Polres Jeneponto Gelar Rilis Akhir Tahun 2024

Selasa, 31 Des 2024 15:31
Polres Jeneponto Gelar Rilis Akhir Tahun 2024
Jajaran Polres Jeneponto swafoto bersama awak media, Selasa (31/12/2024). Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Comment
Share
JENEPONTO - Kepolisian Resor Jeneponto Polda Sulsel menggelar kegiatan rilis akhir tahun 2024 sekaligus dirangkaikan silaturahmi dengan awak media di Cafe Tetta Jalan Ishak Iskandar, Kabupaten Jeneponto, Selasa (31/12/2024).

Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan yang diwakili Plh Kasi Humas Iptu Uji Mughni menjelaskan bahwa tingkat kriminalitas di wilayah Kabupaten Jeneponto 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, itu disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat.

Pada 2023 terhitung 1.087 laporan kasus, 800 kasus dapat diselesaikan, sementara pada 2024 terhitung 558 laporan kasus, dan kasus yang daselesaikan 438 kasus, dan mengalami penurunan 48,66% untuk jumlah kasus lapor, sedangkan penyelesaian mengalami penurunan 45,25%.

Plh Kasi Humas menjelaskan bahwa untuk tindak kejahatan yang menonjol di Kabupaten Jeneponto terdiri dari kasus pembunuhan 3 kasus (selesai 4 kasus 7 BP 3 Kasus tunggakan 2023 dan 1 kss 2024, 1 kasus proses sidik, 1 kasus proses lidik), penganiayaan berat 1 kasus (selesai nihil kasus, 1 kasus proses lidik), curi pemberatan 4 kasus (4 selesai), curanmor 14 kasus (12 selesai) sedangkan kasus korupsi Selesai 1 Kasus (2 berkas perkara).

Sementara untuk kasus narkoba sendiri kata Kapolres, di Kabupaten Jeneponto juga mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2023 pihaknya menangani 42 kasus, selesai 49 kasus, dengan barang bukti sabu sabu total seberat 35,5963 gram dan obat daftar G 1.700 Butir dengan 57 tersangka (12 pengedar dan 45 pengguna).

Sementara tahun 2024 ini ada 61 kasus, atau mengalami kenaikan 2,43 % , penyelesaian 68 Kasus, dengan barang bukti sabu total seberat 55,1137 gram dan obat daftar G sebanyak 504 butir dengan 86 tersangka (2 pengedar dan 84 pengguna).

Lanjut, untuk penegakan aturan berlalulintas sendiri mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2023 yang lalu melakukan penilangan sebanyak 505. Sementara pada tahun 2024 ini pihaknya hanya melakukan penilangan sebanyak 335 tilang manual, 92 tilang elektronik, pelanggan atau menurun sebanyak 78 pelanggaran atau 15,45%.

Lakalantas pada tahun 2023 ada 442 kasus, 50 orang diantaranya meninggal dunia, sedangkan tahun 2024 sebanyak 446 kasus, 34 orang diantaranya meninggal dunia, atau mengalami kenaikan 4 kasus, untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 16 orang atau sebanyak 32%, pungkas Kapolres.

Terakhir untuk kegiatan kepolisian yang ditingkatkan atau operasi kepolisian selama tahun 2024 yakni sebanyak tujuh, yakni, Ops Mantap Brata ( Pemilu), Ops Keselamatan, Ops Ketupat, Ops patuh, Ops zebra, Ops Mantap Praja (Pilkada), Ops Lilin.

Dengan sejumlah kasus capaian diatas, Kapolres Jeneponto memberikan atensi kepada seluruh jajarannya untuk lebih rutin melakukan kegiatan Patroli, baik siang maupun malam khususnya di wilayah yang dinilai merupakan lokasi terjadinya lonjakan kasus pada tahun 2024, serta mengintensifkan pelaksanaan cooling system, tutup Kapolres Jeneponto.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru