Terima Hasil Pilkada Gowa 2024, Aurama' Putuskan Tak Menggugat ke MK
Jum'at, 06 Des 2024 22:34

Paslon Aurama memilih tak melanjutkan hasil Pilkada Gowa 2024 ke MK. Foto: Istimewa
GOWA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin atau Aurama' secara resmi mengakui hasil Pilkada Gowa.
Amir Uskara mengatakan, pihaknya menerima hasil Pilkada Gowa karena itu merupakan pilihan masyarakat yang lebih banyak memilih paslon Siti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin untuk memimpin Gowa.
"Saya dilapori barusan oleh tim, bahwa mereka sudah sepakat untuk menerima keputusan KPU Kabupaten Gowa ini, karena inilah yang menjadi pilihan masyarakat Gowa," ujar Amir Uskara saat ditemui di posko Induk Aurama', Sungguminasa, Gowa, Jumat (6/12/2024).
Sebelumnya, KPU Gowa menetapkan paslon Siti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin meraih suara 225.492 atau yang terbanyak dengan persentase 53,62 persen.
Sementara paslon Aurama' meraih 195.094 suara atau 46,38 persen. Amir Uskara menyampaikan terima kasih kepada ratusan ribu warga Gowa yang telah memilihnya.
Amir Uskara meminta maaf jika dukungan warga Gowa kepada dirinya dan Irmawati justru berdampak negatif.
"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan upaya dan kerja keras masyarakat, bahkan mungkin ada beberapa yang korban dalam tanda kutip karena mereka mendukung saya," tutur Amir didampingi Irmawati.
Dengan berbagai pertimbangan, Tim Aurama memastikan tidak menggugat hasil perolehan suara Pilkada Gowa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dan kita sudah putuskan untuk menerima, artinya kita tidak mau lagi untuk menindaklanjuti," jelas Amir Uskara.
Ketua Tim Pemenangan Aurama', Darwis Daeng Nai menambahkan bahwa pihaknya menerima apapun keputusan KPU Gowa terkait hasil pilkada.
Darwis menyebut, perolehan suara Aurama' tidak berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU Gowa. Untuk itu, tim hukum juga mengurungkan rencana membawa hasil ini ke MK.
"Artinya, kita sudah bisa menerima dan Insya Allah kita tidak akan lanjut ke MK," katanya.
"Kalau perolehan suara sih tidak menjadi masalah, tetapi pertimbangannya buat apa menggugat, cukup sampai di sini saja," jelas Darwis.
Amir Uskara mengatakan, pihaknya menerima hasil Pilkada Gowa karena itu merupakan pilihan masyarakat yang lebih banyak memilih paslon Siti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin untuk memimpin Gowa.
"Saya dilapori barusan oleh tim, bahwa mereka sudah sepakat untuk menerima keputusan KPU Kabupaten Gowa ini, karena inilah yang menjadi pilihan masyarakat Gowa," ujar Amir Uskara saat ditemui di posko Induk Aurama', Sungguminasa, Gowa, Jumat (6/12/2024).
Sebelumnya, KPU Gowa menetapkan paslon Siti Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin meraih suara 225.492 atau yang terbanyak dengan persentase 53,62 persen.
Sementara paslon Aurama' meraih 195.094 suara atau 46,38 persen. Amir Uskara menyampaikan terima kasih kepada ratusan ribu warga Gowa yang telah memilihnya.
Amir Uskara meminta maaf jika dukungan warga Gowa kepada dirinya dan Irmawati justru berdampak negatif.
"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan upaya dan kerja keras masyarakat, bahkan mungkin ada beberapa yang korban dalam tanda kutip karena mereka mendukung saya," tutur Amir didampingi Irmawati.
Dengan berbagai pertimbangan, Tim Aurama memastikan tidak menggugat hasil perolehan suara Pilkada Gowa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dan kita sudah putuskan untuk menerima, artinya kita tidak mau lagi untuk menindaklanjuti," jelas Amir Uskara.
Ketua Tim Pemenangan Aurama', Darwis Daeng Nai menambahkan bahwa pihaknya menerima apapun keputusan KPU Gowa terkait hasil pilkada.
Darwis menyebut, perolehan suara Aurama' tidak berbeda dengan hasil rekapitulasi KPU Gowa. Untuk itu, tim hukum juga mengurungkan rencana membawa hasil ini ke MK.
"Artinya, kita sudah bisa menerima dan Insya Allah kita tidak akan lanjut ke MK," katanya.
"Kalau perolehan suara sih tidak menjadi masalah, tetapi pertimbangannya buat apa menggugat, cukup sampai di sini saja," jelas Darwis.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Ormas Kiwal Gowa Serukan Stop Demo Anarkis, Minta Jangan Terprovokasi
Gelombang demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menyisakan luka mendalam. Aksi penyampaian aspirasi yang semestinya berjalan damai justru diwarnai tindakan anarkis, hingga menimbulkan korban jiwa, kerugian materil, bahkan trauma sosial bagi masyarakat.
Sabtu, 30 Agu 2025 22:04

Sulsel
DPRD Sulsel Jadwal Ulang RDP Sengketa Lahan Proyek Pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas persoalan lahan dalam proyek pembangunan Bendungan Jenelata, Selasa (26/8/2025).
Selasa, 26 Agu 2025 19:45

News
Calon Tunggal, Inosentius Samsul Disetujui Jadi Hakim MK
Pejabat ahli utama di Badan Keahlian DPR RI, Inosentius Samsul disetujui menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK), setelah dirinya menjadi calon tunggal.
Kamis, 21 Agu 2025 19:59

News
Seekor Anjing Terpanggang, Kebakaran di Bontobaddo Gowa Lalap Satu Rumah Warga
Kebakaran hebat terjadi di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Rabu (13/08/2025) malam.
Rabu, 13 Agu 2025 23:33

News
Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
Masyakarat diresahkan maraknya pencuri di Kabupaten Gowa akhir-akhir ini. Khususnya di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.
Rabu, 13 Agu 2025 00:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
5

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
5

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal