Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng

Minggu, 24 Nov 2024 16:58
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
Ridwan Sau tampil menghibur pendukung IAKAN di Lapangan Hitam Pantai Seruni, kemarin. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
Comment
Share
BANTAENG - Sejumlah warga di Kabupaten Bantaeng memberikan kritik terhadap penyanyi lokal, Muh Ridwan alias Ridwan Sau. Mereka bahkan memboikot penyanyi kelahiran 10 Januari 1986 itu untuk tampil kembali di Bantaeng.

Sikap warga ini merupakan buntut aksi Ridwan Sau saat mengisi acara pada kampanye pamungkas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ilham Azikin-Kanita Kahfi (IAKAN) di Lapangan Hitam Pantai Seruni, Sabtu kemarin.

Ketika sedang tampil, Ridwan Sau membaca sebuah tulisan pada spanduk "Jangan Pilih Anak Koruptor" dengan pengeras suara. Aksi itulah yang memantik kemarahan warga.

"Ridwan Sau diundang untuk menghibur pendukung IAKAN, bukan menjadi juru kampanye," ujar salah seorang tokoh masyarakat Bantaeng, Salim kepada SINDO Makassar di Lapangan Seruni.

Sebagai orang Makassar tulen, Salim mengaku paham adab, siri na pacce. Ucapan Ridwan ia nilai telah menyakiti perasaan masyarakat Bantaeng, karena menghina orang yang pernah berjasa di Bantaeng.

"Kami harap masyarakat boikot Ridwan Sau di Bantaeng," ujarnya.

Ridwan Sau belakangan membuat klarifikasi terkait pernyataannya tersebut. Klarifikasi itu ia unggah dalam sebuah video di media sosial pribadinya. Namun menurut Salim, permintaan maaf tidak bisa mengobati rasa kecewa masyarakat.

"Tidak semua perbuatan salah itu harus dikubur dengan permohonan maaf. Apalagi pernyataan Ridwan Sau menyerang secara personal, dengan mengatakan 'Jangan Pilih Anak Koruptor'. Pernyataan maaf dia, tidak bisa mengobati rasa sakit kami," katanya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Sau mengaku tidak ada niat sama sekali untuk menyerang pribadi orang-orang tertentu. Ia mengkau hanya membaca tulisan dalam spanduk yang dipegang penonton.

Sekedar diketahui kampanye akbar Paslon IAKAN di Lapangan Pantai Seruni juga sempat diwarnai aksi baku hantam antar penonton. Pantauan SINDO Makassar, segerombalan pemuda tiba-tiba berhamburan.

Di tengah berjalannya hiburan, pemuda yang berbaju IAKAN saling pukul, bahkan salah satu dari mereka mengalami luka di bagian bibir. Tampak pemuda lainnya lompat dari atas pagar batas podium melakukan pemukulan.

Saat terjadi tawuran di tengah lapangan panitia berkali-kali menyerukan melalui pengeras suara meminta penonton untuk tetap tenang dan tertib. Tak lama salah seorang petugas pemadam kebakaran melerai sehingga keributan tidak beelangsung lama.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru