UIN Alauddin Beri Bantuan ke Korban Banjir, dari Sembako hingga Layanan Psikososial
Jum'at, 27 Des 2024 14:27

Tim trauma healing Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mendampingi anak-anak dan keluarga untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana. Foto: Humas UIN Alauddin Makassar
MAKASSAR - Bencana banjir yang menerjang sejumlah daerah di Sulsel memantik UIN Alauddin Makassar turut ambil bagian membantu warga yang terdampak. Bantuan disalurkan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) bekerja sama dengan berbagai fakultas.
Titik yang disasar tim dari UIN Alauddin Makassar yakni Perumahan Griya Bukamata, Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar, pada Rabu 25 Desember 2024. Bantuan yang disalurkan kepada korban terdampak banjir mulai dari obat-obatan, sembako, layanan medis, hingga layanan psikososial.
Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, dan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag, memimpin langsung tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa lintas disiplin.
Tim kesehatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan memberikan pelayanan medis untuk ratusan warga yang mengalami masalah kesehatan akibat banjir, termasuk penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, tim trauma healing dari Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, mendampingi anak-anak dan keluarga untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana.
“Kami hadir di sini untuk bersama-sama masyarakat, tidak hanya memberikan bantuan materiil tetapi juga dukungan psikologis dan edukasi untuk membantu mereka bangkit dari bencana,” ujar Dr. Rosmini Amin dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari kesehatan fisik hingga pemulihan emosional,” jelasnya.
Partisipasi mahasiswa menjadi salah satu elemen penting dalam program ini. Selain membantu pendistribusian bantuan, mereka juga belajar langsung bagaimana mengaplikasikan ilmu di lapangan.
“Ini adalah pengalaman berharga bagi kami untuk belajar langsung bagaimana memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ungkap salah seorang mahasiswa yang terlibat.
Aksi kemanusiaan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari warga terdampak. Salah satu warga menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Kami merasa terbantu sekali, bukan hanya dengan bantuan medis dan logistik, tetapi juga dengan pendampingan emosional yang sangat berarti,” ujarnya.
Titik yang disasar tim dari UIN Alauddin Makassar yakni Perumahan Griya Bukamata, Kecamatan Biring Kanayya, Kota Makassar, pada Rabu 25 Desember 2024. Bantuan yang disalurkan kepada korban terdampak banjir mulai dari obat-obatan, sembako, layanan medis, hingga layanan psikososial.
Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, dan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag, memimpin langsung tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa lintas disiplin.
Tim kesehatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan memberikan pelayanan medis untuk ratusan warga yang mengalami masalah kesehatan akibat banjir, termasuk penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan.
Sementara itu, tim trauma healing dari Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, mendampingi anak-anak dan keluarga untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana.
“Kami hadir di sini untuk bersama-sama masyarakat, tidak hanya memberikan bantuan materiil tetapi juga dukungan psikologis dan edukasi untuk membantu mereka bangkit dari bencana,” ujar Dr. Rosmini Amin dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapat dukungan menyeluruh, mulai dari kesehatan fisik hingga pemulihan emosional,” jelasnya.
Partisipasi mahasiswa menjadi salah satu elemen penting dalam program ini. Selain membantu pendistribusian bantuan, mereka juga belajar langsung bagaimana mengaplikasikan ilmu di lapangan.
“Ini adalah pengalaman berharga bagi kami untuk belajar langsung bagaimana memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ungkap salah seorang mahasiswa yang terlibat.
Aksi kemanusiaan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari warga terdampak. Salah satu warga menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Kami merasa terbantu sekali, bukan hanya dengan bantuan medis dan logistik, tetapi juga dengan pendampingan emosional yang sangat berarti,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Tinjau Lokasi Banjir, Prof Fadjry Djufry Harap Ada Solusi Permanen
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau langsung beberapa titik banjir yang terjadi di Kota Makassar, Rabu, (12/02/2025).
Rabu, 12 Feb 2025 16:27

Sulsel
Irfan AB Ingatkan Pemerintah Pusat dan Provinsi Tanggulangi Banjir di Maros
Anggota DPRD Sulsel, Muh Andi Irfan AB mengingatkan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk bersama-sama bertindak cepat mengatasi banjir tahunan di berbagai daerah. Khususnya yang saat ini melanda Kabupaten Maros.
Rabu, 12 Feb 2025 15:00

Sulsel
Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
Puluhan calon penumpang pesawat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telantar di jalan poros Maros-Makassar, Rabu (12/2/2025).
Rabu, 12 Feb 2025 12:47

Sulsel
Bosowa Peduli jadi yang Pertama Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar
Bosowa Peduli menjadi yang pertama menyalurkan paket bantuan untuk korban banjir yang terjadi di sejumlah titik Kota Makassar, Selasa (11/02/2025). Adapun bantuan dibagikan di area Perumnas Manggala Jalan Kecaping dan Jalan Biola Raya Kelurahan Manggala.
Rabu, 12 Feb 2025 12:24

News
PLN Pulihkan Listrik untuk 19.458 Pelanggan Terdampak Banjir di Sulsel
Berdasarkan pendataan awal, diketahui sebanyak 23.692 pelanggan terdampak, dengan 459 gardu listrik terendam banjir, tertimpa longsor, dan pohon tumbang.
Rabu, 12 Feb 2025 12:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
3

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
4

Banjir Rendam 200 Gardu, Aliran Listrik Dipadamkan Demi Keselamatan Warga
5

Bosowa Peduli jadi yang Pertama Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Banjir Rendam Perkantoran, Pemkab Maros Liburkan ASN
2

Tumbuh Signifikan! Pengguna QRIS di Sulsel Capai 1,2 Juta, Transaksi Tembus Rp10,3 Triliun
3

Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
4

Banjir Rendam 200 Gardu, Aliran Listrik Dipadamkan Demi Keselamatan Warga
5

Bosowa Peduli jadi yang Pertama Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Makassar