Bertabur Penghargaan Lingkungan Hidup, Syamsari Kitta Komitmen Tambah PPPK
Rabu, 13 Nov 2024 13:07

Pasangan calon bupati Takalar nomor urut 02, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim (Haji Nojeng), tampil penuh semangat dan percaya diri dalam debat terbuka kedua di Hotel Dalton Makassar. Foto/Istimewa
TAKALAR - Pasangan calon bupati Takalar nomor urut 02, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim (Haji Nojeng), tampil penuh semangat dan percaya diri dalam debat terbuka kedua di Hotel Dalton Makassar, Selasa (12/11/2024) malam. Tema debat pamungkas ini adalah "Strategi Memajukan Daerah, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup."
Syamsari memaparkan berbagai program dan solusi untuk menyelesaikan persoalan di Takalar. Salah satunya terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya soal sampah dan kebersihan.
Menurut Syamsari, masalah ini menjadi prioritas utama saat pertama kali menjabat pada 2018. Dia menyebutkan pihaknya meluncurkan program Gerakan Masyarakat Tangkasa na Gammara (Gema Tasamara) untuk mengatasi masalah sampah di Takalar.
"Program ini kami ciptakan dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, dan hasilnya adalah Takalar meraih sertifikat adipura pada tahun 2019," kata Syamsari.
Langkah-langkah nyata yang ditempuh termasuk merekrut kader lingkungan di setiap desa, menambah fasilitas pengangkutan sampah, serta membentuk satuan tugas kebersihan di tingkat kabupaten.
Selain itu, Syamsari mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemisahan sampah organik dan anorganik di rumah-rumah warga, karena sampah rumah tangga merupakan penyumbang limbah terbesar di Takalar.
"Dengan berbagai inovasi tersebut, kami mendapat pengakuan dan penghargaan, baik di tingkat regional maupun nasional. Penghargaan yang diraih termasuk Penghargaan Top Inovasi 99 tahun 2018 dari Kementerian PAN-RB untuk program Buah Sabar, serta Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara pada 2019 dan 2021 dari Kemendagri," ujarnya.
Penghargaan Kabupaten Sehat diberikan setiap dua tahun, dengan syarat utama adalah bebas dari buang air sembarangan atau ODF (open defecation free), yang dapat mencemari lingkungan dan menjadi sarang penyakit. Takalar sendiri ditetapkan ODF pada 2021. Prestasi ini mengantar Takalar meraih STBM Award dari Kementerian Kesehatan pada 2021, serta penghargaan berkelanjutan pada 2022, berkat inovasi dalam pengolahan limbah dan keterlibatan berbagai stakeholder.
Syamsari, yang juga dinobatkan sebagai Bupati Inovatif bidang Lingkungan Hidup pada 2018, berkomitmen untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan jika terpilih kembali pada periode kedua, 2024-2029.
Salah satu rencananya adalah membuka rekrutmen PPPK untuk sektor yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Dengan begitu, lebih banyak tenaga yang bekerja di bidang lingkungan hidup.
"Kami akan membuka lowongan PPPK di sektor yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan, seperti di bidang kebersihan, lingkungan hidup, serta pertanian, peternakan, dan perikanan yang mendukung pertanian organik," tegas Syamsari.
Syamsari memaparkan berbagai program dan solusi untuk menyelesaikan persoalan di Takalar. Salah satunya terkait pengelolaan lingkungan hidup, khususnya soal sampah dan kebersihan.
Menurut Syamsari, masalah ini menjadi prioritas utama saat pertama kali menjabat pada 2018. Dia menyebutkan pihaknya meluncurkan program Gerakan Masyarakat Tangkasa na Gammara (Gema Tasamara) untuk mengatasi masalah sampah di Takalar.
"Program ini kami ciptakan dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, dan hasilnya adalah Takalar meraih sertifikat adipura pada tahun 2019," kata Syamsari.
Langkah-langkah nyata yang ditempuh termasuk merekrut kader lingkungan di setiap desa, menambah fasilitas pengangkutan sampah, serta membentuk satuan tugas kebersihan di tingkat kabupaten.
Selain itu, Syamsari mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemisahan sampah organik dan anorganik di rumah-rumah warga, karena sampah rumah tangga merupakan penyumbang limbah terbesar di Takalar.
"Dengan berbagai inovasi tersebut, kami mendapat pengakuan dan penghargaan, baik di tingkat regional maupun nasional. Penghargaan yang diraih termasuk Penghargaan Top Inovasi 99 tahun 2018 dari Kementerian PAN-RB untuk program Buah Sabar, serta Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara pada 2019 dan 2021 dari Kemendagri," ujarnya.
Penghargaan Kabupaten Sehat diberikan setiap dua tahun, dengan syarat utama adalah bebas dari buang air sembarangan atau ODF (open defecation free), yang dapat mencemari lingkungan dan menjadi sarang penyakit. Takalar sendiri ditetapkan ODF pada 2021. Prestasi ini mengantar Takalar meraih STBM Award dari Kementerian Kesehatan pada 2021, serta penghargaan berkelanjutan pada 2022, berkat inovasi dalam pengolahan limbah dan keterlibatan berbagai stakeholder.
Syamsari, yang juga dinobatkan sebagai Bupati Inovatif bidang Lingkungan Hidup pada 2018, berkomitmen untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan jika terpilih kembali pada periode kedua, 2024-2029.
Salah satu rencananya adalah membuka rekrutmen PPPK untuk sektor yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Dengan begitu, lebih banyak tenaga yang bekerja di bidang lingkungan hidup.
"Kami akan membuka lowongan PPPK di sektor yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan lingkungan, seperti di bidang kebersihan, lingkungan hidup, serta pertanian, peternakan, dan perikanan yang mendukung pertanian organik," tegas Syamsari.
(TRI)
Berita Terkait

News
MaxOne Hotel Makassar Raih Peringkat 1 Terbaik Kategori Pengelolaan Limbah B3
MaxOne Hotel & Resort Makassar h resmi dinobatkan sebagai Hotel Terbaik Peringkat 1 dalam kategori Pengelolaan – Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Senin, 30 Jun 2025 09:56

News
Akhiri Sampah Plastik! PT Vale & Menteri LH Gelar Aksi Bersih-bersih di Bawakaraeng
Bersama KLH, PT Vale Indonesia berpartisipasi dalam kampanye nasional “Akhiri Sampah Plastik” melalui kegiatan bersih-bersih di Gunung Bawakaraeng.
Selasa, 03 Jun 2025 10:48

Sulsel
Sengketa Pilkada Ditolak MK, KPU Takalar Segera Tetapkan Paslon Terpilih
KPU Takalar segera menetapkan Paslon terpilih hasil Pilkada 2024. Paslon yang akan ditetapkan ialah Pasangan Mohammad Firdaus Daeng Manye-Hengky Yasin.
Selasa, 04 Feb 2025 15:55

News
Kolaborasi SPJM & KLH Gelar Bimtek Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup pada Kamis, 30 Januari 2025 di Pelindo Tower, Jakarta Utara.
Jum'at, 31 Jan 2025 18:00

Sulsel
KPU Takalar Siap Hadapi Gugatan Sengketa Hasil Pilkada 2024 di MK
KPU Takalar siap menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi. Paslon Syamsari Kitta-Burhanuddin Nojeng (SK-Nojeng) telah mengajukan sengketa dengan APPP Nomor: 79/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
Senin, 09 Des 2024 21:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel