MDA, UNCP & PMI Luwu Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Desa Ulusalu
Senin, 13 Jan 2025 15:34

PUSPENA UNCP bersama PT Masmindo Dwi Area kembali menggelar simulasi tanggap darurat sebagai bagian dari program penguatan pengurus Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan masyarakat Desa Ulusalu. Foto/Ist
LUWU - Pusat Studi Pemetaan dan Bencana (PUSPENA) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan PT Masmindo Dwi Area (MDA), kembali menggelar simulasi tanggap darurat sebagai bagian dari program penguatan pengurus Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan masyarakat Desa Ulusalu. Kegiatan ini berlangsung pada 11 Januari 2025.
Pembangunan masyarakat tangguh yang dapat beradaptasi dengan risiko bencana sangat penting, terutama di kawasan Latimojong. Ketua PUSPENA UNCP, Ichwan Muis, menjelaskan bahwa kemampuan adaptasi masyarakat sangat bergantung pada sistem sosial-budaya yang mendukung pengorganisasian diri untuk meredam ancaman, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapasitas.
“Praktik rekayasa sosial-budaya untuk pengurangan risiko bencana sangat penting dilakukan. Ancaman bencana, baik dari faktor alam maupun manusia, bisa mengganggu kehidupan, menyebabkan korban jiwa, dan kerugian materi, seperti yang terjadi di Latimojong pada Mei 2024,” ujar Dr Ichwan.
Pembentukan DESTANA Ulusalu diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi risiko bencana, meskipun bencana diharapkan tidak terjadi di masa depan.
Simulasi tanggap darurat dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu, yang memberikan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), manajemen dapur umum, serta trauma healing untuk korban bencana.
Sesi kedua dilaksanakan oleh Emergency Response Team (ERT) dari MDA, yang memberikan pelatihan evakuasi darurat untuk korban longsor dan bencana lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta, termasuk pengurus DESTANA Ulusalu, Babinsa Ulusalu, dan masyarakat desa, yang berlangsung di lokasi titik kumpul yang telah ditentukan.
Pada penutupan acara, Kepala Desa Ulusalu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya desa mereka sebagai percontohan oleh MDA bekerja sama dengan PUSPENA UNCP.
"Upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah dan berbagai pihak selama ini belum optimal dalam meminimalkan risiko di desa kami. Akibatnya, masyarakat belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani diri sendiri maupun keluarga saat bencana terjadi. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” ungkap Kepala Desa.
Ia juga mengingatkan bencana longsor dan banjir bandang yang melanda tujuh bulan lalu sebagai pelajaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, MDA dan PUSPENA UNCP berusaha mengedukasi semua pihak—termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat—untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana di kawasan Latimojong. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan manajemen kelembagaan yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas individu di Desa Ulusalu.
“Mitigasi Berkesadaran Sosial” merupakan upaya pengurangan risiko bencana yang berawal dari rasa kewaspadaan bersama terhadap situasi sosial, sehingga individu, masyarakat, elit, pemerintah, dan perusahaan memiliki tujuan dan motivasi yang sama dalam meminimalkan risiko bencana (Muis, 2023).
Pembangunan masyarakat tangguh yang dapat beradaptasi dengan risiko bencana sangat penting, terutama di kawasan Latimojong. Ketua PUSPENA UNCP, Ichwan Muis, menjelaskan bahwa kemampuan adaptasi masyarakat sangat bergantung pada sistem sosial-budaya yang mendukung pengorganisasian diri untuk meredam ancaman, mengurangi kerentanan, dan meningkatkan kapasitas.
“Praktik rekayasa sosial-budaya untuk pengurangan risiko bencana sangat penting dilakukan. Ancaman bencana, baik dari faktor alam maupun manusia, bisa mengganggu kehidupan, menyebabkan korban jiwa, dan kerugian materi, seperti yang terjadi di Latimojong pada Mei 2024,” ujar Dr Ichwan.
Pembentukan DESTANA Ulusalu diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi risiko bencana, meskipun bencana diharapkan tidak terjadi di masa depan.
Simulasi tanggap darurat dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama dipandu oleh Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu, yang memberikan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), manajemen dapur umum, serta trauma healing untuk korban bencana.
Sesi kedua dilaksanakan oleh Emergency Response Team (ERT) dari MDA, yang memberikan pelatihan evakuasi darurat untuk korban longsor dan bencana lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta, termasuk pengurus DESTANA Ulusalu, Babinsa Ulusalu, dan masyarakat desa, yang berlangsung di lokasi titik kumpul yang telah ditentukan.
Pada penutupan acara, Kepala Desa Ulusalu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya desa mereka sebagai percontohan oleh MDA bekerja sama dengan PUSPENA UNCP.
"Upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah dan berbagai pihak selama ini belum optimal dalam meminimalkan risiko di desa kami. Akibatnya, masyarakat belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani diri sendiri maupun keluarga saat bencana terjadi. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” ungkap Kepala Desa.
Ia juga mengingatkan bencana longsor dan banjir bandang yang melanda tujuh bulan lalu sebagai pelajaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, MDA dan PUSPENA UNCP berusaha mengedukasi semua pihak—termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat—untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana di kawasan Latimojong. Upaya ini dilakukan dengan mengembangkan manajemen kelembagaan yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas individu di Desa Ulusalu.
“Mitigasi Berkesadaran Sosial” merupakan upaya pengurangan risiko bencana yang berawal dari rasa kewaspadaan bersama terhadap situasi sosial, sehingga individu, masyarakat, elit, pemerintah, dan perusahaan memiliki tujuan dan motivasi yang sama dalam meminimalkan risiko bencana (Muis, 2023).
(TRI)
Berita Terkait

News
Dukung Keselamatan Kerja, PLN UIP Sulawesi Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana & P3K
PLN UIP Sulawesi menegaskan komitmen keselamatan kerja melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.
Jum'at, 30 Mei 2025 18:12

Ekbis
Kunjungan Brimob ke MDA, Jamin Keamanan & Stabilitas Investasi di Luwu
PT Masmindo Dwi Area (MDA) menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, di kantor MDA.
Kamis, 29 Mei 2025 02:59

Sulsel
Kunjungi Site MDA, Danrem 141/Toddopuli Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Luwu
Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli, Brigadir Jenderal TNI Andre Clift Rumbayan, melakukan kunjungan kehormatan ke area Proyek Awak Mas milik PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Senin, 26 Mei 2025 18:58

News
Pertamina Latih Warga Desa Baji Mangngai lewat Simulasi Penanggulangan Kebakaran
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin menggelar simulasi penanggulangan kebakaran.
Rabu, 21 Mei 2025 11:02

News
Jembatan Kadundung Rampung, Satu Lagi Kontribusi MDA untuk Infrastruktur Luwu
Terbaru, jembatan permanen di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, telah selesai dibangun dan mulai digunakan oleh warga sebagai jalur utama penghubung antara Bajo dan Latimojong.
Senin, 19 Mei 2025 17:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

104 Atlet Bertanding di Turnamen Taekwondo Athirah Cup 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

104 Atlet Bertanding di Turnamen Taekwondo Athirah Cup 2025