 2024. Foto: Istimewa
BANTAENG - Masyarakat Kelurahan Lamalaka antusias menghadiri kampanye paslon nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin - H. Sahabuddin (UJI-SAH) di Kampung Kasoreang pada Selasa, 5 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Daeng Raja, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi petani rumput laut.
Menurutnya, pasca kepemimpinan Nurdin Abdullah, petani rumput laut di Bantaeng seperti tidak diperhatikan lagi oleh pemerintah.
"Jujur, kami sangat kecewa dengan pemimpin setelah bapak Nurdin Abdullah. Pendapatan petani rumput laut menurun. Karena harganya tidak stabil," ungkapnya.
Daeng Raja mengungkapkan, pemimpin sebelumnya sepertinya tidak memperhatikan warga Kasoreang. Betapa tidak, pasca kepemimpinan Nurdin Abdullah banyak warga Kasoreang tidak mendapatkan bantuan lagi.
"Dulu waktu bapak Nurdin menjabat, ada 30 lebih warga saya dapat bantuan beras, sekarang sisa 7 orang. Dulu 25 warga saya dapat bantuan PKH, sekarang sisah 2 orang. Pemimpin sebelumnya sangat mengecewakan," ungkapnya.
Sementara Uji Nurdin berkomitmen mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti era Prof Nurdin Abdullah (NA). Menurutnya, memperhatikan petani rumput laut dan nelayan menjadi salah satu program prioritasnya.
"Petani Bangkit salah satunya mengembalikan kejayaan petani rumput laut dan nelayan. Kita buat lagi pembibitan kotoni. Kita aktifkan lagi gudang kita. Kita akan jaga harga rumput laut dan memberikan bantuan ke nayalan seperti era Prof Nurdin Abdullah," ungkapnya.
Untuk itu, Uji Nurdin meminta masyarakat Bantaeng bersatu demi mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti dulu era Nurdin Abdullah.
"Kami Uji-Sah tidak memberikan janji-janji. Karena kita sudah merasakan bukti pada saat zaman bapak Nurdin Abdullah. Sekarang anaknya, yang Insyallah tidak jauh beda," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Daeng Raja, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi petani rumput laut.
Menurutnya, pasca kepemimpinan Nurdin Abdullah, petani rumput laut di Bantaeng seperti tidak diperhatikan lagi oleh pemerintah.
"Jujur, kami sangat kecewa dengan pemimpin setelah bapak Nurdin Abdullah. Pendapatan petani rumput laut menurun. Karena harganya tidak stabil," ungkapnya.
Daeng Raja mengungkapkan, pemimpin sebelumnya sepertinya tidak memperhatikan warga Kasoreang. Betapa tidak, pasca kepemimpinan Nurdin Abdullah banyak warga Kasoreang tidak mendapatkan bantuan lagi.
"Dulu waktu bapak Nurdin menjabat, ada 30 lebih warga saya dapat bantuan beras, sekarang sisa 7 orang. Dulu 25 warga saya dapat bantuan PKH, sekarang sisah 2 orang. Pemimpin sebelumnya sangat mengecewakan," ungkapnya.
Sementara Uji Nurdin berkomitmen mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti era Prof Nurdin Abdullah (NA). Menurutnya, memperhatikan petani rumput laut dan nelayan menjadi salah satu program prioritasnya.
"Petani Bangkit salah satunya mengembalikan kejayaan petani rumput laut dan nelayan. Kita buat lagi pembibitan kotoni. Kita aktifkan lagi gudang kita. Kita akan jaga harga rumput laut dan memberikan bantuan ke nayalan seperti era Prof Nurdin Abdullah," ungkapnya.
Untuk itu, Uji Nurdin meminta masyarakat Bantaeng bersatu demi mengembalikan kejayaan Bantaeng seperti dulu era Nurdin Abdullah.
"Kami Uji-Sah tidak memberikan janji-janji. Karena kita sudah merasakan bukti pada saat zaman bapak Nurdin Abdullah. Sekarang anaknya, yang Insyallah tidak jauh beda," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Bantaeng Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Bantaeng, Senin, (22/12/2025) pagi.
Senin, 22 Des 2025 15:21
Sulsel
Kirab Budaya, Bupati Bantaeng Bersama Raja-raja Nusantara Tunggangi Kuda Menuju Pantai Seruni
Semarak Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 ditandai dengan pelaksanaan Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa yang berlangsung meriah pada Jumat, 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 10:31
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Sulsel
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
BEM Polipangkep menghadirkan inovasi mesin pengering rumput laut “semi-otomatis” bagi kelompok nelayan di Dusun Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labbakkang.
Rabu, 26 Nov 2025 15:02
Sulsel
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sebanyak 40 kader Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (20/11/2025)
Kamis, 20 Nov 2025 14:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi