Cuaca Ekstrem Landa Sinjai: Rumah Warga Ambruk, Tiang Listrik dan Pohon Tumbang
Minggu, 15 Des 2024 13:56

Rumah warga terkena pojon tumbang di Dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Foto: BPBD Sinjai
SINJAI - Kabupaten Sinjai dilanda cuaca ekstrem. Hujan disertai angin kencang mengakibatkan rumah warga rusak, empat tiang listrik dan sejumlah pohon tumbang.
Seperti di Dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Salah satu tiang listrik menimpa sebuah pohon yang kemudian roboh, dan mengenai rumah panggung milik seorang petani Bernama Mustari Bin Sudding (50).
Atas kejadian tersebut, bagian depan rumah Mustari mengalami kerusakan. Termasuk ruang tamu, tangga, dan atap rumah, beruntung tidak ada korban jiwa.
Selain itu, tiang listrik dan pohon tumbang tersebut juga memblokir akses jalan, hingga mengakibatkan arus lalu lintas terhenti sementara.
Menanggapi kejadian ini, personel Polsek Sinjai Tengah, Babinsa dan Kepala Desa Gantarang hingga warga setempat mengambil langkah cepat. Mereka melakukan evakuasi dan pembersihan secara manual terhadap tiang listrik serta pohon yang tumbang.
Dalam waktu singkat, akses jalan kembali pulih, memungkinkan kendaraan dan masyarakat melintas seperti biasa.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar mengapresiasi kinerja cepat personelnya serta sinergi yang terjalin antara aparat TNI dan masyarakat setempat.
"Kami selalu menekankan kepada seluruh anggota Polres Sinjai untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata dalam situasi apa pun. Upaya bersama ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kebersamaan dalam membantu warga yang terdampak bencana," ujarnya.
Selain itu, AKBP Harry Azhar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dapat memicu berbagai kejadian berbahaya, termasuk pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur. Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera jika terjadi situasi darurat," ungkapnya.

Adapun dari informasi BPBD Sinjai, satu unit rumah ambruk akibat angin kencang di Kecamatan Sinjai Borong. Rumah itu milik Becce (77) yang terletak di Dusun Gori-gori, Desa Bonto Katute.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. BPBD Sinjai menghimbau warga agar waspada terhadap curah hujan yang disertai angin kencang dan senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca, baik dari BKMG maupun dari BPBD Sinjai.
Seperti di Dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Salah satu tiang listrik menimpa sebuah pohon yang kemudian roboh, dan mengenai rumah panggung milik seorang petani Bernama Mustari Bin Sudding (50).
Atas kejadian tersebut, bagian depan rumah Mustari mengalami kerusakan. Termasuk ruang tamu, tangga, dan atap rumah, beruntung tidak ada korban jiwa.
Selain itu, tiang listrik dan pohon tumbang tersebut juga memblokir akses jalan, hingga mengakibatkan arus lalu lintas terhenti sementara.
Menanggapi kejadian ini, personel Polsek Sinjai Tengah, Babinsa dan Kepala Desa Gantarang hingga warga setempat mengambil langkah cepat. Mereka melakukan evakuasi dan pembersihan secara manual terhadap tiang listrik serta pohon yang tumbang.
Dalam waktu singkat, akses jalan kembali pulih, memungkinkan kendaraan dan masyarakat melintas seperti biasa.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar mengapresiasi kinerja cepat personelnya serta sinergi yang terjalin antara aparat TNI dan masyarakat setempat.
"Kami selalu menekankan kepada seluruh anggota Polres Sinjai untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata dalam situasi apa pun. Upaya bersama ini adalah bentuk nyata dari solidaritas dan kebersamaan dalam membantu warga yang terdampak bencana," ujarnya.
Selain itu, AKBP Harry Azhar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dapat memicu berbagai kejadian berbahaya, termasuk pohon tumbang dan kerusakan infrastruktur. Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera jika terjadi situasi darurat," ungkapnya.

Adapun dari informasi BPBD Sinjai, satu unit rumah ambruk akibat angin kencang di Kecamatan Sinjai Borong. Rumah itu milik Becce (77) yang terletak di Dusun Gori-gori, Desa Bonto Katute.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. BPBD Sinjai menghimbau warga agar waspada terhadap curah hujan yang disertai angin kencang dan senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca, baik dari BKMG maupun dari BPBD Sinjai.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Cuaca Ekstrem di Makassar, Walkot Munafri Minta Jalur Antar Pulau Diperhatikan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan warning untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda cuaca ekstrem sejak 17-22 Maret.
Selasa, 18 Mar 2025 14:50

Makassar City
Cuaca Ekstrem di Makassar, Walkot Munafri Minta Kadis Hingga Camat & Lurah Siaga 24 Jam
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengimbau warga Kota Makassar untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 17-22 Maret 2025.
Senin, 17 Mar 2025 18:48

Sulsel
Pantau Banjir, Bupati Maros Minta Warga Waspada
Bupati Maros, AS Chaidir Syam melakukan pemantauan banjir di beberapa titik, Selasa (11/2/2025). Di antara titik tersebut yakni Buttatoa Selatan dan Jembatan Sungai Maros.
Selasa, 11 Feb 2025 14:03

Sulsel
Cuaca Ekstrem, 14 Pohon Tumbang dan Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin di Maros
Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Maros menyebabkan 14 pohon tumbang di Kabupaten Maros, Minggu (9/2/2025).
Senin, 10 Feb 2025 10:19

News
Kasus Oknum Anggota Polres Sinjai Meninggal Usai Ditangkap, BNNP Tegaskan Tak Ada Kekerasan
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel tegaskan tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan petugas saat melakukan penangkapan terhadap Bripka AR
Kamis, 06 Feb 2025 12:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler