Gowa Dirikan Posko Terpadu Bencana Kecamatan hingga Desa/Kelurahan
Selasa, 17 Des 2024 10:42

Suasana Rapat Koordinasi bersama para Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan kepada jajaran untuk mendirikan Posko Terpadu Bencana. Hal ini disampaikan Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi bersama para Pimpinan SKPD, Kabag dan Camat Lingkup Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (16/12).
“Buat Posko Terpadu Kabupaten Gowa (posko utama) di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan posko dibuat di kantor masing-masing,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Sebagai penangggung jawab posko kabupaten, Adnan menunjuk 5 SKPD terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sosial.
“Mulai dari sekarang persiapkan poskonya, hari ini atau besok sudah selesai. Begitupun Posko di kecamatan, desa dan kelurahan. Nanti kita akan turun cek poskonya,” harapnya.
Adnan mengatakan posko ini dibangun untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim hujan. Apalagi sesuai dengan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi di akhir Desember 2024.
“Tanggal 24 Desember sampai bulan Januari-Februari ini berdasarkan press conference dan update prakiraan cuaca dari BMKG. Di atas tanggal 20 Desember mulai puncak musim hujan. Intensitas hujan mulai menurun awal bulan Maret nanti, tetapi masih dalam musim hujan,” ujarnya.
Bupati Gowa dua periode ini juga meminta agar posko yang didirikan harus dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan saat bencana. Dirinya juga berharap semua saling berkoordinasi, seperti di tingkat kecamatan, harus saling koordinasi dengan Tripika dan lurah/kepala desa agar rutin melaporkan situasi wilayah masing-masing.
“Saya juga minta Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa terus mengirim update-an prakiraan cuaca dari BMKG di grup. Begitupun camat, lurah dan kepala desa terus meng-update prakiraan cuaca dari BMKG,” tambahnya.
“Buat Posko Terpadu Kabupaten Gowa (posko utama) di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan posko dibuat di kantor masing-masing,” kata orang nomor satu di Gowa ini.
Sebagai penangggung jawab posko kabupaten, Adnan menunjuk 5 SKPD terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sosial.
“Mulai dari sekarang persiapkan poskonya, hari ini atau besok sudah selesai. Begitupun Posko di kecamatan, desa dan kelurahan. Nanti kita akan turun cek poskonya,” harapnya.
Adnan mengatakan posko ini dibangun untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi di musim hujan. Apalagi sesuai dengan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi di akhir Desember 2024.
“Tanggal 24 Desember sampai bulan Januari-Februari ini berdasarkan press conference dan update prakiraan cuaca dari BMKG. Di atas tanggal 20 Desember mulai puncak musim hujan. Intensitas hujan mulai menurun awal bulan Maret nanti, tetapi masih dalam musim hujan,” ujarnya.
Bupati Gowa dua periode ini juga meminta agar posko yang didirikan harus dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan saat bencana. Dirinya juga berharap semua saling berkoordinasi, seperti di tingkat kecamatan, harus saling koordinasi dengan Tripika dan lurah/kepala desa agar rutin melaporkan situasi wilayah masing-masing.
“Saya juga minta Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gowa terus mengirim update-an prakiraan cuaca dari BMKG di grup. Begitupun camat, lurah dan kepala desa terus meng-update prakiraan cuaca dari BMKG,” tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Gowa dan Baznas Bangun Rumah untuk Korban Kebakaran di Bontonompo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gowa akan membangun rumah layak huni kepada keluarga Amir Daeng Rate di Lingkungan Bu’nea, Kelurahan Bontonompo.
Kamis, 09 Okt 2025 17:41

Makassar City
DPRD Makassar Peringatkan Pemkot Potensi Bencana Jelang Musim Hujan
Anggota DPRD Kota Makassar memperingatkan pemkot akan potensi bencana alam menjelang musim penghujan. Peringatan itu, disertai imbauan agar komunikasi stakeholder terkait segera diperkuat.
Kamis, 09 Okt 2025 12:30

Sulsel
Wabup Gowa Salurkan Bantuan dan Tinjau 2 Lokasi Terdampak Puting Beliung
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengunjungi dan menyerahkan bantuan korban bencana angin puting beliung di dua lokasi yakni di Desa Pabentengang Kecamatan Bajeng dan Desa Bontoramba.
Rabu, 08 Okt 2025 15:25

Sulsel
Pemkab Gowa Pastikan Warga Miskin Ekstrem yang Viral di Medsos Penerima Bantuan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan keluarga Rangga yang merupakan salah satu anak atau masyarakat Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa yang viral di media sosial.
Rabu, 08 Okt 2025 15:05

Sports
332 Rumah di 3 Kecamatan di Gowa Terdampak Puting Beliung
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang turun langsung mengunjungi warga terdampak angin puting beliung di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Selasa (7/10).
Selasa, 07 Okt 2025 17:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Peringatkan Pemkot Potensi Bencana Jelang Musim Hujan
2

Pemkab Pangkep Tetapkan 9 Langkah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
3

Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
4

Perkuat Keamanan Digital, Telkomsel & Komdigi Lanjutkan Uji Coba Registrasi Biometrik
5

Sirkus Dunia di Summarecon Mutiara Makassar Hadirkan Penampil dari 5 Negara
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Makassar Peringatkan Pemkot Potensi Bencana Jelang Musim Hujan
2

Pemkab Pangkep Tetapkan 9 Langkah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
3

Gelar Maros Berzikir, Pemkab Maros Target 3 Ribu Warga Hadir
4

Perkuat Keamanan Digital, Telkomsel & Komdigi Lanjutkan Uji Coba Registrasi Biometrik
5

Sirkus Dunia di Summarecon Mutiara Makassar Hadirkan Penampil dari 5 Negara