Pemkab Maros Salurkan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas
Rabu, 04 Des 2024 14:19
Penyerahan bantuan pompa air berbahan bakar gas kepada salah satu petani secara simbolis ole Bupati AS Chaidir Syam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menyalurkan 250 unit pompa air berbahan bakar gas (BBG) ke petani yang tersebar di 13 kecamatan di Maros. Penyaluran ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam di Aula Kantor Dinas Pertanian, Rabu (4/12/2024).
Bantuan mesin pompa air BBG ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung petani sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Pemkab Maros bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pertamina menyalurkan 250 unit. Program ini merupakan bagian dari upaya konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), yang bertujuan untuk mendukung efisiensi energi, mengurangi polusi, dan melestarikan lingkungan," ujar mantan Ketua DPRD ini.
Selain menyerahkan bantuan pompa air, pemerintah juga memberikan bimbingan teknis kepada para petani yang menjadi penerima. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para petani dapat memanfaatkan teknologi baru tersebut dengan baik dan menerapkannya langsung di sawah atau kebun mereka.
"Kelebihan dari mesin pompa air ini selain ramah lingkungan karena pakai gas juga lebih hemat sehingga petani bisa menekan biaya operasionalnya. Jadi ini untuk petani yang punya pompa air tapi masih berbahan bakar minyak kemudian ditukar pompa air BBG," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Maros Muhammad Fadli, menjelaskan bantuan ini ditujukan kepada petani yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu petani yang kurang mampu.
Untuk mendapatkan bantuan ini, petani harus terdaftar di aplikasi Dinas Pertanian yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar petani, dan kemudian melalui proses verifikasi oleh penyuluh pertanian.
Penyaluran bantuan pompa air berbahan bakar gas ini mencakup 13 kecamatan di wilayah kabupaten maros. Dengan bantuan ini, diharapkan para petani di daerah tersebut dapat lebih mudah mengakses teknologi irigasi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi biaya operasional dan meningkatkan hasil pertanian mereka.
Bantuan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, serta mengurangi dampak negatif penggunaan BBM terhadap lingkungan.
Bantuan mesin pompa air BBG ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung petani sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Pemkab Maros bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pertamina menyalurkan 250 unit. Program ini merupakan bagian dari upaya konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), yang bertujuan untuk mendukung efisiensi energi, mengurangi polusi, dan melestarikan lingkungan," ujar mantan Ketua DPRD ini.
Selain menyerahkan bantuan pompa air, pemerintah juga memberikan bimbingan teknis kepada para petani yang menjadi penerima. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para petani dapat memanfaatkan teknologi baru tersebut dengan baik dan menerapkannya langsung di sawah atau kebun mereka.
"Kelebihan dari mesin pompa air ini selain ramah lingkungan karena pakai gas juga lebih hemat sehingga petani bisa menekan biaya operasionalnya. Jadi ini untuk petani yang punya pompa air tapi masih berbahan bakar minyak kemudian ditukar pompa air BBG," bebernya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Maros Muhammad Fadli, menjelaskan bantuan ini ditujukan kepada petani yang memenuhi kriteria tertentu, yaitu petani yang kurang mampu.
Untuk mendapatkan bantuan ini, petani harus terdaftar di aplikasi Dinas Pertanian yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar petani, dan kemudian melalui proses verifikasi oleh penyuluh pertanian.
Penyaluran bantuan pompa air berbahan bakar gas ini mencakup 13 kecamatan di wilayah kabupaten maros. Dengan bantuan ini, diharapkan para petani di daerah tersebut dapat lebih mudah mengakses teknologi irigasi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi biaya operasional dan meningkatkan hasil pertanian mereka.
Bantuan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, serta mengurangi dampak negatif penggunaan BBM terhadap lingkungan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros sukses digelar. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Sabtu (13/12/2025).
Minggu, 14 Des 2025 12:35
Sulsel
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kali kedua digelar. Rakor ini mempertemukan berbagai instansi teknis dan pihak pengembang perumahan di wilayah tersebut.
Selasa, 09 Des 2025 13:23
Sulsel
Mendes PDT Lakukan Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Bonto Mate'ne
Dalam kegiatan itu, Yandri menitip harapan agar Koperasi Desa Merah Putih Desa ini akan segera selesai. Sekaligus bisa melakukan pelayanan terdekat dengan masyarakat sini.
Selasa, 02 Des 2025 12:54
Sulsel
Realisasi PBB Maros 84%, Kecamatan Camba Tertinggi
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros merilis laporan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per 26 November 2025.
Selasa, 02 Des 2025 08:52
Sulsel
Penderita HIV/AIDS Maros Bertambah, Didominasi Hubungan LSL
Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maros dalam kurun waktu 5 tahun terakhir berjumlah sekitar 165 jiwa.
Senin, 01 Des 2025 14:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025
5
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
4
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025
5
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya