Dianggarkan Rp91 Miliar, Menara Pusat Kuliner Palopo Rampung Juni

PALOPO - Pembangunan Menara Pusat Kuliner dan cendra mata Kota Palopo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Menara Payung ditargetkan rampung pada akhir bulan Juni tahun ini.

Bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp91 miliar dari APBD murni Kota Palopo tersebut, saat ini sudah memasuk 90 persen progres pembangunannya.

Baca Juga: DPRD dan Pemkot Lahirkan Perda Hari Jadi Kota Palopo

"Bangunan Menara Payung segera rampung dan diperkirakan mulai difungsikan sekira bulan Juni tahun ini," ujar Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, baru-baru ini.

Ditemui di lokasi bangunan, pelaksana kegiatan, Pelaksana Pembangunan Fahrul, menyampaikan optimis bangunan tersebut bisa rampung tepat waktu.

"570 hari kontrak kami, masa pembangunan gedung ini kita upayakan terpenuhi. Sesuai yang disampaikan Pak Wali, Juni kita target rampung," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Ansar, pengawas kegiatan menyebutkan untuk menggenjot penyelesaian proyek tersebut pihaknya memberlakukan masa kerja lembur bagi pekerja tertentu.

"Kendala kita saat ini adalah hujan sehingga pekerja yang di luar bangun tidak kita lemburkan. Untuk sementara pekerja dalam bangunan yang lembur. Kami optimis bisa rampung bulan Juni nanti," katanya.

Dijelaskan Ansar, Menara Pusat Kuliner dan Cendra Mata Kota Palopo, terdiri dari 4 lantai. Informasi dari Pemerintah Kota Palopo, lantai satu diperuntukan bagi pelaku UMKM lokal, lantai 2 dan 3 untuk tenant brand ternama serta lantai 4 untuk area pameran dan meeting room serta kuliner.

Baca Juga: Judas Amir Pastikan Penyerahan Aset Luwu ke Palopo Selesai Tahun Ini

"Pintu utama bangunan ini di sebelah barat, sekaligus depannya parkiran mobil, sebelah selatan parkiran utama untuk mobil dan sebelah utara untuk parkiran motor," sebut Ansar.

"Bangunan ini dilengkapi sejumlah eskalator dan tanggal lift yang dipesan khusus dari luar negeri dengan kapasitas besar. Area parkir sementara proses pemadatan lahan dan akan menggunakan paving blok," sebutnya.

Diketahui, pembangunan Menara Payung ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Syahrul Yasin Limpo yang menjabat sebagai Gubernur Sulsel beberapa tahun lalu.

Progres pembangunan Menara Payung dimulai pada tahun 2022 dimana Wali Kota Palopo, HM Judas, meletakan anggaran yang cukup besar mencapai Rp91 Miliar yang bersumber dari APBD Kota Palopo tahun anggaran 2022 dan 2023.

Sejumlah kalangan gencar menolak pembangunan Menara Payung tidak terkecuali sejumlah anggota DPRD Kota Palopo.

Baca Juga: SPKLU Palopo & Kolaka, Bukti Komitmen PLN Dukung Transisi Energi-Green Tourism

Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo telah berkeyakinan, keberadaan Menara Payung akan memberikan dampak positif dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Kota Palopo.

Didamping itu, keberadaan Menara Payung juga diharapkan akan mendorong kemajuan Kota Palopo sebagai kota termaju di luar Kota Makassar dan menjadi kota jasa yang memberikan pelayanan Paripurna.