Berkat Riset Peternakan Sapi, WR III UIN Alauddin dan Tim Dapat Hibah Rp5 M
Jum'at, 20 Des 2024 19:14
Prof Muhammad Khalifah Mustami (ketiga dari kanan) bersama timnya baru-baru ini. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Muhammad Khalifa Mustami bersama timnya mendapat dana hibah riset sebesar Rp5 miliar.
Guru Besar Metodologi Penelitian ini akan meriset "Smart Farming System Rendah Emisi Menuju Indonesia Emas 2045: Pilot Project Peternakan Sapi Potong Kabupaten Bulukumba."
Pendanaanya menggunkan system multy years dengan estimasi waktu 2025 sampai dengan 2027. Penelitian tersebut merupakan program MoRA The AIR Funds yang diselenggarakan oleh Kemenag RI bekerja sama dengan LPDP.
Tim dari Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami terdiri dari Amriana Hifizah, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D.; Anas Qurniawan, S.Pt., M.Si.; Dr. Astati, S.Pt., M.Si.; Reza Maulana, S.Kom., MT; Sahara, S.Si., M.Sc., Ph.D; Prof. Graeme Martin; Assoc. Prof. Zoey Durmic; Dr. Joy Vadhanabhutti; Fathul Rahman Azis, S.Pt.; Abdurrahman Ramli, S.Kom.; serta Dr. Andi Yulyani Fadwiwati, S.Pt., M.Si.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem peternakan cerdas yang rendah emisi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan perguruan tinggi ternama dari Australia.
Prof Muhammad Khalifah Mustami menjelaskan bahwa penelitian ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas peternakan, tetapi juga menjadi langkah strategis UIN Alauddin Makassar untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi berkelanjutan.
“Riset ini adalah upaya kami untuk meningkatkan reputasi UIN Alauddin, terutama dengan melibatkan perguruan tinggi ternama di Australia. Semua ini untuk pengembangan UIN yang lebih maju dan go internasional,” tegasnya.
Eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini berharap, riset yang didanai Mora the Air Funds dapat menghasilkan minimal hak 2 paten. Selain itu, ia juga berharap beberapa jurnal terpublikasi Internasional.
Sebelumnya, Prof. Dr Muhammad Khalifa Mustami M Pd juga mendapatkan dana hibah dari BRIN sebesar Rp273.500.000. Judul risetnya adalah Inovasi Fitobiotik pada Pakan dengan Imbuhan Tepung Daun Ubi Jalar untuk Mewujudkan Green Farm Sapi Potong di Kabupaten Bone.
Guru Besar Metodologi Penelitian ini akan meriset "Smart Farming System Rendah Emisi Menuju Indonesia Emas 2045: Pilot Project Peternakan Sapi Potong Kabupaten Bulukumba."
Pendanaanya menggunkan system multy years dengan estimasi waktu 2025 sampai dengan 2027. Penelitian tersebut merupakan program MoRA The AIR Funds yang diselenggarakan oleh Kemenag RI bekerja sama dengan LPDP.
Tim dari Prof. Dr. Muhammad Khalifah Mustami terdiri dari Amriana Hifizah, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D.; Anas Qurniawan, S.Pt., M.Si.; Dr. Astati, S.Pt., M.Si.; Reza Maulana, S.Kom., MT; Sahara, S.Si., M.Sc., Ph.D; Prof. Graeme Martin; Assoc. Prof. Zoey Durmic; Dr. Joy Vadhanabhutti; Fathul Rahman Azis, S.Pt.; Abdurrahman Ramli, S.Kom.; serta Dr. Andi Yulyani Fadwiwati, S.Pt., M.Si.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem peternakan cerdas yang rendah emisi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan perguruan tinggi ternama dari Australia.
Prof Muhammad Khalifah Mustami menjelaskan bahwa penelitian ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas peternakan, tetapi juga menjadi langkah strategis UIN Alauddin Makassar untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi berkelanjutan.
“Riset ini adalah upaya kami untuk meningkatkan reputasi UIN Alauddin, terutama dengan melibatkan perguruan tinggi ternama di Australia. Semua ini untuk pengembangan UIN yang lebih maju dan go internasional,” tegasnya.
Eks Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini berharap, riset yang didanai Mora the Air Funds dapat menghasilkan minimal hak 2 paten. Selain itu, ia juga berharap beberapa jurnal terpublikasi Internasional.
Sebelumnya, Prof. Dr Muhammad Khalifa Mustami M Pd juga mendapatkan dana hibah dari BRIN sebesar Rp273.500.000. Judul risetnya adalah Inovasi Fitobiotik pada Pakan dengan Imbuhan Tepung Daun Ubi Jalar untuk Mewujudkan Green Farm Sapi Potong di Kabupaten Bone.
(MAN)
Berita Terkait
News
Rektor UIN Alauddin Minta Kasus Uang Palsu Diusut Tuntas
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Selatan dan Polres Kabupaten Gowa berhasil membongkar kasus operasi jaringan pembuatan uang palsu di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Kamis (19/12/2024).
Kamis, 19 Des 2024 20:03
News
Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Berawal di Tahun 2010
Kasus produksi uang palsu yang berhasil diungkap Polres Gowa di kampus UIN Alauddin Makassar mulai beroperasi sejak tahun 2010 silam.
Kamis, 19 Des 2024 19:41
News
Polisi Sudah Tetapkan 20 Tersangka Kasus Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
Jajaran Polda Sulsel terus mendalami kasus spembuatan dan peredaran uang palsu di lingkup Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. bahkan kini sudah menetapkan 20 orang sebagai tersangka.
Kamis, 19 Des 2024 17:15
News
Rektor Benarkan Ada Pegawai UIN Alauddin Ditangkap Kasus Peredaran Uang Palsu
Nama UIN Alauddin Makassar terseret dalam kasus dugaan pembuatan dan peredaran uang palsu. Bahkan, polisi dikabarkan telah menangkap satu orang ASN yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Sabtu, 14 Des 2024 14:46
Sulsel
UIN Alauddin Rakor Bahas Strategi Penerimaan Maba 2025/2026
UIN Alauddin Makassar menggelar Rapat Koordinasi Strategis Seleksi Nasional PMB 2025/2026. Rapat berlangsung dua hari, 7–8 Desember 2024, di Hotel Anda Bira, Kabupaten Bulukumba.
Rabu, 11 Des 2024 19:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
2
5 Nama Tim Transisi Pemerintahan MULIA: Dari Eks Hakim MK, hingga Pegawai Meta
3
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
4
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar
5
36 BUMN Capai Kualifikasi Informatif, Telkom Peringkat 2
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Aktivis Minta Aparat Hentikan Peredaran Rokok Ilegal di Sulsel
2
5 Nama Tim Transisi Pemerintahan MULIA: Dari Eks Hakim MK, hingga Pegawai Meta
3
Beberapa Perumahan di Moncongloe Terendam Banjir
4
Musda Selesai, Hasrul Kaharuddin: Ketua Terpilih Harus Satukan Pemuda Makassar
5
36 BUMN Capai Kualifikasi Informatif, Telkom Peringkat 2