PT Semen Tonasa Bantu Rp3,2 M untuk Desa Sekitar: Tangani Stunting-Bantu Pendidikan

Tri Yari Kurniawan
Senin, 18 Nov 2024 18:59
PT Semen Tonasa Bantu Rp3,2 M untuk Desa Sekitar: Tangani Stunting-Bantu Pendidikan
PT Semen Tonasa memberikan bantuan sebesar Rp3,2 miliar kepada sejumlah desa dan kelurahan yang berada di ring 1 perusahaan. Foto/Dok PT Semen Tonasa
Comment
Share
MAROS - PT Semen Tonasa secara simbolis menyerahkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp3,2 miliar kepada 11 desa/kelurahan yang terletak di wilayah Ring 1 perusahaan.

Penyerahan ini dilakukan dalam rangka kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Yandri Susanto di Wisata Dolli Bungaeja, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (18/11/2024).

Program TJSL ini diserahterimakan langsung oleh Menteri Yandri Susanto, didampingi GM Komunikasi dan LGA, Muh. Akhdharisa, kepada perwakilan 11 desa/kelurahan Ring 1 PT Semen Tonasa, yang diwakili oleh Kepala Desa Taraweang, Amiruddin, dan Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menjelaskan program yang diserahterimakan hari ini merupakan bagian dari anggaran TJSL perusahaan tahun 2024. Program ini mencakup tiga aspek: Renja untuk 11 desa/kelurahan Ring 1, penanganan stunting di wilayah yang sama, dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa asal Pangkep.

"Aspek-aspek ini adalah bagian kecil dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Setiap tahun, kami melaksanakan berbagai program untuk masyarakat sekitar, baik berupa pengembangan masyarakat, peningkatan kapasitas, pembangunan infrastruktur, maupun bantuan sosial langsung. Semua ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasi kami," ungkap Asruddin.

Sementara itu, GM Komunikasi dan LGA Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menambahkan sebagian dari tiga program yang diserahkan hari ini sudah terealisasi. "Sebagian besar program Renja untuk desa/kelurahan Ring 1 sudah mencapai 81% realisasi. Program ini melibatkan 73 turunan program, yang sebagian besar berfokus pada pengembangan komunitas," kata dia.

Sementara itu, ia menyebut untuk program penanganan stunting dan beasiswa mahasiswa Pangkep akan direalisasikan pada Desember.

"Kedua program tersebut disalurkan melalui mekanisme community development yang bekerja sama dengan kelompok masyarakat, dengan supervisi dari perusahaan," terang Akhdharisa.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru